Alat bantu dengar telinga gatal adalah salah satu tanda efek samping penggunaan hearing aids. Sebab, tidak semua orang langsung cocok ketika pertama kali menggunakan alat bantu dengar. Apalagi, pada orang yang memiliki kulit sensitif. Menggenakan alat baru, akan menimbulkan efek samping. Lantas, adakah alasan lain alat bantu dengar telinga gatal?

Alat Bantu Dengar Telinga Gatal

Alat bantu dengar (hearing aids) adalah perangkat elektronik untuk memperkeras suara dari luar untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran. Sehingga, memungkinkan orang dengan gangguan pendengaran dapat mendengar lebih baik.

Columbus Speech and Hearing mengatakan ada beberapa laporan efek samping pemakaian. Meski demikian, efek samping negatif cenderung ringan. Salah satunya alat bantu dengar telinga gatal. Hal tersebut disebabkan oleh impaksi kotoran telinga atau kepekaan terhadap bahan alat bantu dengar.

Impaksi serumen

Serumen, sebutan lain kotoran telinga diproduksi oleh kelenjar kecil di liang telinga. Tugasnya menjebak dan mencegah debu, bakteri, kuman lainnya serta benda kecil masuk dan merusak telinga. Selain itu, serumen ini bertugas melindungi kulit halus liang telinga agar tidak teriritasi saat ada air masuk ke liang telinga.

Kotoran telinga ini bermanfaat untuk membersihkan telinga dan melindungi dari debu, kotoran, dan infeksi. Hanya saja, ketika kotoran telinga menumpuk berlebihan dapat menyebabkan masalah, meliputi sakit telinga, gatal, telinga berdenging, gangguan pendengaran atau masalah lainnya.

Sebenarnya, beberapa orang mengalami penumpukan kotoran telinga karena menghasilkan lebih banyak kotoran telinga. Jika terlalu banyak kotoran yang menumpuk, serumen dapat terperangkap di tempatnya. Halangan tersebut akan mengganggu suara agar tidak masuk ke telinga, mencegah suara menyebar seperti yang diharapkan di telinga bagian dalam.

Baca Juga :   Apa itu Atresia Telinga?

Mengenakan alat bantu dengar dapat menghalangi saluran telinga. Kotoran telinga pun tidak dapat keluar seperti biasanya. Akhirnya, telinga menjadi gatal.

Alat bantu dengar telinga gatal karena earmold

Earmold alat bantu dengar dan cetakan telinga dapat menyebabkan telinga bagian dalam gatal jika bergesekan dengan kulit. Seperti dilansir dari fynesaudiology, ini bisa terjadi ketika pertama kali memakai alat bantu dengar. Terutama, bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. meskipun terpasang dengan baik.

Tapi, seiring waktu, saat liang telinga terbiasa dengan alat bantu dengar, sensasi ini akan berkurang. Kebanyakan orang menemukan bahwa sensasi seperti gatal hilang selama beberapa minggu.

Adakah efek samping penggunaan alat bantu dengar lainnya?

Sakit kepala

Efek samping dari memakai alat bantu dengar yang sangat umum adalah sakit kepala. Ini karena telinga yang sebelumnya tidak mendengar suara, tiba-tiba dapat kembali mendengar suara. Bahkan, meski ada suara yang sudah dikenal, itu akan terdengar jauh lebih keras daripada biasanya.

Kondisi ini bisa terjadi selama beberapa minggu pertama memakai alat bantu dengar baru. Selain itu, menjadi lebih parah pada orang gangguan dengar yang belum mendapat perawatan dalam jangka waktu lama.

Untuk mengatasinya, cobalah melakukan hal:

  • mengecilkan volume alat bantu denga
  • jika masih mengalami sakit kepala setelah beberapa minggu, temui audiolog untuk memprogram ulang alat bantu dengar

Sakit telinga

Ketika pertama kali mulai memakai alat bantu dengar, mungkin selalu sadar bahwa alat itu ada di telinga dalam beberapa hari atau minggu pertama. Tetapi, seharusnya alat bantu dengar ini tak menyakitkan ketika dipakai di telinga. Namun, saat alat bantu dengar membuat telinga sakit, mungkin memerlukan earmold baru atau yang pas dengan telinga.

Baca Juga :   Ini Gambar Telinga Luar yang Punya Struktur Kompleks

Masih bingung ketika alat bantu dengar telinga gatal?

Konsultasi dan kunjungi Kasoem Hearing Center. Satu-satunya hearing center di Indonesia dengan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center memberikan solusi sesuai kebutuhan masalah pendengaran.

Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Anda dapat konsultasi mengenai masalah pendengaran sampai teknologi untuk mengoptimalkan sisa pendengaran. Mulai dari alat bantu dengar, bone-anchored hearing aid (BAHA) sampai cochlear implant.

Kasoem Hearing Center pun menyediakan layanan Auditory Verbal therapy (AVT). AVT merupakan program pembinaan intervensi dini yang berpusat pada keluarga untuk mendukung perkembangan bicara dan bahasa anak dengan gangguan dengar.

Rate this post