Atresia adalah saat bayi lahir tanpa saluran telinga. Kondisi yang disebut atresia aural ini seringkali disertai gendang telinga bayi tidak terbentuk secara normal atau hilang. Bisa juga, terjadi masalah dengan tiga tulang telinga tengah (ossicles). Meski demikian, bagian telinga bagian dalam, termasuk saraf pendengaran (pendengaran) berfungsi secara normal.

Atresia Adalah

Kelainan pada saluran atau liang telinga. Misalnya, liang tak terbentuk dengan baik atau tidak terbentuk saluran telinga sama sekali. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Karena, proses mendengar suara melibatkan telinga bagian luar, tengah, dan dalam serta saraf pendengaran. Bahkan, melibatkan otak untuk dapat memahaminya.

Dalam catatan National Institute on Deafness and Other Communication Disorders prose mendengar suara bergantung pada serangkaian langkah rumit yang mengubah gelombang suara di udara menjadi sinyal listrik. Langkah-langkahnya seperti berikut.

  1. Gelombang suara memasuki telinga luar dan berjalan melalui lorong sempit yang disebut liang telinga
  2. Gendang telinga bergetar dari gelombang suara yang masuk dan mengirimkan getaran ini ke tiga tulang kecil di telinga tengah. Tulang di telinga tengah memperkuat atau meningkatkan, getaran suara dan mengirimkannya ke koklea, struktur berbentuk siput yang berisi cairan, di telinga bagian dalam
  3. Begitu getaran menyebabkan cairan di dalam koklea beriak, gelombang berjalan terbentuk di sepanjang membran basilar. Sel-sel rambut (sel-sel sensorik) yang duduk di atas membran basilar, mengendarai gelombang. Saat sel-sel rambut bergerak ke atas dan ke bawah, proyeksi seperti rambut mikroskopis (stereocilia) yang hinggap di atas sel-sel rambut menabrak struktur dan tikungan di atasnya. Pembengkokan menyebabkan saluran seperti pori, yang berada di ujung stereocilia, terbuka. Ketika itu terjadi, bahan kimia masuk ke dalam sel, menciptakan sinyal listrik
  4. Saraf pendengaran membawa sinyal listrik ini ke otak, yang mengubahnya menjadi suara yang dikenali dan pahami
Baca Juga :   Tonggak Perkembangan Bicara Anak, 0 sampai 5 Tahun

Ketika ada masalah pada liang telinga, maka suara dari luar tak dapat mengalir ke telinga tengah. Akibatnya, suara yang tak sampai tak dapat sebagai suara. Tapi, jika terjadi di satu telinga saja, pendengaran di telinga yang lain biasanya normal. Sehingga, kemungkinan hanya mengalami gangguan pendengaran di satu sisi (tuli satu sisi) atau gangguan dengar unilateral.

Penyebab Atresia Aural

Dalam catatan Nemours Kids Health, dokter belum mengtahui apa penyebab atresia aural. Namun, beberapa di antranya, penyebab atresia adalah perubahan genetik (mutasi). Sebab, beberapa anak lahir dengan sindrom genetik, seperti sindrom Treacher Collins atau sindrom Goldenhar.

Penyebab atresia adalah sindrom Treacher-Collins

Perubahan pada tiga gen diketahui menyebabkan Treacher-Collins. Dampak dari kelainan gen adalah sebagai berikut.

Gangguan pendengaran bersifat konduktif
Ciri-ciri wajah yang mencolok termasuk tulang pipi yang kurang berkembang (hipoplasia malar), telinga luar yang tidak ada/cacat, saluran telinga yang tidak ada (atresia) atau sempit (stenosis), kutil di depan telinga (preauricular), bentukan (coloboma pada kelopak mata bawah). dan tidak adanya bulu mata bagian bawah)
Gambaran kadang-kadang termasuk langit-langit mulut sumbing atau bibir sumbing dan choanal (pembukaan tengkorak ke hidung) penyempitan atau penyumbatan

Sindrom Goldenhar

Ini dapat menyebabkan perkembangan tulang yang tidak sempurna di wajah, memengaruhi telinga, hidung, langit-langit lunak, bibir, dan rahang. Biasanya, hal ini terjadi pada satu sisi wajah saja. Kondisi tersebut juga menyebabkan kelainan tulang belakang dan tulang rusuk, serta masalah pada jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem saraf.

Apakah anak mengalami gangguan pendengaran?

Silakan lakukan konsultasi dengan tim Kasoem Hearing Center. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakan pelayanan hingga solusi.

Baca Juga :   Gangguan Pendengaran Konduktif Dapat Sembuh atau Tidak?

Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center melayani pemeriksaan pendengaran oleh audilog profesional untuk bayi dan anak-anak hingga orang tua lanjut usia (lansia) serta layanan Auditory Verbal therapy (AVT) untuk anak gangguan pendengaran.

Tak hanya itu, tersedia teknologi untuk gangguan dengar lain, meliputi alat bantu dengar hantaran tulang atau Bone-Anchored Hearing Aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea). Segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah Anda.

Rate this post