Telinga merupakan organ utama pendengaran manusia. Itu terdiri dari bagian luar, tengah, dan dalam. Namun, siapa sangka telinga juga memiliki tugas lain untuk manusia, yakni keseimbangan. Seperti apa fungsi telinga untuk pendengaran dan keseimbangan?

Fungsi Telinga untuk Pendengaran dan Keseimbangan

Telinga yang normal akan memiliki tiga bagian utuh, yakni sebagai berikut.

Telinga luar

Anatomi telinga luar memiliki struktur kompleks. Itu terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu:

  • daun telinga (pinna)
  • saluran pendengaran eksternal (meatus akustik eksternal atau liang telinga) yang menghubungkan telinga luar ke telinga bagian dalam atau tengah

Fungsi

Seperti dilansir dari John Hopkins Medicine, bagian luar telinga bertugas mengumpulkan gelombang suara dan menyalurkannya ke saluran telinga (meatus pendengaran eksternal). Gelombang suara kemudian bergerak menuju membran oval fleksibel di ujung saluran telinga (gendang telinga) atau membran timpani. Gelombang suara menyebabkan gendang telinga bergetar.

Telinga tengah

Anatomi telinga tengah adalah ruang berisi udara di bagian petrosus tulang temporal. Itu terletak di dalam tulang temporal dan memanjang dari membran timpani ke dinding lateral telinga bagian dalam. Di dalam rongga timpani, ada tiga tulang pendengaran, yaitu malleus, incus, dan stapes.

Fungsi telinga tengah

Getaran suara menyebabkan getaran di membran timpani yang menciptakan gerakan atau osilasi. Ini membantu mentransmisikan gelombang suara dari membran timpani telinga luar ke jendela oval telinga dalam. Fungsi utama telinga tengah adalah menyalurkan gelombang suara dari lingkungan luar ke telinga bagian dalam.

Telinga bagian dalam

Struktur telinga bagian dalam terbagi menjadi tiga, yaitu koklea (cochlea), kanal setengah lingkaran (labirin), dan vestibule (ruang atau saluran membuka ke yang lain).

Fungsi telinga bagian dalam

Koklea (cochlea) bertugas mengubah gelombang suara menjadi sinyal siara ke otak.

Baca Juga :   Kenali Gangguan Pendengaran Sensorineural, Masalah Telinga Bagian Dalam dan Saraf

Fungsi Telinga untuk Pendengaran

Dalam catatan National Institute on Deafness and Other Communication Disorders proses mendengar suara bergantung pada serangkaian langkah rumit yang mengubah gelombang suara di udara menjadi sinyal listrik. Langkah-langkahnya seperti berikut.

  1. Gelombang suara memasuki telinga luar dan berjalan melalui lorong sempit yang disebut liang telinga
  2. Gendang telinga bergetar dari gelombang suara yang masuk dan mengirimkan getaran ini ke tiga tulang kecil di telinga tengah. Tulang di telinga tengah memperkuat atau meningkatkan, getaran suara dan mengirimkannya ke koklea, struktur berbentuk siput yang berisi cairan, di telinga bagian dalam.
  3. Begitu getaran menyebabkan cairan di dalam koklea beriak, gelombang berjalan terbentuk di sepanjang membran basilar. Sel-sel rambut (sel-sel sensorik) yang duduk di atas membran basilar, mengendarai gelombang. Saat sel-sel rambut bergerak ke atas dan ke bawah, proyeksi seperti rambut mikroskopis (stereocilia) yang hinggap di atas sel-sel rambut menabrak struktur dan tikungan di atasnya. Pembengkokan menyebabkan saluran seperti pori, yang berada di ujung stereocilia, terbuka. Ketika itu terjadi, bahan kimia masuk ke dalam sel, menciptakan sinyal listrik.
  4. Saraf pendengaran membawa sinyal listrik ini ke otak, yang mengubahnya menjadi suara yang dikenali dan pahami.

Fungsi Keseimbangan

Selain koklea, pada telinga bagian dalam terdapat bagian utama sistem vestibular. Sistem vestibular adalah salah satu sistem sensorik yang memberikan otak informasi tentang keseimbangan, gerakan, serta lokasi kepala dan tubuh dalam kaitannya dengan lingkungan sekitar.

Dalam catatan American Speech-Language-Hearing Association (ASH) ada tiga loop di telinga bagian dalam yang disebut kanal setengah lingkaran.

  1. Kanal pertama mendeteksi gerakan naik dan turun
  2. Kanal kedua merasakan pergerakan dari sisi ke sisi
  3. Kanal ketiga merasakan gerakan miring
Baca Juga :   Cara Membersihkan Telinga Anda yang Benar

Setiap saluran memiliki sel-sel rambut dan cairan di dalamnya, yang bergerak ketika kepala atau tubuh bergerak. Sel-sel rambut mengirimkan pesan ke otak melalui saraf akustik. Pesan-pesan ini memberitahu otak tentang bagaimana bergerak.

Apakah bergerak lurus seperti di dalam mobil, atau naik turun seperti di dalam lift? Atau mungkin tidak bergerak sama sekali. Informasi ini (bersama dengan apa yang Anda lihat, dengar, dan rasakan dengan tubuh) membantu menjaga keseimbangan.

Rate this post