Gangguan pendengaran dapat memengaruhi anak-anak, tak terkecuali di usia sekolah. Salah satu dampaknya adalah keterbatasan memahami pembelajaran. Agar siswa gangguan pendengaran mendapatkan akses belajar yang sama, guru di sekolah perlu membuat rencana pendidikan. Seperti apakah itu?

Rencana Pendidikan untuk Siswa Gangguan Pendengaran

Meski siswa gangguan pendengaran memakai perangkat untuk meningkatkan pendengaran, seperti alat bantu dengar (hearing aid), alat bantu dengar konduksi tulang atau Baha, implan koklea (cochlear implant), tetap saja perlu bimbingan yang lebih detail terhadap mereka. Maka dari itu, guru perlu menyiapkan program pendidikan individual untuk membantu anak-anak mencapai potensi penuh mereka. Apa saja rencana pendidikan untuk siswa?

Perubahan tempat duduk

Anak dengan gangguan pendengaran mungkin perlu duduk lebih dekat ke depan kelas untuk membaca ucapan (read lips) atau mendengar dengan lebih jelas. Tak hanya itu, pertimbangkan untuk mengatur kursi di ruang kelas dalam bentuk U atau lingkaran. Sehinggam siswa dengan gangguan pendengaran dapat berinteraksi dengan teman sekelas dengan lebih baik.

Meminimalkan kebisingan latar belakang

Terkadang, suara siswa membuat bising satu ruangan atau menyebar ke ruangan lain. Untuk mengatasinya, guru perlu menemukan tempat yang tenang bagi siswa untuk belajar

Menggunakan perangkat pendukung

Perangkat ini membantu anak dengan gangguan pendengaran mendengar lebih baik di kelas yang bising. Untuk menggunakan sistem ini, seorang guru memakai mikrofon/pemancar dan siswa memakai penerima yang menguatkan suara. Jadi, di mana pun tempat duduk siswa, ia dapat mendengar lebih keras suara dari gurunya.

Berhadapan dengan siswa saat berbicara

Sebagian besar siswa dengan gangguan pendengaran dapat berbicara sampai batas tertentu. Untuk membantu mereka, menghadap kepada mereka atau tataplah saat berbicara. Lalu, bicaralah dengan suara pelan dan jelas serta jangan berteriak. Selama alat bantu dengar mereka menyala, guru dapat berbicara dengan nada normal.

Baca Juga :   Gangguan Pendengaran Genetik, seperti Apa?

Gunakan visual

Banyak siswa gangguan pendengaran mengalami kesulitan saat mendengar guru berbicara. Maka dari itu, coba beri gambar visual ketika memberi penjelasan di kelas.

Teknologi untuk mempermudah belajar

Berbagai teknologi terkini, termasuk memiliki teks real-time pada setiap video di kelas dan menggunakan perangkat lunak pengenalan suara di komputer dapat mempermudah akses belajar individu gangguan pendengaran. Untuk mendukung hal ini, tanyakan pada keluarga siswa, audiolog, atau guru pendidikan khusus.

Buat catatan khusus

Siswa yang kesulitan pendengaran mungkin kehilangan waktu belajar di kelas karena melakukan pemeriksaan berkala di doker. Maka dari itu, buat catatan khusus tentang pelajaran pengganti atau memberi materi pengganti ketika siswa tidak masuk kelas.

Bicarakan dan rayakan perbedaan

Siswa dengan gangguan pendengaran ingin diterima seperti orang lain. Namun, terkadang mereka menjadi sasaran orang lain yang menganggap mereka “berbeda”. Berbincanglah dengan siswa lain agar mereka seharusnya menghargai perbedaan bukan malah mengintimidasi.

Dorong partisipasi dalam kegiatan kelas, pendidikan jasmani, dan ekstrakurikuler

Siswa dengan gangguan pendengaran sama seperti siswa dengan pendengaran normal. Sehingga, beri dukungan terhadap mereka untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan di sekolah. Misalnya, mengikuti olahraga sampai ekstrakulikuler yang memungkinkan mereka dapat menjalani kegiatan di luar kelas.

Periksa Pendengaran Siswa secara Berkala

Gangguan pendengaran bisa bersifat. Bisa juga menyerang tiba-tiba dan sebaliknya. Tapi, ada beberapa gangguan pendengaran yang permanen. Untuk memastikannya, lakukan pemeriksaan pendengaran secara teratur. Salah satu penyedia layanan tes pendengaran adalah Kasoem Hearing Center.

Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center dapat menjadi solusi masalah pendengaran. Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem pun menyediakan teknologi untuk gangguan pendengaran, meliputi alat bantu dengar (ABD), Bone Anchored Hearing Aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea). Segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah pendengaran Anda.

Rate this post