Penggunaan teknologi pendengaran seperti alat bantu dengar atau implan koklea sangat penting untuk mendukung perkembangan bicara dan bahasa anak dengan gangguan pendengaran. Namun, tidak sedikit orang tua yang menghadapi tantangan ketika anak menolak atau merasa tidak nyaman menggunakan alat bantu dengar secara rutin.

Masalah ini sering muncul setelah masa adaptasi awal. Anak bisa saja menolak memakai alatnya karena merasa tidak nyaman, tidak memahami fungsinya, atau karena belum terbiasa. Padahal, konsistensi dalam penggunaan teknologi pendengaran sangat penting untuk keberhasilan terapi dan perkembangan kemampuan komunikasi anak.

Mengapa Anak Perlu Menggunakan Alat Bantu Dengar Secara Rutin?

Alat bantu dengar (disingkat menjadi ABD) berfungsi sebagai penghubung anak dengan dunia suara. Tanpa teknologi pendengaran, anak dengan gangguan pendengaran akan kesulitan mengembangkan kemampuan bahasa dan bicara secara optimal. Penggunaan ABD secara konsisten juga menjadi prasyarat utama dalam terapi Auditory Verbal Therapy (AVT), yaitu terapi yang fokus pada pelatihan mendengar dan berbicara secara alami.

Setiap anak berhak untuk mendengar dunia dengan nyaman. Dengan dukungan orang tua dan lingkungan, anak dapat beradaptasi dan mulai menerima penggunaan ABD sebagai bagian dari kesehariannya.

Tips Mengatasi Anak yang Tidak Nyaman

Jika anak Anda merasa tidak nyaman untuk menggunakannya, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

1. Kenalkan Manfaatnya Sejak Dini

Berikan pemahaman kepada anak bahwa alat bantu dengar adalah jembatan agar ia bisa mendengar suara, belajar bicara, dan berkomunikasi seperti teman-teman sebayanya. Gunakan bahasa yang mudah dipahami sesuai usia anak.

2. Libatkan Anak dalam Perawatan Alatnya

Biarkan anak ikut bertanggung jawab dalam hal-hal kecil seperti menyimpan alat dengan benar, mengecek baterai, atau membersihkan ABD. Hal ini bisa membuat anak merasa memiliki alat tersebut.

3. Konsisten Melakukan Terapi AVT

Terapi AVT memberikan stimulasi suara yang berkelanjutan dan terarah. Melalui terapi ini, anak akan belajar mengasosiasikan suara dengan makna dan belajar berbicara melalui pendengarannya. Terapi ini sangat efektif jika dilakukan secara rutin dan konsisten.

4. Pastikan Alat Berfungsi Optimal

Rasa tidak nyaman bisa muncul karena alat bantu dengar yang tidak bekerja dengan baik atau fitting-nya tidak sesuai. Konsultasikan secara rutin ke audiolog atau pusat layanan pendengaran untuk pengecekan alat.

5. Bersabar dan Konsisten

Adaptasi memerlukan waktu. Orang tua perlu bersabar dan konsisten mendampingi anak menggunakan alat setiap hari. Gunakan rutinitas harian untuk membiasakan anak memakai alat sejak bangun pagi hingga menjelang tidur.

Konsultasi ke Kasoem Hearing Center Sekarang!

Jika Anda masih mengalami kendala dalam penggunaan teknologi pendengaran untuk anak, jangan ragu untuk konsultasi ke Kasoem Hearing Center. Dengan pengalaman dan layanan profesional, Kasoem Hearing Center sebagai “One Stop Solution for All Hearing Problem” siap menanangani semua jenis gangguan pendengaran.

Tim kami siap membantu Anda mulai dari evaluasi pendengaran, fitting alat bantu dengar, terapi AVT, hingga pemantauan perkembangan anak. Segera jadwalkan konsultasi dan temukan solusi terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak Anda!

Rate this post