Cochlear implant atau implan koklea merupakan salah satu teknologi pendengaran yang dapat menjadi rujukan orang dengan gangguan dengar berat atau parah (profound hearing loss). Apalagi, bagi mereka yang tidak terakomodasi oleh alat bantu dengar (hearing aid). Tapi, sebelum memutuskan untuk memilihnya ada baiknya memahami kerja cochlear implant.
Cochlear Implant
Implan koklea atau cochlear implant (CI) adalah perangkat yang dapat membantu seseorang yang mengalami gangguan pendengaran dalam memahami suara. Australian Goverment Department of Health and Aged Care menjelaskan CI merangsang saraf pendengaran untuk memberikan sinyal suara langsung ke otak.
Sedangkan, seperti dilansir dari laman Cochlear, implan koklea dirancang untuk meniru fungsi telinga bagian dalam yang sehat (atau koklea). Mereka bertugas menggantikan fungsi sel-sel rambut sensorik yang rusak di dalam telinga bagian dalam untuk membantu memberikan suara yang lebih jernih.
Memahami Kerja Cochlear Implant
Cochlear implant terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu eksternal dan internal.
- Bagian luar atau eksternal adalah prosesor suara yang bekerja menangkap suara dan mengirimkannya melalui kulit ke bagian dalam implan. Perangkat tersebut terlihat seperti alat bantu dengar yang memakai baterai. Karena berisi mikrofon kecil dan dipasang di belakang telinga.
- Sementara itu, bagian dalam dipasang melalui proses pembedahan di bawah kulit, dengan elektroda (kabel) yang memanjang hingga ke koklea (struktur di telinga bagian dalam). Elektroda merespons informasi suara yang ditangkap oleh prosesor luar dan menstimulasi neuron di koklea untuk menghasilkan sinyal yang ditangkap oleh otak
Perbedaan kerja Cochlear Impant dengan Alat Bantu Dengar
- Alat bantu dengar bekerja membuat suara lebih keras, sehingga mereka yang memakainya dapat mendengar suara dengan lebih baik melalui telinga. Namun, hal tersebut mungkin tidak cukup jika telinga bagian dalam rusak parah.
- Dengan implan koklea, suara dapat melewati area yang rusak dan mengirimkan sinyal suara langsung ke saraf pendengaran. Karena, cochlear implant bertugas menggantikan fungsi sel-sel rambut sensorik yang rusak di dalam telinga bagian dalam untuk membantu memberikan suara yang lebih jernih.
Kerja Cochlear Implant Cocok untuk Gangguan Dengar Apa?
Jika mengalami gangguan pendengaran, kerja implan koklea atau ‘telinga bionik’ ini dapat membantu untuk:
- memahami pembicaraan dan berkomunikasi dengan lebih baik
- merasakan dari arah mana suara itu berasal
- mendengar meskipun kebisingan latar belakang keras
Di samping itu, cochlear implant dinilai cocok untuk gangguan pendengaran sensorineural. Karena, kondisi ini terjadi ketika telinga bagian dalam (koklea) atau saraf pendengaran rusak atau tidak berfungsi dengan baik.J ika menderita gangguan pendengaran sensorineural, suara tidak hanya menjadi lebih lembut, tetapi juga sulit dipahami terutama saat berisik.
Implan koklea, cocok juga untuk mereka yang kehilangan pendengaran di satu telinga atau ketulian satu sisi. Hal tersebut menyebabkan satu telinga sulit mendengar, tetapi pendengaran pada telinga lainnya normal.