Alat bantu dengar – Kebiasaan yang dapat merusak pendengaran telinga Anda, dapat menjadi rujukan Anda yang ingin mencari produk itu sesuai dengan kebutuhan. Masalah pendengaran sendiri dapat menjangkit bukan hanya pada lansia melainkan usia dini misalnya remaja maupun anak-anak. Dengan begitu perlu mengetahui penyebab pastinya.
Telinga menjadi salah satu organ tubuh yang penting untuk Anda jaga supaya tidak terjadi gangguan pendengaran. Hal ini karena masalah tersebut rawan terjadi karena beberapa kebiasaan buruk dari manusia. Oleh sebab itu penting untuk menyimak penjelasan berikut:
Orang yang mengalami obesitas akibat nafsu makan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah studi pada tahun 2013, menemukan bahwa wanita dengan indek masa tubuh tinggi meningkatkan resiko ketulian.
Dapat buruk lain dari kegemukan sendiri adalah meningkatnya gula darah sehingga menimbulkan kerusakan pembuluh darah kecil, seperti yang ada di dalam saluran telinga. Oleh sebab itu, jika ingin memiliki tubuh sehat sebaiknya rutinkan kebiasaan baik sejak dini meskipun dalam waktu singkat.
Bakteri yang terdapat pada mulut bisa menyebabkan pembengkakan terutama pada gusi bagian belakang. Hal tersebut tentu mengakibatkan rasa sakit yang mengalir pada telinga bahkan beberapa orang sampai mengalami kesulitan tidur dan gejalanya bisa lebih dari satu hari.
Lebih parahnya jika bakteri sudah masuk aliran darah dan menyebabkan peradangan serta penyempitan pada pembuluh darah termasuk yang berhubungan dengan otak. Akibatnya dapat mengganggu pemrosesan suara yang mengalir pada telinga bisa parah maupun ringan.
Indra pendengaran merupakan salah satu anggota tubuh yang rawan mengalami gangguan. Oleh sebab itu penting Anda untuk merawatnya dengan benar. Meskipun membersihkan telinga menjadi hal baik, namun jika salah dapat mengakibatkan adanya gangguan pada sistem kinerjanya.
Banyak masyarakat membersihkan telinga menggunakan cotton buds, namun faktanya kebiasaan ini bisa mendorong kotoran telinga semakin masuk ke dalam. Sebenarnya kotoran dan bakteri sebenarnya dapat melindungi organ bagian dalam dari infeksi merugikan.
Menurut penelitian yang ada, ternyata kebiasaan merokok bukan hanya tidak baik untuk kesehatan paru-paru, namun juga berdampak buruk pada pendengaran. Hal ini karena kandungan zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya dan tertimbun dalam jangka waktu lama.
Bahkan terdapat studi yang mengatakan bahwa mereka yang rutin terpapar asap rokok (perokok pasif) lebih beresiko dua kali lipat mengalami kehilangan pendengaran atau tuli pada frekuensi rendah. Hal tersebut jika dibandingkan dengan orang yang jauh dari perokok.
Mendengar suara yang keras terutama dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan penurunan kualitas pendengaran. Hal ini rawan terjadi untuk pekerja di bandara maupun stasiun, untuk itu sebagian besar disarankan untuk menggunakan pelindung telinga dengan bentuk mirip earphone.
Selain itu bagi Anda yang sering mendengarkan musik menggunakan alat pendukung seperti headphone maupun earphone, sebaiknya hindari menyetel dengan volume terlalu keras dalam jangka waktu lama. Jika tuntutan pekerjaan maka usahakan mengaplikasikan ear plug atau ear muff.
Baca Juga : ITC (In The Canal ) Alat Pendengaran dan Cara Perawatannya
Demikian penjelasan mengenai kebiasaan buruk dari Alat bantu dengar Jakarta yang perlu Anda ketahui supaya bisa meminimalisir terjadinya kerusakan baik secara permanen maupun sementara. Meskipun demikian akan bisa mengganggu pekerjaan, kecuali menggunakan alat bantu dengar.
Jika Anda membutuhkan peralatan bantu untuk mendengar silahkan hubungi, Untuk melakukan konsultasi gangguan pendengaran telinga di Kasoem Hearing Center, secara online maupun offline dengan mengunjungi store Kasoem Hearing Center diberbagai kota Indonesia.