Telinga sama seperti bagian tubuh lain, dapat mengalami masalah. Sehingga, menyebabkan kondisi tertentu pada salah satu area, seperti bengkak di bawah telinga. Ada berbagai penyebab kondisi bengkak di bawah telinga. Apa saja itu?

Bengkak di Bawah Telinga

Bengkak di bawah telinga bisa terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga. Seperti dilansir dari Mount Sinai, area umum kelenjar getah bening dapat dirasakan (dengan jari) ketika bengkak, antara lain:

  • ketiak
  • leher (terdapat rangkaian kelenjar getah bening di kedua sisi depan leher, kedua sisi leher, dan di setiap sisi belakang leher)
  • di bawah rahang dan dagu
  • di belakang telinga
  • di bagian belakang kepala

Bengkak di bawah telinga karena kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening membantu tubuh mengenali dan melawan kuman, infeksi, dan zat asing lainnya. Istilah “pembengkakan kelenjar” mengacu pada pembesaran satu atau lebih kelenjar getah bening.

NHS.uk menjelaskan kelenjar bengkak penyebabnya berupa:

  • sering kali disebabkan oleh penyakit umum seperti pilek, radang amandel, dan infeksi telinga atau tenggorokan
  • terkadang disebabkan oleh infeksi virus seperti demam kelenjar
  • jarang disebabkan oleh penyakit yang lebih serius, seperti kanker darah (leukemia) atau sistem getah bening (limfoma)

Mastoiditis

Seperti dilansir dari MedlinePlus, mastoiditis adalah infeksi pada sel udara tulang di tulang mastoid, yang terletak tepat di belakang telinga. Penyebab kondisi ini paling sering karena infeksi telinga tengah (otitis media akut). Infeksi bisa menyebar dari telinga ke tulang mastoid.

Gejalanya meliputi:

  • drainase dari telinga
  • sakit atau ketidaknyamanan telinga
  • demam, mungkin tinggi atau tiba-tiba meningkat
  • sakit kepala
  • gangguan pendengaran
  • kemerahan pada telinga atau di belakang telinga
  • bengkak di belakang telinga, bisa menyebabkan telinga menonjol atau terasa seperti terisi cairan
Baca Juga :   Dampak Meningitis Bakteri terhadap Pendengaran

Perawatan Bengkak di Bawah Telinga

Untuk menangani bengkak di bawah telinga, kunjungi dan konsultasi dengan dokter. Agar terungkap apa yang sebenarnya menyebabkan bengkak tersebut.

Bengkak karena kelenjar

Jika ingin melakukan penganangan sementara, misalnya karena kelenjar bengkak, dapat meringankannya dengan cara:

  • beristirahat
  • minum banyak cairan (untuk menghindari dehidrasi)
  • minum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen (jangan berikan aspirin pada anak di bawah 16 tahun)

Namun, Anda harus waspada dan buat janji temu dengan dokter ketika bengkak tersebut:

  • semakin besar atau tidak turun dalam satu minggu
  • terasa keras atau tidak bergerak saat menekannya
  • berkeringat di malam hari atau suhu tubuh sangat tinggi merasa panas dan menggigil)
  • tidak memiliki tanda-tanda penyakit atau infeksi lainnya
  • mengalami pembengkakan kelenjar getah bening tepat di atas atau di bawah tulang selangka (tulang yang membentang dari tulang dada hingga setiap bahu)

Mastoiditis

Sementara itu, mastoiditis perlu ditangani dengan serius. Karena, mungkin sulit diobati sebab obatnya mungkin tidak menjangkau jauh ke dalam tulang. Kondisi ini terkadang memerlukan pengobatan berulang atau jangka panjang. Komplikasi dari kondisi ini berupa:

  • hancurnya tulang mastoid
  • pusing atau vertigo
  • abses epidural
  • kelumpuhan wajah
  • meningitis
  • gangguan pendengaran sebagian atau seluruhnya
  • penyebaran infeksi ke otak atau seluruh tubuh

Jadi, hubungi penyedia layanan kesehatan jika memiliki gejala mastoiditis dan pembengkakan kelenjar getah bening di bawah telinga Anda. Jangan mendiagnosis diri sendiri. Temui dokter umum jika khawatir dengan kondisi tersebut. Dokter umum akan dapat merekomendasikan pengobatan tergantung pada penyebabnya.

Rate this post