Telinga adalah salah satu bagian sensitif tubuh manusia. Maka dari itu, bisa mengalami rasa sakit karena tekanan udara saat naik pesawat. Lalu, bagaimana cara mengatasi telinga sakit karena barotrauma?

Telinga Sakit karena Barotrauma

Barotrauma telinga, istilah tersebut menggambarkan ketika gendang telinga terkena tekanan udara dari telinga tengah dan di lingkungan tidak seimbang. Umumnya, kondisi ini terjadi saat berada di pesawat yang sedang menanjak setelah lepas landas (take off) atau menurun untuk mendarat (landing).

Bagaimana terjadinya barotrauma?

Telinga tengah adalah ruang berisi udara antara bagian dalam dan luar telinga. Telinga tengah berisi tiga tulang kecil yang membantu menyalurkan suara (ossicles) dan tuba Eustachius yang terhubung ke area di belakang hidung. Tabung ini tertutup hampir sepanjang waktu.

Dalam catatan Cedars Sinai, agar pendengaran berfungsi normal, tekanan di dalam telinga tengah harus sesuai dengan tekanan udara di lingkungan. Jika tekanan eksternal lebih besar atau lebih kecil dari tekanan telinga tengah, saluran Eustachius akan terbuka. Ini untuk menyamakan tekanan antara telinga tengah dan luar.

Namun, saat tekanan udara berubah dengan cepat, saluran Eustachius sering kali tidak dapat bereaksi cukup cepat. Dampaknya, tekanan udara di telinga tengah berbeda dengan tekanan di luar gendang telinga. Ini dapat menyebabkan pendarahan atau kerusakan lain pada telinga luar, tengah, atau dalam.

Biasanya, penyebab ketidakseimbangan tekanan ini terjadi saat aktivitas:

  • selam scuba
  • perjalanan udara
  • terapi oksigen hiperbarik untuk penyembuhan luka
  • terkena ledakan bahan peledak

Gejala Telinga Sakit karena Barotrauma

Dalam catatan Mayo Clinic, barotrauma ini dapat berimbas pada satu atau kedua telinga sekaligus. Dengan kondisi, bukan hanya sakit telinga, melainkan dapat juga merasakan hal seperti:

  • rasa tidak nyaman atau nyeri sedang di telinga
  • perasaan penuh atau tersumbat di telinga
  • gangguan pendengaran atau kehilangan pendengaran ringan hingga sedang

Jika barotitis media, istilah lainnya sangat parah, bahkan penderita akan mengalami:

  1. sakit parah
  2. peningkatan tekanan telinga
  3. gangguan pendengaran sedang hingga berat
  4. telinga berdenging (tinnitus)
  5. sensasi berputar (vertigo)
  6. pendarahan dari telinga

Cara Mengatasi Telinga Sakit

Aerotitis media, istilah lain barotrauma menyebabkan telinga sakit. Untuk menangani kondisi tersebut bisa dilakukan langkah-langkah seperti berikut.

Cara mengatasasi telinga sakit dengan menguap dan menelan

Menguap dan menelan saat naik dan turun dapat mengaktifkan otot-otot yang membuka saluran Eustachius. Untuk menelan, dapat mengisap permen atau mengunyah permen karet.

Gunakan manuver Valsalva selama naik dan turun

Tiup dengan lembut, seolah-olah meniup hidung, sambil menjepit lubang hidung dan menutup mulut. Ulangi beberapa kali, terutama selama turun, untuk menyamakan tekanan antara telinga dan kabin pesawat.

Jangan tidur saat lepas landas dan mendarat

Jika terjaga saat naik dan turun, lakukan teknik perawatan diri yang diperlukan saat merasakan tekanan di telinga.

Pertimbangkan kembali rencana perjalanan

Jika memungkinkan, jangan terbang saat sedang pilek, infeksi sinus, hidung tersumbat atau infeksi telinga. Jika baru saja menjalani operasi telinga, konsultasikan dengan dokter tentang kapan waktu yang aman untuk bepergian.

Cara mengatasi telinga sakit dengan menggunakan semprotan hidung

Jika hidung tersumbat, gunakan semprotan hidung sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum lepas landas dan mendarat. Namun, hindari penggunaan berlebihan, karena semprotan hidung yang diminum selama tiga hingga empat hari dapat memperparah hidung tersumbat.

Konsumsi pil dekongestan atau obat alergi dengan hati-hati

Dekongestan yang diminum mungkin membantu jika diminum 30 menit hingga satu jam sebelum penerbangan. Namun, jika memiliki penyakit jantung, gangguan irama jantung, atau tekanan darah tinggi atau sedang hamil, hindari mengonsumsi dekongestan oral. Sementara itu, minum obat alergi jika memilikinya sekitar satu jam sebelum penerbangan.

Cara mengatasi telinga sakit dengan penyumbat telinga berfilter

Penyumbat telinga ini secara perlahan menyeimbangkan tekanan pada gendang telinga selama naik dan turun. Ini dapat dibeli di toko obat, toko suvenir bandara, atau klinik pendengaran. Namun, tetap perlu menguap dan menelan untuk mengurangi tekanan.

Ketika telinga sakit terus-menerus, segera hubungi dokter. Apalagi, ketika gejalanya parah dan menyebabkan gangguan pendengaran. Segera kunjungi hearing center untuk mengetahui apakah gangguan pendengaran bersifat sementara atau permanen. Salah satu rekomendasi untuk pemeriksaan pendengaran adalah Kasoem Hearing Center. Segera kunjungi dan buat reservasi untuk mengetahui kondisi pendengaranmu!

Rate this post