Pernahkah telinga Anda terasa sangat sakit saat mendengar suara keras di telepon secara tak terduga? Situasi yang menggambarkan kondisi itu kemungkinan acoustic shock atau guncangan akustik. Apa itu acoustic shock?

Acoustic Shock (Guncangan Akustik)

Seperti dilansir eyeandear.org.au, acoustic shock adalah respons kejut psikologis dari paparan suara keras yang tiba-tiba, singkat, dan tidak terduga. Suara tersebut bernada tinggi atau High Pitched Tones (HPT), seperti umpan balik mikrofon, pekikan, jeritan, sinyal alarm, nada faks, peluit, dan jeritan sistem alamat publik.

Penyebab acoustic shock

Akibat guncangan akustik diperkirakan menyebabkan kontraksi berlebihan pada otot telinga tengah (stapedius dan tensor timpani).

  1. Refleks stapedial terjadi sebagai respons terhadap suara keras
  2. Sementara, respons tensor timpani merupakan refleks kejut dan mekanisme perlindungan. Dikenal sebagai sindrom tensor timpani tonik, terjadi saat otot tensor timpani terus aktif. Meski demikian, ada juga hubungan antara keadaan emosi dan kontraksi otot tensor tympani.

Gejala

Gejala guncangan akustik dapat terjadi secara langsung atau tertunda serta bervariasi antar individu. Jadi, bisa jadi berkurang seiring waktu atau bertahan tanpa batas waktu.

Adapun gejala acoustic shock, yaitu sebagai berikut.

  1. Nyeri di dalam atau di sekitar telinga, yang dapat berupa rasa mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar
  2. Reaksi kaget (menyebabkan perasaan shock atau alarm tiba-tiba), yang biasanya terjadi segera setelah terpapar suara keras yang tiba-tiba
  3. Nyeri leher dan bahu atau sakit kepala
  4. Perubahan pendengaran. Pendengaran mungkin terasa berkurang atau terdistorsi, namun tidak ada pola karakteristik gangguan pendengaran, seperti yang terekam pada tes pendengaran
  5. Perasaan tersumbat atau penuh di telinga (aural fullness)
  6. Ketidakseimbangan, pusing atau mual
  7. Tinnitus, persepsi kebisingan di telinga atau kepala yang tidak memiliki sumber eksternal. Kebisingan yang didengar oleh penderita bermacam-macam. Misalnya, mereka mendengar dering bernada tinggi, suara mendengung, mengklik, mendesis, atau menderu.
  8. Peningkatan kepekaan terhadap suara. Ini mungkin termasuk penghindaran dan atau ketidaksukaan terhadap suara keras (hyperacusis) atau ketakutan terhadap suara keras (phonophobia)
  9. Kecemasan dan atau depresi dapat terjadi beberapa saat setelah kejadian. Dalam kasus operator telepon, ini mungkin termasuk kecemasan untuk kembali bekerja.
Baca Juga :   Fungsi Telinga untuk Pendengaran dan Keseimbangan Manusia

Sedangkan, efek jangka panjang dari syok akustik mencakup:

  • kemarahan
  • isolasi sosial
  • depresi
  • masalah psikologis lainnya

Menurut hear-it.org, jika gejala syok akustik berlanjut, dapat menyebabkan tinnitus permanen dan atau gangguan pendengaran atau trauma akustik.

Siapa yang berisiko?

Biasanya karyawan di pusat panggilan atau call center berisiko mengalami kejutan akustik. Karena, selama bekerja perlu menggunakan headset dan menerima paparan suara dari telepon. Meski terlihat sederhana, nyatanya mendengarkan penelepon pada tingkat tinggi dapat menyebabkan risiko kejutan akustik.

Kedekatan headset dengan telinga ditambah paparan suara keras yang tiba-tiba ini, jika berulang dapat menyebabkan gejala yang lebih parah. Reaksi akan meningkat pada orang yang stres.

Maka dari itu, orang yang bekerja menerima paparan suara High Pitched Tones (HPT) perlu menggunakan headset khusus. Headset berkualitas tinggi berisi amplifier yang memberikan perlindungan dari suara yang terlalu keras. Mereka secara otomatis menurunkan suara ketika HPT terjadi di telepon.

Selain itu, cara lain seperti:

  • mengurangi tingkat kebisingan umum di tempat kerja
  • mengurangi tingkat stres pada pekerja
  • membatasi tingkat suara

Jika khawatir dengan pendengaran Anda yang terguncang akustik, lakukan pemeriksaan pendengaran. Salah satu tempat yang menyediakan pemeriksaan adalah Kasoem Hearing Center.

Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center dapat menjawab kebutuhan Anda. Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center melayani pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk bayi, anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia oleh audilog profesional.

Tak hanya itu, menyediakan teknologi untuk membantu, seperti alat bantu dengar (ABD), Bone Anchored Hearing Aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea). Jadi, tunggu apalagi segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah pendengaran Anda.

Rate this post