Telinga merupakan salah satu organ yang sensitif. Sehingga, kita dapat merasakan jika ada sesuatu di dalamnya, termasuk air. Nah, jika telinga seperti kemasukan air, bagaimana cara mengatasinya? Apakah ada cara aman untuk mengeluarkannya?

Telinga seperti Kemasukan Air

Ketika telinga seperti kemasukan air, kemungkinan adanya air yang menggenang di saluran telinga luar. Ini dapat terjadi sehabis berenang, mandi atau hujan deras yang tiba-tiba. Sehingga, air terperangkap di saluran telinga. Saat ini berlangsung dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan pendengaran sementara, dan bahkan potensi komplikasi jika tidak ditangani.

Kok bisa ada air di dalam telinga?

Dalam catatan hearingaid.org.uk, saat seperti ada air yang terperangkap di dalam telinga setelah berenang disebabkan oleh berbagai sebab. Hanya saja, ini biasanya ketika sudah ada sesuatu di dalam saluran telinga seperti penumpukan kotoran telinga atau memang saluran telinga sempit.

Kondisi ini bisa makin berisiko pada siapa saja yang menghabiskan banyak waktu di dalam air, seperti peselancar. Hal ini terutama berlaku jika ada tekanan lebih dari biasanya atau sedang melakukan inverting. Seperti melakukan handstand di bawah air.

Gejala Air di Telinga

Gejala yang dirasakan ketika ada air di dalam telinga berkisar dari ringan hingga parah. Kondisi tersebut mungkin dibarengi dengan hal seperti berikut.

  1. Sakit telinga, karena air di telinga dapat menyebabkan sensasi tertekan atau nyeri di telinga
  2. Gatal. Ada air atau cairan lain di saluran telinga menimbulkan rasa gatal
  3. Kesulitan mendengar. Air di telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau pendengaran teredam, karena menghalangi gelombang suara mencapai gendang telinga
  4. Drainase. Air di telinga dapat menyebabkan keluarnya cairan bening dan encer dari telinga
Baca Juga :   Benjolan di Depan Telinga, Ini 6 Penyebab Umumnya

Cara Mengatasi Telinga seperti Kemasukan Air

Cara mengatasi telinga seperti kemasukan air yang paling penting adalah jangan memasukkan apa pun ke dalam liang telinga. Bukannya mengeluarkan air, tindakan justru berisiko:

  • mendorong sumbatan atau air lebih dalam ke saluran telinga
  • menusuk gendang telinga
  • melukai saluran telinga
  • bahkan menghilangkan lapisan pelindung kotoran telinga yang menghentikan pertumbuhan bakteri jahat

Metode untuk mengatasi telinga seperti kemasukan air di rumah

  1. Goyangkan air keluar dari telinga dengan memiringkan kepala ke samping (kiri dan kanan) dan tarik cuping telinga dengan lembut pada saat yang bersamaan
  2. Jika air tersangkut di saluran eustachius kunyah permen karet dan gerakkan rahang saat memiringkan telinga ke lantai
  3. Buka saluran Eustachius yang tertutup untuk mengeluarkan air yang menempel di telinga dengan cara tarik napas, cubit hidung, tutup mulut, dan tarik napas perlahan untuk membuka saluran Eustachius. Ini disebut Manuver Valsalva
  4. Gravitasi dapat membantu air keluar dari telinga maka miringkanlah ke sisi tubuh telinga yang terkena berada dan letakkan telinga di atas handuk
  5. Panas dapat membantu mengeluarkan air dari telinga tengah. Jadi, berbaringlah dan letakkan telinga di atas kain muka yang hangat. Atau gunakan pengaturan rendah pada pengering rambut dan keringkan telinga dengan lembut
  6. Membuat ruang hampa dapat mengeluarkan air dengan cara meletakkan tangan di atas telinga saat memiringkan kepala ke bawah ke tanah, lalu lakukan pengisapan dengan menggerakkan tangan maju mundur secara perlahan
  7. Minyak zaitun dapat membantu mengeluarkan air dari telinga. Caranya hangatkan minyak zaitun, teteskan beberapa tetes ke telinga yang sakit, berbaring miring selama sepuluh menit atau lebih, duduk dan miringkan telinga ke bawah untuk mengeluarkan air
  8. Coba tambahkan lebih banyak air. Mulailah dengan berbaring miring dan masukkan air secara perlahan ke dalam telinga yang terkena menggunakan pipet bersih. Setelah menunggu kurang lebih 5 detik, gulingkan secara hati-hati dengan telinga yang terkena menghadap ke bawah. Manuver ini akan menyebabkan air terkuras seluruhnya.
Baca Juga :   Masalah Telinga Tengah Jadi Penyebab Gangguan Pendengaran Konduktif

Telinga seperti Kemasukan Air? Merasa Pendengaran Terendam?

Konsultasi dengan ahli kesehatan dinilai sebagai pilihan teraman untuk menghilangkan air atau kotoran telinga dari telinga dengan aman. Jika pengobatan rumahan terbukti tidak efektif, hindari godaan untuk menggunakan penyeka telinga, jari atau benda lain untuk eksplorasi telinga. Tindakan tersebut dapat memperburuk situasi karena bakteri masuk ke dalam telinga, air lebih jauh ke dalam saluran telinga, berpotensi cedera pada saluran telinga, tertusuknya gendang telinga hingga menginfeksi saluran telinga atau otitis eksterna (swimmer’s ear).

Sementara itu, ketika terasa pendengaran terendam silakan konsultasi di Kasoem Hearing Center. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakan pelayanan one stop solution for all hearing problem.

Pelayanan tersedia dari pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan oleh audilog profesional untuk bayi dan anak-anak hingga orang tua lanjut usia (lansia). Selain itu, tersedia teknologi untuk gangguan dengar lain, meliputi alat bantu dengar (ABD), alat bantu dengar koduksi tulang atau bone anchored hearing aid (Baha) sampai cochlear implant (implan koklea).

Tak hanya itu, Kasoem Hearing Center menyediakan layanan Auditory Verbal-therapy (AVT) untuk menunjang anak-anak yang perlu memaksimalkan pendengaran seusai menggunakan alat bantu dengar. Hubungi Kasoem Care melalui virtual assistant berbasis artificial intelligence (AI), Hearing Bestie (HESTI) atau kunjungi cabang terdekat di kotamu!

Rate this post