Alat Bantu Dengar – Penyebab gangguan pendengaran bisa saja berbeda-beda setiap individu, dan macam-macam gangguan pendengaran telinga itu terdiri dari beberapa, kehilangan pendengaran disebabkan oleh kerusakan pada telinga bagian dalam, tengah atau luar. Penyebab kerusakan yang paling umum adalah paparan kebisingan dan penuaan. Menentukan apa yang menyebabkan jenis gangguan pendengaran spesifik Anda diperlukan untuk memberi Anda rencana perawatan yang tepat.
5 Jenis Gangguan Pendengaran Telinga
1. Kehilangan Pendengaran Akibat Kebisingan
Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan adalah jenis yang paling umum dialami oleh individu yang lebih muda. Hal ini dapat disebabkan oleh paparan satu suara keras, seperti suara tembakan atau ledakan, atau oleh paparan kebisingan keras secara terus menerus selama jangka waktu tertentu.
Jika suara melebihi 85 desibel (dB), suara tersebut dianggap berbahaya bagi kesehatan pendengaran Anda. Paparan tingkat volume yang tinggi secara terus menerus menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel rambut di telinga Anda. Kegiatan yang membuat orang berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan termasuk berburu, mengendarai sepeda motor, mendengarkan musik dengan volume tinggi, bermain di band, dan menghadiri konser rock.
Diperkirakan 15 persen orang Amerika berusia 20 hingga 69 tahun mengalami gangguan pendengaran yang mungkin disebabkan oleh paparan kebisingan. Jenis gangguan pendengaran ini dapat dicegah dengan memakai penyumbat telinga dan alat pelindung.
2. Akibat Presbycusis
Jenis gangguan pendengaran yang paling umum adalah presbycusis, atau gangguan pendengaran terkait usia lansia. Penurunan pendengaran adalah efek samping umum dari penuaan, biasanya muncul secara bertahap dan paling sering memengaruhi suara bernada tinggi.
Ini terjadi sebagai akibat dari perubahan alami di telinga bagian dalam seseorang dari waktu ke waktu karena berbagai alasan termasuk paparan kebisingan harian kumulatif yang konstan; faktor keturunan; perubahan suplai darah ke telinga karena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kondisi pembuluh darah dan masalah peredaran darah; dan efek samping dari beberapa obat.
Diperkirakan sepertiga orang dewasa berusia 65 atau lebih mengalami gangguan pendengaran terkait usia; angka itu melonjak hingga hampir 50 persen pada usia 75 tahun. Presbycusis biasanya mempengaruhi kedua telinga secara merata. Mungkin ringan, sedang atau berat.
3. Gangguan Pendengaran Sensorineural
Banyak faktor lain yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran, yang dibagi menjadi tiga kategori terpisah: gangguan pendengaran konduktif (terkait dengan masalah di telinga tengah), sensorineural, atau terkait saraf, gangguan pendengaran (terkait dengan masalah di telinga bagian dalam) dan campuran gangguan pendengaran.
Presbycusis dan gangguan pendengaran akibat bising termasuk dalam kategori terakhir. Penyebab tambahan gangguan pendengaran sensorineural termasuk trauma kepala, virus atau penyakit, malformasi telinga bagian dalam, penyakit Meniere, otosklerosis, tumor dan faktor keturunan.
4. Gangguan pendengaran konduktif
Gangguan pendengaran konduktif dapat disebabkan oleh infeksi telinga, pilek, alergi, kotoran telinga yang terkena, benda asing di liang telinga, gendang telinga berlubang, fungsi tuba eustachius yang buruk dan kelainan bentuk telinga luar atau telinga tengah, termasuk saluran telinga.
5. Gangguan Pendengaran Campuran
Gangguan pendengaran campuran adalah kombinasi keduanya. Individu dengan gangguan pendengaran jenis ini mengalami kerusakan pada telinga luar atau tengah dan telinga bagian dalam atau saraf pendengaran. Itulah beberapa penyebab gangguan pendengaran dan apa saja macam-macam gangguan pendengaran kuping telinga, yang sering dialami.
Baca Juga : Apa Itu Neuropati Pendengaran?
Jika Anda mengalami gangguan pendengaran telinga seperti ketulian? silahkan hubungi kami, untuk melakukan konsultasi gangguan pendengaran telinga di Kasoem Hearing Center. Kami jual alat pendengaran telinga yang dapat membantu Anda mendengar kembali dengan normal.