Telinga yang sehat akan memproduksi kotoran telinga. Secara otomatis, itu akan ke luar dengan sendirinya melalui gerakan-gerakan tubuh. Namun, bagaimana jadinya jika menumpuk? Seperti apa cara mengeluarkan kotoran telinga tersebut?
Kotoran Telinga
Kotoran telinga memiliki istilah medis serumen (cerumen). Berasal dari bahasa Latin, cera yang artinya wax (cairan telinga yang lengket). Serumen ini dibuat oleh kelenjar kecil di saluran telinga yang merupakan campuran sel kulit dan kotoran.
Dalam catatan Medline Plus, serumen memiliki fungsi penting bagi telinga, yaitu:
- menjebak serta mencegah debu, bakteri, kuman lain, dan benda-benda kecil yang masuk dan merusak telinga
- melindungi kulit halus saluran telinga agar tidak teriritasi saat ada air di dalam saluran dan sebagai lapisan kedap air pada liang telinga
Apakah kotoan telinga bisa ke luar sendiri?
Pada dasarnya, serumen yang diproduksi secara normal akan ke luar dengan sendirinya secara alami. Gerakan rahang saat mengunyah atau berbicara membantu mendorong kotoran telinga ke luar. Melalui saluran ke liang telinga, serumen kemudian mengering dan terkelupas dengan sendirinya saat mandi.
Hanya saja, beberapa orang memiliki kelenjar yang menghasilkan lebih banyak kotoran telinga. Serumen yang berlebih ini dapat mengeras di saluran telinga, menggumpal hingga terjadi penyumbatan. Maka dari itu, jangan menggunakan cotton bud untuk membuang kotoran telinga. Karena, memasukkan sesuatu ke dalam telinga dapat meningkatkan risiko infeksi atau kerusakan pada liang telinga atau gendang telinga.
Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga
Jika kotoran telinga menumpuk dan menyumbat liang telinga serta terjadi impaksi serumen, tidak boleh mengeluarkan kotoran telinga sendiri di rumah. Baik bagi anak-anak atau orang dewasa. Sebab, hal itu berisiko merusak liang telinga dan memengaruhi pendengaran atau menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan
Cara mengeluarkan kotoran telinga yang paling baik adalah mengunjungi dokter. Dalam catatan Nemours KidsHealth, segera hubungi dokter.
Mereka akan membuang serumen untuk mengatasi kondisi:
- jika terasa nyeri, gatal, atau tidak nyaman
- jika memengaruhi pendengaran
untuk mendapatkan pendengaran yang lebih baik pada gendang telinga untuk memeriksa masalah
Cara mengeluarkan kotoran telinga di dokter
Pengangkatan kotoran telinga akan terasa sedikit tidak nyaman dan tidak menyakitkan. Jika anak tidak dapat duduk diam atau tidak mau bekerja sama, dokter dapat mengangkatnya di ruang operasi saat anak berada di bawah anestesi umum.
Dokter dapat menghilangkan kotoran telinga dengan berbagai cara, termasuk:
- Menyendoknya keluar, menariknya keluar, atau menyedotnya dengan alat khusus yang dirancang untuk tujuan ini
- Membilasnya dengan air hangat. Terkadang dokter akan meneteskan obat ke dalam liang telinga untuk melunakkan kotoran telinga dan memecahnya. Atau mereka mungkin meminta melakukannya di rumah dan kemudian kembali ke dokter untuk membersihkan kotoran telinga.
Proses mengeluarkan serumen hanya berlangsung beberapa menit. Jika ada tanda-tanda infeksi, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes telinga antibiotik.