Penyakit Meniere merupakan kondisi langka pada telinga bagian dalam. Jika mengalami penyakit ini, seseorang bisa mengalami gangguan pendengaran, bahkan kehilangan keseimbangan. Lantas, seperti apa saja gejala penyakit Meniere?

Penyakit Meniere

Seperti dilansir dari Hearing Health Foundation, American Academy of Otolaryngology–Head and Neck Surgery (AAO-HNS) dalam dalam pedoman praktik klinis tahun 2020, mendefinisikan penyakit Meniere adalah kelainan pada telinga bagian dalam yang mencakup episode vertigo dengan kemungkinan gangguan pendengaran, telinga berdenging atau berdengung, atau tekanan telinga.

Menurut laporan, hampir secara eksklusif ini terjadi pada orang dewasa, di antara usia 40 hingga 60 tahun. Dengan puncak timbulnya pada usia 40-an dan 50-an. Sedangkan, kurang dari tiga persen kasus diperkirakan terjadi pada anak-anak berusia kurang dari 18 tahun.

Gejala Penyakit Meniere

Kelainan pada telinga bagian dalam ini muncul dengan berbagai gejala. Dari ringan hingga berat. Dalam catatan Meniere’s Society, serangan penyakit Meniere antara lain sebagai berikut.

Tahap satu (awal)

Tahap awal yang menjadi ciri utama penyakit Meniere adalah serangan vertigo intermiten. Ini dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam. Selama serangan terjadi, beberapa orang akan merasa seperti:

  • gangguan pendengaran dalam jumlah yang bervariasi disertai sensasi penuh di telinga yang terkena
  • beberapa orang mungkin mengalami tinnitus atau peningkatan tinitus di telinga yang terkena
  • atau telinga terasa penuh dan tinnitus yang mendahului serangan vertigo tanpa peringatan

Di sela-sela serangan, pendengaran dan sensasi di telinga penuh kembali normal. Selain itu, ada periode remisi di antara serangan tersebut yang berbeda-beda pada setiap orang. Sehingga, penyakit Ménière dikategorikan sebagai penyakit yang tidak dapat diprediksi dan menyusahkan.

Tahap dua (menengah) penyakit Meniere

Serangan vertigo berlanjut dengan remisi yang bervariasi, tapi tidak terlalu parah. Seiring dengan serangan vertigo, berkembang gangguan pendengaran permanen yang terus berfluktuasi. Sedangkan, tinnitus menjadi lebih menonjol yang berfluktuasi atau meningkat seiring dengan serangan. Setelah atau mungkin sebelum serangan, orang tersebut mungkin mengalami periode ketidakseimbangan dan rasa pusing akibat gerakan.

Tahap ketiga (stadium akhir)

Pada stadium akhir, gangguan pendengaran meningkat. Namun, sering kali serangan vertigo berkurang atau berhenti. Gangguan pendengaran bisa parah dan distorsi, ketidaknyamanan pada suara, dan rekrutmen bisa menjadi masalah. Ini karena kerusakan permanen pada organ keseimbangan di telinga dan masalah keseimbangan umum yang signifikan sering terjadi, khususnya saat gelap.

Banyak pasien mengalami penurunan fungsi pendengaran dan keseimbangan yang terus mengalami defisit jangka panjang. Ini membuat kondisi ini menjadi penyakit kronis. Selain itu, penyakit Meniere sering kali mulai secara unilateral (hanya menyerang satu telinga). Tapi, ada kemungkinan berkembang menjadi bilateral. Ini terjadi pada sekitar 15 persen penderita Ménière.

Periksa di Pendengaran di Kasoem Hearing Center

Maka dari itu, penting untuk mengevaluasi dan mendokumentasikan pendengaran pada kedua telinga. Apalagi, sebagian pasien pada akhirnya akan mengalami gangguan pendengaran bilateral. Salah satu tempat pemeriksan pendengaran yang terpercaya adalah Kasoem Hearing Center.

Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, di sana menyediakan pemeriksaan hingga solusi alat bantu pendengaran. Tes dapat dijalani bayi dan anak-anak, orang dewasa sampai orang tua lanjut usia (lansia) oleh audilog profesional.

Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center menjadi solusi untuk Anda. Karena, tersedia juga teknologi untuk gangguan pendengaran, meliputi alat bantu dengar (ABD), alat bantu hantaran tulang atau Bone Anchored Hearing Aid (BAHA) dan cochlear implant (implan koklea). Segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah pendengaran Anda.

Rate this post