Mungkin telinga tuli sebelah itu sesuatu yang jarang didengar, namun bagaimana jika terjadi dengan Anda? apa sih penyebabnya dan bagaimana mengobatinya. Kehilangan pendengaran tidak selalu terjadi secara merata di kedua telinga. Gangguan pendengaran di satu telinga, yang disebut gangguan pendengaran unilateral, terjadi jika satu telinga mengalami gangguan pendengaran, tetapi telinga lainnya dapat mendengar dengan normal.
Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat mengalami gangguan pendengaran sebelah ini. Terkadang bersifat sementara dan dapat dirawat untuk memulihkan pendengaran normal. Namun yang ditakutkan ialah terjadi secara permanen sehingga sangat merugikan terlebih Anda masih berusia produktif untuk berkerja.
Telinga tuli sebelah, meskipun satu telinga dapat mendengar secara normal dengan gangguan pendengaran unilateral, tubuh kita dirancang untuk menjadi binaural, atau untuk mendengar dengan kedua telinga. Telinga kita terus berkomunikasi satu sama lain saat menyerap suara dari lingkungan.
Apa yang dirasakan orang gangguan tuli sebelah
Orang yang tidak bisa mendengar dengan satu telinga atau Telinga tuli sebelah mungkin merasa sulit untuk:
- Mendengar dan memahami ucapan terutama di lingkungan yang ramai dan bising
- Mendeteksi dari mana suara berasal (pelokalan suara)
- Mendengar dengan jelas dan keras (suara mungkin tersumbat, dan volume berkurang)
- Singkirkan kebisingan latar belakang
Jenis gangguan pendengaran ini dapat berkisar dari ringan hingga berat; jika kehilangan cukup parah, itu mungkin berarti orang tersebut tuli di satu telinga. Dalam kasus ini, terkadang disebut tuli satu sisi single-sided deafness (SSD).
Baru-baru ini saya mulai mengalami pendengaran yang teredam di satu telinga. Apa yang terjadi dengan telinga saya yang tersumbat?
Mereka yang mengalami telinga tersumbat biasanya menggambarkan perasaan “penuh” atau “tersumbat”. Saat telinga Anda terasa tersumbat dan teredam, sering kali terasa seperti ada kapas atau benda lain yang menyumbat telinga.
Pendengaran yang teredam bisa muncul dengan sendirinya di satu atau kedua telinga; permulaannya sering tiba-tiba, tetapi dapat juga terjadi secara bertahap seiring waktu. Pendengaran tersumbat biasanya merupakan gangguan pendengaran konduktif , yang terjadi ketika gelombang suara.
Penyebab gangguan pendengaran Telinga tuli sebelah unilateral atau pendengaran yang tidak jelas?
Penyakit / Infeksi
Penyakit dan infeksi tertentu dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau gangguan pendengaran di salah satu telinga. Infeksi telinga, misalnya, menyebabkan cairan menumpuk di telinga tengah, menghalangi suara masuk ke telinga bagian dalam. Anda juga bisa mendapatkan “telinga perenang”, terutama jika Anda sering berenang atau menghabiskan waktu di iklim yang panas dan lembab. Telinga perenang terjadi ketika kulit di dalam liang telinga terinfeksi karena air yang mengandung bakteri masuk ke dalam telinga. Air ini terperangkap, menciptakan tempat berkembang biak bagi bakteri. Hasilnya adalah peradangan dan pembengkakan yang menyempit atau menyumbat saluran telinga.
Penyumbatan telinga
Penyebab umum pendengaran yang teredam adalah kotoran telinga yang berlebihan (serumen). Kotoran telinga terkadang dapat menumpuk di saluran telinga dan menyebabkan penyumbatan. Kotoran telinga ini dapat mengering dan mengeras seiring waktu, meningkatkan risiko impaksi. Kotoran telinga yang terkena dampak dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mendengar. Penyumbatan kotoran telinga sering kali terjadi saat orang menggunakan alat seperti penyeka kapas atau jepit rambut untuk mencoba membersihkan telinga. Ini hanya mendorong kotoran telinga lebih jauh ke dalam telinga dan juga dapat menyebabkan penyumbatan atau cedera pada telinga.
Benda asing juga bisa masuk dan tersangkut di telinga, menyebabkan gangguan pendengaran. Anak-anak lebih berisiko untuk ini, tetapi bahkan orang dewasa pun bisa mendapatkan benda yang masuk ke telinga. Terkadang serangga kecil dapat terbang ke telinga saat berkemah, berlari, atau bekerja di luar ruangan. Gumpalan kapas dari lidi kapas juga bisa tersangkut di telinga. Ingat pepatah lama “Jangan pernah menaruh apapun di telinga Anda yang lebih kecil dari siku Anda!”.
Paparan obat-obatan tertentu
Setiap orang bereaksi berbeda terhadap pengobatan, tetapi beberapa mungkin ototoxic dan berkontribusi pada gangguan pendengaran di satu atau kedua telinga. Obat-obatan yang diketahui bersifat ototoksik dapat merusak sel saraf sensitif di telinga bagian dalam. Kerusakan ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen, telinga berdenging atau pusing. Periksa dengan dokter Anda jika Anda mengambil (atau diresepkan) salah satu dari yang berikut ini, Antibiotik, Ulangi diuretic, Obat kemoterapi, Pereda nyeri (terutama aspirin dan NSAIDS seperti ibuprofen)
Paparan suara keras
Semburan suara yang sangat keras — seperti dari senjata api, ledakan, dan konser langsung — terkadang dapat menyebabkan hilangnya pendengaran sementara atau permanen. Ini dapat merobek lubang di gendang telinga atau merusak tulang halus di telinga tengah. Kehilangan pendengaran di satu telinga atau kedua telinga dapat disebabkan oleh jenis gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan (NIHL) ini bersama dengan kepekaan terhadap suara atau dering di telinga.
Cedera otak traumatis atau trauma kepala
Cedera mendadak dan intens pada kepala atau otak terkadang dapat menyebabkan gangguan pendengaran di salah satu telinga (atau keduanya). Kecelakaan mobil adalah penyebab umum cedera otak traumatis (TBI). Efek TBI dapat mengalir ke seluruh tubuh, termasuk telinga dan sistem pendengaran pusat. Gaya tumpul dapat merusak membran timpani, telinga tengah, dan sel saraf di koklea — mengakibatkan gangguan pendengaran, dan dalam beberapa kasus, tinitus (telinga berdenging), pusing, atau kehilangan keseimbangan.
Itulah beberapa penyebab telinga tuli sebelah yang perlu Anda ketahui. Setiap individu tentu akan mengalami gejala yang berbeda dan cara mengatasi berbeda pula. Jika Anda mengalami gejala kesulitan mendengar sebelah ataupun total, Silahkan mengunjungi Kasoem Hearing Center, Atau hubungi kami, untuk melakukan konsultasi. Kami pusat alat bantu dengar di Jakarta yang dapat membantu Anda mendengar kembali dengan normal.
