Telinga memiliki peran penting untuk manusia. Karena, merupakan organ pendengaran dan keseimbangan. Layaknya bagian tubuh lain, telinga bisa mengalami masalah pendengaran. Salah satunya adalah gangguan dengar. Jika sudah seperti itu, siapakah yang perlu dihubungi?

Masalah pada Pendengaran

Ada berbagai hal yang menyebabkan gangguan pendengaran. Kondisi tersebut terjadi karena hal sebagai berikut.

Bawaan lahir (genetik)

Lebih dari 50 persen dari semua kejadian gangguan dengar kongenital pada anak penyebabnya genetik. Gangguan pendengaran genetik di antaranya:

  • gangguan dengar dominan autosomal
  • gangguan dengar resesif autosomal
  • terkait-X

Cedera kepala fisik

Cedera otak traumatis (TBI), lubang di gendang telinga, dan kerusakan telinga tengah.

Masalah pendengaran karena kondisi lain

Penumpukan kotoran telinga, infeksi telinga, obat ototoksik (merusak sistem pendengaran), meningitis, campak, radang otak, cacar air, influensa, penyakit gondok

Kebisingan

Gangguan dengar akibat kebisingan adalah penurunan dengar ketika seseorang terlalu sering terpapar suara keras atau terpapar suara terlalu keras dalam waktu yang singkat. Hal tersebut, dapat merusak merusak struktur sensitif di telinga bagian dalam.

Penuaan (seiring penambahan usia)

Gangguan pendengaran terkait usia (presbikusis) umum menyerang orang tua lanjut usia (lansia) setelah 65 tahun. Mereka yang mengalaminya akan kesulitan untuk mendengar.

Siapakah yang perlu dihubungi jika mengalami masalah pendengaran?

Jika dibiarkan, ganguan dengar dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Apalagi, yang mengalaminya diri sendiri atau anggota keluarga yang belum memahami masalahnya.

Maka dari itu, menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, saat memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang itu, konsultasikan dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi. Karena, berguna untuk mendapatkan perawatan dini yang tepat.

Berdasarkan hal tersebut, jenis-jenis profesional yang dapat membantu mengatasi gangguan dengar, yakni sebagai berikut.

Baca Juga :   Lindungi Kerusakan Telinga dari Paparan Kebisingan Headphone dengan 60-60

Penyedia perawatan primer

Ini terdiri dari dokter, praktisi perawat atau asisten dokter yang memberikan perawatan kesehatan umum kepada pasien. Selain itu, penyedia perawatan primer termasuk dokter keluarga atau dokter umum, dokter anak, dokter geriatri, dan internis.

Tugas

Profesional tersebut akan mengidentifikasi dan merawat kondisi medis umum. Saat memerlukan diagnosis lain, penyedia perawatan primer merujuk pasien ke spesialis medis.

Otolaryngologist

Ini adalah dokter yang memberikan perawatan medis dan bedah, diagnosis, dan perawatan telinga, hidung, tenggorokan, dan leher. Dokter yang menangani umumnya disebut THT.

Tugas

Otolaryngologist akan bekerja dengan untuk mencari tahu mengapa mengalami kesulitan mendengar dan menawarkan pilihan pengobatan khusus. Mereka mungkin juga merujuk ke ahli pendengaran lain, seperti audiolog. Agar pasien menjalani tes pendengaran dan dipasangkan alat bantu dengar, jika diperlukan.

Audiolog

Audilog bukan dokter. Mereka memiliki gelar sarjana yang berfokus pada audiologi (gelar master atau doktor audiologi, Au.D.). Audilog memiliki pelatihan khusus untuk menguji pendengaran dan mengidentifikasi jenis dan tingkat gangguan dengar. Mereka juga harus lulus ujian dan menyelesaikan lisensi klinis.

Tugas

Audiolog memiliki lisensi untuk memasang dan mengeluarkan alat bantu dengar. Mereka juga dapat bekerja dengan pasien dan keluarga untuk beradaptasi dengan gangguan dengar. Itu juga menentukan perangkat mana, termasuk alat bantu dengar yang paling membantu.

Spesialis alat bantu dengar

Dikenal sebagai spesialis alat bantu dengar, adalah seorang profesional berlisensi negara yang melakukan tes pendengaran dasar, menyesuaikan dan membagikan alat bantu dengar, dan mendidik individu dan anggota keluarga mereka tentang gangguan dengar mereka. Persyaratan lisensi bervariasi antar negara bagian; sebagian besar negara bagian mengharuskan menyelesaikan magang dua tahun.

Baca Juga :   Seberapa Penting Intervensi Dini Mendukung Anak Gangguan Pendengaran?

Mau Periksa Pendengaran?

Jika memiliki gangguan dengar, bisa menghubungi atau mengunjungi seluruh cabang Kasoem Hearing Center. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakan pelayanan hingga solusi.

Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center melayani pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan oleh audilog profesional untuk bayi dan anak-anak hingga orang tua lanjut usia (lansia).

Tak hanya itu, tersedia teknologi untuk gangguan dengar lain, meliputi alat bantu dengar (ABD), alat bantu dengar hantaran tulang atau Bone-Anchored Hearing Aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea).

Segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah Anda.

Rate this post