Alat bantu dengar (hearing aids) merupakan perangkat elektronik kecil yang dipakai di dalam atau di belakang telinga untuk memperkeras beberapa suara dari luar. Berdasarkan fungsinya, alat bantu dengar ini terbagi menjadi tiga model dasar, yaitu behind-the-ear (BTE), in-the-ear (ITE), dan in-the-canal (ITC). Lantas, bagaimana cara memilih alat bantu dengar yang terbaik untuk penderita gangguan pendengaran?
Cara Memilih Alat Bantu Dengar
Seperti dilansir dari National Council on Aging (NCOA), cara memilih alat bantu dengar perlu berbagai pertimbangan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk memilih alat bantu dengar adalah sebagai berikut.
Jenis dan tingkat gangguan pendengaran
Karena, masing-masing alat bantu dengar memiliki fungsi yang berbeda, penting untuk mengetahui jenis gangguan pendengaran.
- Gangguan pendengaran sensorineural adalah penurunan kemampuan dengar ketika telinga bagian dalam, koklea, dan saraf pendengaran yang menghubungkan telinga bagian dalam ke otak mengalami masalah atau rusak.
- Gangguan pendengaran konduktif adalah penurunan kemampuan pendengaran karena suara dari telinga luar tak dapat melewati saluran telinga, gendang telinga atau telinga tengah dan tulang telinga (maleus, inkus, dan stapes).
- Gangguan pendengaran campuran terjadi ketika ada kerusakan yang terjadi bersamaan pada telinga luar atau tengah dan telinga bagian dalam atau jalur saraf ke otak (konduktif dan sensorineural).
Sementara itu, berdasarkan kemampuan, gangguan pendengaran terbagi menjadi mpat tingkat, yakni sebagai berikut.
- Ringan artinya kesulitan mendengar suara lembut
- Sedang berarti kesulitan mendengar suara ucapan pada volume bicara normal
- Parah artinya kesulitan mendengar suara lembut atau saat orang berbicara pada volume normal dan hanya mampu mendengar suara keras
- Berat ketika tak mampu mendengar suara lembut dan ucapan pada volume normal. Jadi, hanya suara sangat keras yang mampu terdengar
Dua faktor tersebut dapat menentukan cara memilih alat bantu dengar. Misalnya, orang dengan gangguan pendengaran berat atau sangat berat mungkin memerlukan alat bantu dengar yang dapat menyesuaikan suara yang tidak dapat mereka dengar. Artinya mereka perlu mencari alat bantu dengar yang fungsinya sesuai dengan kebutuhan gangguan berat dan dapat memperkeras suara apapun yang perlu didengar.
Gaya hidup
Apa aktivitas yang disukai dan bagaimana menghabiskan waktu saat hari libur atau minggu? Jika orang dengar gangguan dengar senang berolahraga dan berada di luar ruangan, cari alat bantu dengar yang kedap air. Sementara itu, untuk acara sosial, pilih alat bantu dengar yang menawarkan penyesuaian suara otomatis untuk lingkungan yang berbeda.
Anggaran
Biaya merupakan faktor penting bagi banyak orang saat memilih alat bantu dengar. Karena, tergantung model dan fungsinya, batas harga untuk sepasang alat bantu dengar bisa sangat mahal.
Baca Juga : Otosklerosis Jadi Penyebab Gangguan Pendengaran, kok Bisa?
Harga alat bantu dengar
Berdasarkan survei National Council on Aging (NCOA), biaya menempati peringkat nomor dua sebagai pertimbangan paling penting bagi sebagian besar pelanggan saat berbelanja alat bantu dengar. Dalam studi 2020, dari 50 persen peserta studi dengan diagnosis gangguan pendengaran, hanya 3,5 persen yang memakai alat bantu dengar.
Biaya tambahan
Penting juga untuk mengetahui, apakah ada biaya tambahan pada alat bantu dengar. Selain harga pembelian, beberapa klinik pendengaran tatap muka mengenakan biaya tambahan untuk perlengkapan dan perawatan berkala.
Situs Website Alat Bantu Dengar
Bukan hanya harga, orang dengan gangguan dengar harus mengetahui website dari merek alat bantu dengarnya. Karena, kini banyak perusahaan alat bantu dengar menawarkan benefit secara online terkait fitur dan harga produk.
Reputasi
Pastikan untuk memeriksa posisi perusahaan di situs website pihak ketiga, seperti Better Business Bureau (BBB) dan TrustPilot. Lantaran, website pihak ketiga dapat memberi gambaran umum tentang reputasi perusahaan dan dapat melihat cara bisnisnya.
Ulasan perusahaan
Membaca ulasan pelanggan memang penting. Namun, beberapa perusahaan membayar atau memberi kompensasi kepada orang (seperti dengan produk gratis) untuk menulis ulasan yang baik, menciptakan insentif bagi pelanggan untuk hanya memasukkan umpan balik positif dalam ulasan. Jadi, seringkali tidak ada cara untuk mengetahui apakah ulasan tersebut benar-benar jujur.
Opsi Layanan Pelanggan Alat Bantu Dengar
Saat mempertimbangkan merek alat bantu dengar mana yang akan dibeli, lihat apa saja pilihan untuk dukungan pelanggan. Beberapa perusahaan menawarkan berbagai cara untuk menghubungi mereka, seperti telepon, email, obrolan online, dan konsultasi video.
Kebijakan ramah pelanggan
Beberapa hal yang penting sebelum memilih alat bantu dengar adalah kebijakan ramah pelanggan, seperti:
- garansi
- periode uji coba bebas risiko
- jaminan penguncian harga
Fitur Alat Bantu Dengar
Cara memilih alat bantu dengar yang tak kalah penting adalah fitur yang lebih baru. Ahli audiologi utama di hear.com, Dr. Hope Lanter mengatakan hal itu mencakup desain yang lebih kecil dan ramping, daya isi ulang, manajemen kebisingan latar belakang yang lebih baik, dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Bluetooth untuk kontrol aplikasi alat bantu dengar dan streaming audio.
Temukan Alat Bantu Dengar di Kasoem Hearing Center
Tidak semua tempat atau fasilitas kesehatan menyediakan alat bantu dengar. Jika berniat untuk mencari alat bantu dengar , Kasoem Hearing Center adalah pilihannya.
Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, tak hanya menyediakan ABD, Kasoem Hearing Center juga menyediakan produk lain, seperti cochlear implant untuk solusi masalah pendengaran.
Fokus dengan one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center juga melayani konsultasi, pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia di berbagai cabang di Indonesia. Sehingga, pelanggan dapat diagnosis lengkap sebelum memilih dan memakai alat bantu dengar.