Gangguan dengar bisa menyerang satu atau kedua telinga manusia. Gangguan pendengaran ini pun bisa diderita semua usia, tak terkecuali, anak-anak. Ini dapat diketahui sejak awal seusai bayi lahir melalui screening atau tes pendengaran di kemudian hari. Bagaimana semestinya sikap orang tua ketika anak terdiagnosis gangguan dengar?
Anak Gangguan Dengar
Gangguan pendengaran adalah seseorang yang tidak dapat mendengar sebaik seseorang dengan pendengaran normal pada ambang pendengaran 20 desibel (dB) atau lebih baik di kedua telinga. Kondisi tersebut dapat terjadi karena masalah pada bagian telinga luar, tengah, bagian dalam atau saraf pendengaran.
Tingkat gangguan dengar yang terjadi, mungkin ringan, sedang, berat atau sangat berat. Ini dapat memengaruhi satu telinga atau kedua telinga serta menyebabkan kesulitan dalam mendengar percakapan atau suara keras. Jika anak-anak mengalami gangguan dengar, mereka akan merasakan dampak seperti berikut.
- Gangguan pendengaran ringan mengakibatkan anak kesulitan mendengar suara yang lembut, termasuk orang yang bersuara pelan
- Jika anak menderita gangguan pendengaran sedang, mereka akan kesulitan mengikuti percakapan pada tingkat normal, terutama saat ada kebisingan latar belakang
- Ketika gangguan pendengaran parah, anak mengalami kesulitan mendengar suara keras
- Seorang anak dengan gangguan pendengaran berat tidak dapat mendengar sebagian besar suara
Ketika Anak Terdiagnosis Gangguan Dengar
Ketika anak menunjukkan ciri-ciri menderita gangguan pendengaran, orang tua perlu mendatangi dokter atau pusat kesehatan lain. Hal tersebut untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan atau mengatur langkah untuk pengobatan atau rehabilitasi. Karena tindakan yang cepat bisa mencegah risiko buruk terjadi di kemudian hari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat dua hal yang bisa dilakukan orang tua ketika anak didiagnosis gangguan dengar, antara lain sebagai berikut.
- Memastikan anak mengembangkan keterampilan bahasa, memperoleh pendidikan, dan dapat bersosialisasi dengan sekitar.
- Pada anak dengan diagnosis gangguan dengar karena penyakit telinga, segera lakukan pengobatan terhadapnya. Jadi, anak bisa terhindar dari gangguan pendengaran dan komplikasi lainnya.
Konsultasi ke Kasoem Hearing Center
Jika khawatir terkait pendengaran anak, segera atur jadwal untuk melakukan pemeriksaan pendengaran di rumah sakit atau hearing center, seperti Kasoem Hearing Center. Satu-satunya hearing center dengan sertifikat ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center dapat menjawab kebutuhan Anda mulai dari pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan oleh audilog profesional.
Kasoem Hearing Center pun menyediakan pilihan teknologi, dari alat bantu dengar (hearing aid), alat bantu dengar konduksi tulang atau bone anchored hearing aid (BAHA), dan cochlear implant (implan koklea). Selain itu, untuk memaksimalkan pendengaran dapat mendaftarkan sesi Auditory Verbal therapy (AVT).
Mau pakai BPJS? Kasoem juga memberikan layanan untuk pemasangan alat bantu dengar BPJS. Jadi, konsultasi masalah pendengaran dan buat reservasi untuk kunjungan di cabang terdekat kota Anda! Kasoem Hearing Center “one stop solution for all hearing problem.