Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan generasi muda usia 12-35 tahun berisiko gangguan, bahkan kehilangan pendengaran karena paparan kebisingan suara dan musik terus menerus. Untuk melindungi pendengaran, mereka harus menghindari paparan suara keras, menjauh dari kebisingan atau mengecilkan volume saat mendengarkan musik melalui perangkat audio pribadi. Jika tak memungkinkan, mereka perlu pelindung pendengaran untuk kedua telinganya.

Apa itu pelindung pendengaran?

National Institute on Deafness and Other Communication Disorders mengatakan pelindung pendengaran atau penutup telinga atau pelindung penutup telinga dapat membantu mencegah kerusakan telinga. Karena, pelindung pendengaran adalah perangkat yang dapat menurunkan intensitas suara yang masuk ke telinga.

Penyumbat telinga adalah perangkat murah yang ditempatkan langsung ke liang telinga. Tersedia dalam berbagai ukuran dan custom, pelindung telinga meliputi penyumbat telinga busa, penyumbat telinga pracetak, dan penutup kanal.

Penting menggunakan penutup telinga, sebab akibat suara keras dapat merusak struktur sensitif di telinga bagian dalam. Semakin keras suaranya, semakin cepat dapat merusak pendengaran. Kerusakan pendengaran tersebut dapat terjadi secara instan maupun perlahan.

  1. Bunyi tembakan dari jarak dekat, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan langsung dan permanen.
  2. Jenis suara yang sangat keras lainnya dapat menyebabkan gangguan pendengaran dalam waktu kurang dari 15 menit.
  3. Paparan terhadap suara keras yang berulang ari mesin di tempat kerja, misalnya dapat mengakibatkan gangguan pendengaran seiring waktu.

Ketika telinga rusak, maka dapat terjadi gangguan pendengaran akibat kebisingan (NIHL). NIHL adalah masalah kesehatan yang signifikan bagi remaja dan dewasa Amerika Serikat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hasil tes pendengaran menunjukkan sekitar satu dari tujuh remaja AS dan hampir satu dari empat orang dewasa AS (usia 20 hingga 69) menunjukkan NIHL di satu atau kedua telinga.

Baca Juga :   Kelainan Bentuk Telinga, Ini Jenis dan Penyebabnya

Selain NIHL, kebisingan juga menyebabkan tinnitus. Kebisingan yang didengar oleh penderita bermacam-macam. Misalnya, mereka mendengar dering bernada tinggi, suara mendengung, mengklik, mendesis, atau menderu.

Baca Juga : Curiga Lansia Alami Presbikusis, Begini Gejalanya

Paparan Kebisingan

Desibel merupakan ukuran suara dalam satuan. Suara pada atau di bawah 70 A-weighted decibels (dBA) umumnya aman. Satu suara yang sangat keras atau paparan suara yang lama atau berulang pada atau di atas 85 dBA dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Berikut adalah peringkat desibel rata-rata untuk beberapa suara.

  • Percakapan normal: 60 hingga 70 dBA
  • Mesin pemotong rumput: 80 hingga 100 dBA
  • Sepeda motor dan sepeda motor trail: 80 hingga 110 dBA
  • Musik melalui headphone dengan volume maksimum, acara olahraga, dan konser: 94 hingga 110 dBA
  • Sirene dari kendaraan darurat: 110 hingga 129 dBA
  • Pertunjukan kembang api: 140 hingga 160 dBA

Kapan harus memakai pelindung pendengaran?

Seseorang yang berada di lingkungan bising harus membiasakan diri memakai pelindung pendengaran. Mereka yang sedang berpartisipasi dalam aktivitas yang bising juga perlu melakukan hal tersebut,

Siapkan penyumbat telinga atau penutup telinga pelindung untuk suara keras yang tidak terduga. Jika suara keras terjadi secara tiba-tiba atau tidak terduga, tutup telinga dengan tangan dan menjauhlah dari kebisingan tersebut.

Baca Juga : Mendengarkan musik terlalu keras dapat mengakibatkan gangguan pada telinga

Berikut aktivitas yang direkomendasikan memakai pelindung pendengaran.

  1. Balap mobil, acara olahraga, pertunjukan kembang api, dan konser
  2. Mengendarai sepeda motor, sepeda motor trail, dan mobil salju, dan saat mengoperasikan kendaraan segala medan atau traktor
  3. Latihan dan pertunjukan band atau orkestra
  4. Industri, gudang, pertanian, lanskap, dan pengaturan tempat kerja keras (atau berpotensi keras) lainnya.
  5. Olahraga menembak
Baca Juga :   Presbikusis bikin Lansia Sulit Mendengar, Bagaimana Pengobatannya?

Pelindung pendengaran tidak memblokir semua suara. Sebagian besar pelindung pendengaran memiliki peringkat pengurangan kebisingan (NRR). Secara umum, semakin tinggi NRR, semakin banyak suara yang diblokir (jika Anda memakai perangkat dengan benar).

Rate this post