Telinga merupakan organ pendengaran manusia. Itu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam. Telinga luar memiliki tugas menangkap suara. Sedangkan, bagian tengah mengalirkan suara. Lantas, apa fungsi telinga bagian?

Fungsi Telinga Bagian Dalam

Seperti dilansir dari Stanford Medicine, pendengaran mulai dari telinga luar. Ketika suara tertangkap dari bagian telinga luar, gelombang suara atau getaran itu berjalan ke saluran pendengaran eksternal dan menyerang gendang telinga (membran timpani).

Gendang telinga bergetar yang kemudian diteruskan ke tiga tulang kecil di telinga tengah (ossicles). Ossicles memperkuat suara. Mereka mengirimkan gelombang suara ke telinga bagian dalam dan ke organ pendengaran yang berisi cairan (koklea).

Saat cairan bergerak, 25.000 ujung saraf digerakkan. Ujung saraf ini mengubah getaran menjadi impuls listrik yang kemudian berjalan di sepanjang saraf kranial kedelapan (saraf pendengaran) ke otak. Otak kemudian menerjemahkan impuls listrik ini sebagai suara.

Fungsi telinga bagian dalam juga sebagai organ keseimbangan. Karena, itu organ vestibular yang bertanggung jawab untuk keseimbangan.

Tiga Bagian Utama Telinga Bagian Dalam

Struktur telinga bagian dalam terbagi menjadi tiga, yaitu koklea (cochlea), kanal setengah lingkaran (labirin), dan vestibule (ruang atau saluran membuka ke yang lain).

Masing-masing-masing memiliki tugas agar suara dapat diubah menjadi sinyal listrik. Adapun tiga bagian tersebut, yaitu sebagai berikut.

Koklea (cochlea)

Cochlea bertugas mengubah gelombang suara menjadi sinyal siara ke otak. Koklea ini merupakan ruangan berisi cairan yang berbentuk seperti siput, meruncing dari ujung lebar (the base) ke kepala sempit (the apex). The base paling responsif terhadap suara bernada tinggi, seperti kicauan burung. Sedangkan, the apex paling responsif terhadap suara bernada rendah, seperti bass drum.

Koklea terbagi menjadi tiga tabung oleh dua membran tipis. Salah satu membran ini, membran basilar seperti dinding elastis yang di atasnya terdapat organ Corti. Di dalamnya, terdapat sel-sel kecil yang disebut sel-sel rambut.

Sel-sel ini sangat kecil sehingga sekitar 18.000 sel di koklea dapat ditampung di kepala pin. Di atas sel-sel rambut, ada stereocilia. Stereocilia halus, proyeksi seperti rambut yang bereaksi terhadap gerakan cairan koklea.

Ada dua jenis sel rambut sel rambut dalam dan sel rambut luar:

  • sel-sel rambut bagian dalam paling responsif terhadap suara yang lebih keras
  • sel-sel rambut luar paling responsif terhadap suara yang lebih lembut

Setiap sel rambut juga memiliki koneksi ke saraf pendengaran, tetapi sel rambut bagian dalam paling bertanggung jawab untuk mengirimkan suara melalui saraf pendengaran ke otak. Sel-sel rambut luar mengingatkan sel-sel rambut dalam untuk suara yang lebih lembut.

Kanal setengah lingkaran (semicircular canals)

Saluran setengah lingkaran adalah tabung melingkar. Seperti koklea, kanal berisi cairan yang terlapisi sel rambut. Alih-alih gelombang suara, rambut-rambut kecil ini bereaksi terhadap gerakan tubuh. Mereka sebagian besar bertanggung jawab atas gerakan berputar atau gerakan tidak dalam garis lurus.

Vestibule

Ruang atau saluran membuka ke yang lain atau vestibule terdiri dari utrikulus dan sakulus. Tugasnya, sebagian besar bertanggung jawab untuk gerakan maju atau mundur dan naik atau turun.

Telinga bagian dalam adalah perhentian terakhir gelombang suara yang mengalir mulai dari telinga luar. Gelombang ini berjalan dari telinga luar melalui telinga tengah ke telinga dalam. Di sana, gelombang suara berubah menjadi energi listrik, yang dikirim oleh saraf pendengaran ke otak sebagai suara. Hal tersebut memungkinkan untuk mendengar.

Pada saat yang sama, bagian dalam memantau gerakan, mengingatkan otak akan perubahan. Sehingga, otak dapat memberitahu tubuh apa yang harus dilakukan agar tetap seimbang. Nah, sekarang, sudah paham kan fungsi telinga bagian dalam?

Rate this post