Saraf sensorik telinga merupakan bagian dari saraf kranial. Terdiri dari 12 pasang, sinyal-sinyal ini membantu mencium, merasakan, mendengar, dan menggerakkan otot-otot wajah. Saraf sensorik telinga sendiri, satu saraf kranial yang bertanggungjawab atas pendengaran dan keseimbangan.

Saraf Sensorik Telinga

Istilah tepat penyebutan saraf sensorik telinga adalah saraf kranial VIII, saraf pendengaran, saraf vestibulocochlear atau saraf akustik. Itu terletak ke luar dari batang otak melalui sudut cerebellopontine, yang merupakan persimpangan antara pons, medulla, dan cerebellum. Setelah muncul dari sudut cerebellopontine, ia memasuki meatus akustik internal. Di dalam meatus akustik internal, saraf berpisah menjadi dua cabang menjadi saraf koklea dan vestibular.

Dalam catatan TeachMe Anatomy, bagian vestibular dan koklea dari saraf vestibulocochlear secara fungsional terpisah. Keduanya pun berasal dari inti yang berbeda di otak.

  1. Komponen vestibular muncul dari kompleks nuklei vestibular di pons dan medula
  2. Sedangkan, koklea muncul dari nuklei koklea ventral dan dorsal, terletak di peduncle cerebellar inferior

Sementara itu, kedua set serat bergabung di pons untuk membentuk saraf vestibulocochlear. Saraf muncul dari otak pada sudut cerebellopontine dan keluar dari tengkorak melalui meatus akustik internal dari tulang temporal.

Dalam aspek distal meatus akustik internal, saraf vestibulocochlear membelah, membentuk saraf vestibular dan saraf koklea.

  • Saraf vestibular mempersarafi sistem vestibular telinga bagian dalam, yang bertanggung jawab untuk mendeteksi keseimbangan statis (gravitasi) dan keseimbangan dinamis (rotasi)
  • Sementara, saraf koklea berjalan ke koklea telinga bagian dalam, membentuk ganglia spiral yang melayani indra pendengaran.

Fungsi Sensorik Khusus

Saraf vestibulocochlear tidak biasa. Karena, utamanya terdiri dari neuron bipolar yang bertanggung jawab atas indera pendengaran khusus (melalui saraf koklea), dan keseimbangan (melalui saraf vestibular).

Baca Juga :   Fungsi Tuba Eustachius Bantu Jaga Kesehatan Telinga

Saraf sensorik telinga dalam pendengaran

Koklea mendeteksi besarnya dan frekuensi gelombang suara. Sel-sel rambut dalam organ Corti mengaktifkan saluran ion sebagai respons terhadap getaran membran basilaris. Kemudian, potensi aksi berjalan dari ganglia spiral, yang menampung badan sel neuron saraf koklea.

Besarnya suara menentukan seberapa banyak membran bergetar dan seberapa sering potensial aksi terpicu. Jadi, ketika ada suara yang lebih keras membran basilar akan bergetar lebih banyak. Akibat dari proses tersebut, potensial aksi lebih sering ditransmisikan dari spiral ganglia, dan sebaliknya. Posisi sel rambut bagian dalam yang aktif di sepanjang membran basilar dapat mengkodekan frekuensi suara.

Keseimbangan (Equilibrium)

Sementara itu, aparatus vestibular merasakan perubahan posisi kepala dalam kaitannya dengan gravitasi. Sel-sel rambut vestibular terletak di organ otolith (utrikula dan sakulus). Mereka mendeteksi gerakan linier kepala dan di tiga kanal setengah lingkaran untuk mendeteksi gerakan rotasi kepala. Badan sel saraf vestibular terletak di ganglion vestibular yang bertempat di bagian luar meatus akustik internal.

Informasi tentang posisi kepala berguna untuk mengkoordinasikan keseimbangan dan refleks vestibulo-okular. Refleks vestibulo-okular (refleks okulosefalik) memungkinkan gambar pada retina menjadi stabil saat kepala berputar dengan menggerakkan mata ke arah yang berlawanan. Hal ini terlihat dengan cara menahan satu jari pada jarak yang nyaman di depan dan memutar kepala dari satu sisi ke sisi lain sambil tetap fokus pada jari tersebut.

Rate this post