Gangguan pendengaran dapat menyulitkan seseorang karena berdampak sangat luas dan besar pada kehidupan. Maka dari itu, perlu penanganan dini, seperti menggunakan teknologi pendengaran. Salah satu yang dapat diandalkan adalah cochelar implant. Apa itu dan bagaimana cara kerja cochlear implant ?

Cochlear Implant

  • American Speech-Language-Hearing Association mendefinisikan cochlear implant atau implan koklea adalah perangkat yang dapat membantu seseorang yang mengalami gangguan pendengaran dalam memahami suara. Disingkat CI, pemasangan implan koklea memerlukan pembedahan.
  • Sedangkan, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mendeskripsikan implan koklea atau cochelar implant sebagai alat bantu dengar elektronik yang ditanamkan, dirancang untuk menghasilkan sensasi pendengaran yang berguna bagi penderita tuli saraf parah hingga berat dengan menstimulasi saraf di dalam telinga bagian dalam secara elektrik.
  • Sementara itu, Nemours Kids Health menggambarkan cochlear implant sebagai perangkat yang dipasang melalui pembedahan untuk membantu seseorang dengan gangguan pendengaran parah dalam mendengar suara.
  • Menurut Medline Plus, implan koklea adalah perangkat elektronik kecil yang membantu orang mendengar. Dapat digunakan untuk orang yang tuli atau sangat sulit mendengar.

Definisi dari masing-masing tersebut mengacu pada perangkat elektronik yang membantu orang dengan gangguan pendengaran. Terdengar seperti sama dengan alat bantu dengar, sebenarnya implan koklea berbeda. Karena, sebelum dipakai perlu proses operasi untuk menanamkan salah satu perangkatnya.

Perbedaan cochlear implant dengan alat bantu dengar

  1. Alat bantu dengar membuat suara menjadi lebih keras sehingga orang yang mengalami gangguan pendengaran dapat mendengar
  2. Implan koklea memotong bagian koklea yang rusak untuk merangsang saraf pendengaran secara langsung. Mereka mungkin membantu ketika alat bantu dengar tidak bisa melakukan hal tersebut
Baca Juga :   Selamat Hari Lansia Nasional! Ayo Periksa Pendengaran Kakek dan Nenekmu Sekarang

Komponen Cochlear Implant

Implan koklea ini memiliki dua bagian perangkat yang terpisah, yaitu ditanam melalui operasi dan bagian lainnya terletak di luar. Detailnya yaitu sebagai berikut.

A receiver/stimulator (penerima/stimulator)

Ini merupakan bagian yang ditanamkan melalui pembedahan ke dalam tulang di sekitar telinga (tulang temporal). Fungsinya menerima, menerjemahkan, dan kemudian mengirimkan sinyal listrik ke otak

A microphone and speech processor (mikrofon dan pengolah suara)

Bagian kedua dari implan koklea ini merupakan perangkat luar. Ini terdiri dari mikrofon, pengolah suara, dan antena. Bagian implan ini menerima suara, mengubah suara menjadi sinyal listrik, dan mengirimkannya ke bagian dalam implan koklea

Seperti apa cara kerja cochlear implant?

Beberapa jenis gangguan pendengaran melibatkan kerusakan sel rambut di telinga bagian dalam. Sel-sel rambut ini tidak dapat mengirimkan suara ke saraf pendengaran. Implan koklea mencoba menggantikan fungsi telinga bagian dalam dengan mengubah suara menjadi energi listrik. Melalui cochlear implant suara dapat melewati sel-sel rambut dan mengirimkan suara langsung ke saraf pendengaran.

  1. Bagian implan koklea yang dipasang di bagian luar kepala memiliki mikrofon untuk menangkap suara. Suara tersebut dikirim ke pengolah suara, yang terlihat seperti alat bantu dengar yang dikenakan di belakang telinga (atau ditempelkan pada pakaian)
  2. Pengolah suara mengubah suara menjadi sinyal digital. Sinyal digital ini berpindah dari pengolah suara ke pemancar (di bagian luar kepala) dan kemudian ke receiver di bawah kulit
  3. Reciever mengirimkan sinyal suara ke elektroda yang ditempatkan di telinga bagian dalam, atau koklea. Elektroda memicu saraf pendengaran dan membiarkan otak memperhatikan suara yang masuk. Pesan tersebut masuk ke otak dan otak dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengenali suara dan memahami pembicaraan
Baca Juga :   Bagaimana Cochlear Implant Bekerja dan Apa Perbedaannya dengan Alat Bantu Dengar

Cochlear Implant Tidak Mengembalikan Pendengaran Jadi Normal

Perlu dicatat, kualitas suara dari implan koklea berbeda dengan pendengaran normal. Sebab, jumlah elektroda terbatas mengambil alih kerja ribuan sel rambut di koklea normal. Perangkat ini pun tidak mengembalikan pendengaran menjadi normal.

Hanya saja, cochlear implant memungkinkan seseorang merasakan suara yang tidak dapat mereka dengar. Misalnya, bayi yang belum pernah mendengar sebelumnya akan segera membangun jalur otak baru untuk mulai memahami suara-suara tersebut.

Apalagi, ketika pemasangan cochlear implant bersamaan dengan terapi dan latihan. Semua anak dapat belajar bagaimana menafsirkan suara-suara ini untuk lebih memahami pembicaraan.

Cochelar Implan di Kasoem Hearing Center

Informasi mengenai cochlear implant ini bisa Anda dapatkan lebih lanjut dengan mengunjungi hearing center, seperti Kasoem Hearing Center. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakan informasi dan pelayanan one stop solution for all hearing problem.

Anda dapat melakukan konsultasi hingga layanan pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan dengan audilog profesional. Selain itu, tersedia informasi mengenai teknologi untuk gangguan dengar lain, meliputi alat bantu dengar (ABD), alat bantu dengar koduksi tulang atau bone anchored hearing aid (Baha) sampai cochlear implant (implan koklea).

Kasoem Hearing Center juga menyediakan layanan Auditory Verbal-therapy (AVT) untuk menunjang anak-anak yang perlu memaksimalkan pendengaran seusai menggunakan teknologi pendengaran. Hubungi Kasoem Care melalui virtual assistant berbasis artificial intelligence (AI), Hearing Bestie (HESTI) atau kunjungi cabang terdekat di kotamu!

Rate this post