Gendang telinga pecah atau berlubang terjadi karena robekan atau lubang di membran timpani. Salah satu ciri-ciri gendang telinga pecah adalah perasaan sakit. Lantas, apa gejala lain yang menunjukan bahwa sedang mengalami pecahnya gendang telinga?

Ciri-ciri Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga berlubang dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Ketika terjadi masalah, gejala yang pertama adalah rasa sakit. Rasa sakit ini berkisar dari ringan hingga berat. Bahkan, dapat meningkat beberapa saat sebelum tiba-tiba berkurang.

Mereka juga bisa mengalami mual atau muntah. Dalam kasus yang jarang terjadi, terjadi kelemahan pada otot wajah. Adapun ciri-ciri gendang telinga pecah lainnya, seperti dilansir dari Nemours Kids Health, adalah sebagai berikut.

Gangguan pendengaran

Gendang telinga adalah bagian tipis dari jaringan seperti kulit yang merenggang dengan kencang, melintasi bukaan di antara liang telinga dan telinga tengah. Saluran telinga luar menyalurkan gelombang suara ke liang telinga yang mengenai gendang telinga dan membuatnya bergetar.

Telinga tengah dan telinga bagian dalam mengubah getaran menjadi sinyal yang ditafsirkan oleh otak sebagai suara. Saat ada lubang di gendang telinga, artinya tidak selalu dapat bergetar sebagaimana mestinya. Dampaknya memperburuk pendengaran seseorang. Kemungkinan, suara yang terdengar akan teredam.

Tinnitus

Persepsi kebisingan di telinga atau kepala yang tidak memiliki sumber eksternal disebut dengan tinnitus. Kebisingan yang didengar oleh penderita bermacam-macam. Misalnya, mereka mendengar dering bernada tinggi, suara mendengung, mengklik, mendesis, atau menderu.

Kasus tinnitus, pada umumnya menyerang kedua telinga, yang disebut tinnitus bilateral. Namun, ada juga yang berkembang hanya di satu telinga atau tinnitus unilateral.

Pusing atau vertigo

Vertigo adalah sensasi gerak atau berputar. Orang dengan vertigo merasa seolah-olah mereka benar-benar berputar atau bergerak atau dunia berputar di sekitar mereka. Meski sering digambarkan sebagai pusing, sebenarnya, sensasi ini tidak sama dengan sakit kepala ringan.

Baca Juga :   Apa Bagian Telinga yang Bertugas Mengumpulkan Suara?

Cairan dari telinga

Istilah medis untuk cairan di belakang membran timpani adalah otitis media dengan efusi. Itu terjadi ketika saluran eustachius (tabung yang menghubungkan bagian dalam telinga ke bagian belakang tenggorokan) tersumbat atau bengkak. Sehingga, cairan menumpuk di belakang gendang telinga. Warnanya bisa bening, berisi nanah atau berdarah.

Pergi ke ruang gawat darurat segera, ketika ciri-ciri gendang telinga pecah melebihi seperti:

  • keluar darah dari telinga
  • rasa sakit yang luar biasa
  • gangguan pendengaran total pada satu telinga
  • pusing yang menyebabkan muntah

Baca juga: 1,35 Miliar Anak Muda Berisiko Gangguan Pendengaran, Tahu Penyebabnya?

Diagnosis Gendang Telinga Berlubang

Dokter akan memeriksa saluran telinga dengan otoskop. Karena, robekan dan terkadang tulang kecil di telinga tengah sulit terlihat ketika memakai alat biasa. Apalagi, jika ada cairan yang keluar dari telinga. Itu akan mempersulit untuk melihat gendang telinga yang pecah

Dokter juga mungkin akan melakukan hal, seperti:

  • menguji audiologi untuk mengukur seberapa baik anak mendengar pada nada dan volume yang berbeda
  • pemeriksaan timpanometri untuk mengukur respons gendang telinga terhadap sedikit perubahan tekanan udara
  • kirim sampel cairan yang keluar dari telinga ke laboratorium untuk memeriksa infeksi

Pengobatan Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga berlubang sembuh sendiri dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Untuk meredakan nyeri bisa meminum obat. Sedangkan, membantu mencegah atau mengobati infeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik atau obat tetes telinga.

Sementara itu, jika gendang telinga tidak sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT) dapat merekomendasikan tambalan gendang telinga. Prosedur ini berupa tambalan kertas di atas lubang. Ini dilakukan beberapa kali sampai gendang telinga sembuh total.

Baca Juga :   Trauma Sebabkan Cedera Telinga, Apa saja Jenisnya?

Namun, saat tidak berhasil, spesialis THT mungkin akan merekomendasikan timpanoplasti. Dalam operasi ini, ahli bedah menempelkan sepetak kecil dari jaringan pasien sendiri atau bahan buatan manusia untuk menutup robekan gendang telinga.

Rate this post