Alat bantu dengar (ABD) memang membantu banyak orang yang perlu mendengar suara lebih keras. Hanya saja, gangguan dengar sangat berat dan sulit mendengar, perlu mendengar suara yang bukan hanya lebih keras, melainkan lebih jelas. Salah satu solusi untuk kebutuhan pendengaran tersebut, yaitu memakai cochlear implant atau implan koklea. Siapa kandidat cochlear implant?

Gangguan Pendengaran Sensorineural

Dalam catatan Cochlear, implan koklea disetujui untuk orang dewasa dengan gangguan pendengaran sensorineural atau sensorineural hearing loss (SNHL) dengan level sedang hingga sangat berat di satu atau kedua telinganya. Karena, bagi sebagian orang dengan level pendengaran itu, memakai alat bantu dengar seperti ketika mendengarkan radio yang disetel dengan keras dan buruk. 

Sementara itu, saat memakai cochlear implant, maka mereka akan mendengar suara yang lebih jernih. Bahkan, saat mendengar percakapan teman dan keluarga serta membantu memahami apa yang dikatakan dalam situasi yang bising.

Salah satu faktanya, pengguna implan koklea dewasa menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam mendengar dalam kebisingan saat daripada dengan kinerja alat bantu dengar.

Tiru Fungsi Telinga

Cara kerja implan koklea dirancang untuk meniru fungsi telinga bagian dalam (atau koklea). Tugasnya menggantikan fungsi sel-sel rambut sensorik yang rusak di dalam telinga bagian dalam, yakni merangsang saraf pendengaran untuk memberikan sinyal suara langsung ke otak.

Adapun koklea yang normal berfungsi seperti berikut.

  1. Suara memasuki telinga luar dan mengenai gendang telinga (membran timpani), yang merupakan dinding telinga tengah, menyebabkan tulang kecil telinga tengah (malleus, incus, dan stapes) bergerak
  2. Stapes ada pada jendela oval (lubang kecil) di koklea. Saat bergerak, ia membuat riak di cairan koklea
  3. Riak ini menggerakkan stereocilia seperti arus laut yang menggerakkan tumbuhan di dasar laut
  4. Gerakan stereocilia pada sel rambut dalam dan luar ini memicu sinyal listrik. Kemudian, saraf pendengaran membawa ke lobus temporal otak. Lobus temporal merasakan sinyal listrik sebagai suara. Hal tersebut memungkinkan untuk mendengar.
Baca Juga :   Kapan Perlu Mengganti Alat Bantu Dengar?

Baca Juga : Hati-hati Ternyata Telinga Bisa Mengalami Eksim, Ini Penyebabnya

Cara kerja cochlear implant

Sedangkan cara kerja implan koklea adalah sebagai berikut.

  1. Implan koklea memiliki dua bagian, yaitu eksternal dan internal. Bagian luar atau eksternal adalah prosesor suara yang bekerja menangkap suara dan mengirimkannya melalui kulit ke bagian dalam implan. Perangkat tersebut terlihat seperti alat bantu dengar yang memakai baterai. Karena berisi mikrofon kecil dan terpasang di kepala bagian belakang.
  2. Sementara itu, bagian dalam adalah implan yang tertanam melalui proses pembedahan. Tugas implan adalah mengambil sinyal dari prosesor suara dan merangsang serabut saraf di telinga bagian dalam. Sinyal saraf berubah menjadi suara kemudian mengalir ke otak.

Tanda-tanda Kandidat yang Perlu Cochlear Implant

Implan pendengaran telah meningkatkan kehidupan ratusan ribu orang di seluruh dunia dengan menyediakan akses ke suara. Jadi, tidak perlu menunggu sampai kehilangan semua pendengaran untuk mendapatkan manfaat dari implan koklea.

Baca juga: Bagaimana Cochlear Implant Bekerja dan Apa Perbedaannya dengan Alat Bantu Dengar

Ada beberapa pertanyaan apakah orang dengan gangguan pendengaran perlu memakai cochlear implant, yaitu sebagai berikut.

  1. Kesulitan mendengar percakapan, terutama dengan kebisingan latar belakang 
  2. Sering minta orang mengulang sendiri 
  3. Sering salah paham dengan apa kata orang 
  4. Kesulitan mendengar di telepon 
  5. Menaikkan volume di TV lebih keras daripada yang lain di ruangan 
  6. Merasa orang sering bergumam saat berbicara 
  7. Berjuang untuk mendengar suara alam seperti kicauan burung atau hujan yang turun 
  8. Hanya setuju, tersenyum, atau mengangguk selama percakapan saat tidak yakin dengan apa yang dikatakan 
  9. Secara teratur menarik diri dari percakapan karena terlalu sulit didengar 
  10. Baca bibir untuk memahami apa yang dikatakan orang
Baca Juga :   Baterai Alat Bantu Dengar, Pilih yang Sekali Pakai atau Isi Ulang?

Temukan Cochlear Implant di Kasoem Hearing Center

Untuk mencari informasi lebih lanjut terkait cochlear implant, Kasoem Hearing Center bisa menjadi solusi. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing akan melayani hingga memberi solusi untuk gangguan pendengaran.

Tak hanya itu, Kasoem Hearing Center juga menyediakan alternatif lain, alat bantu pendengaran (ABD) dan Bone-Anchored Hearing Aid (BAHA). Dengan tagline “One Stop Solution for All Hearing Problem” Kasoem Hearing Center, Kasoem Hearing Center juga melayani pemeriksaan lengkap bagi bayi, anak-anak hingga orang tua lanjut usia (lansia). 

Rate this post