Alat bantu dengar atau hearing aid adalah perangkat elektronik yang dikenakan di telinga untuk membantu memperkuat suara. Sehingga, seseorang yang menderita gangguan pendengaran dapat mendengar lebih baik. Di era modern, alat bantu dengar tersedia dalam berbagai jenis dan tipe, lantas bagaimana memilih alat bantu dengar yang sesuai?

Dalam catatan National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, alat bantu dengar yang paling cocok tergantung pada hal sebagai berikut.

Cara Memilih Alat Bantu Dengar sesuai Jenis Gangguan Dengar

Gangguan pendengaran dapat terjadi ketika bagian mana pun telinga atau sistem pendengaran (pendengaran) tidak bekerja dengan cara yang biasa. Centers for Disease Control and Prevention membagi gangguan pendengaran menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut.

  1. Gangguan Pendengaran Konduktif
  2. Gangguan Pendengaran Sensorineural
  3. Gangguan Pendengaran Campuran
  4. Gangguan Spektrum Neuropati Auditori Gangguan

Sementara itu, tingkat gangguan pendengaran dapat berkisar dari ringan hingga berat, antara lain sebagai berikut.

  1. Gangguan pendengaran ringan (mungkin dapat mendengar beberapa bunyi, hanya saja kesulitan saat mendengar suara yang lembut)
  2. Gangguan pendengaran sedang (kesulitan mendengar percakapan saat orang lain berbicara pada tingkat normal)
  3. Gangguan pendengaran parah (tidak akan mendengar ucapan ketika seseorang berbicara pada tingkat normal dan hanya dapat mendengar beberapa suara keras)
  4. Gangguan pendengaran berat (tidak akan mendengar ucapan apa pun dan hanya suara yang sangat keras)

Gambaran Gangguan Pendengaran

Tak hanya jenis dan level gangguan pendengaran, ganguan dengar tergambar seperti berikut.

  • Unilateral atau Bilateral. Gangguan pendengaran terjadi pada salah satu telinga (unilateral) atau kedua telinga (bilateral).
  • Pre-lingual atau Post-lingual. Gangguan pendengaran terjadi sebelum seseorang belajar berbicara (pre-lingual) atau setelah seseorang belajar berbicara (post-lingual).
  • Simetris atau Asimetris. Gangguan pendengaran sama di kedua telinga (simetris) atau berbeda di setiap telinga (asimetris).
  • Progresif atau Mendadak. Gangguan pendengaran memburuk dari waktu ke waktu (progresif) atau terjadi dengan cepat (mendadak).
  • Berfluktuasi atau Stabil. Gangguan pendengaran menjadi lebih baik atau lebih buruk dari waktu ke waktu (berfluktuasi) atau tetap sama dari waktu ke waktu (stabil).
  • Bawaan atau Awitan yang Didapat/Tertunda. Gangguan pendengaran yang ada saat lahir (kongenital) atau muncul beberapa saat kemudian dalam hidup (onset yang didapat atau tertunda).
Baca Juga :   Mengapa Kita Perlu Mendengar Dengan Jelas

Saat gangguan pendengaran menyerang kedua telinga, maka akan audilog menyarankan memakai dua alat bantu dengar pada kedua telinga tersebut. Dua alat bantu memberikan sinyal yang lebih alami ke otak. Sehingga, kedua telinga dapat terbantu untuk memahami pembicaraan dan menemukan dari mana suara itu berasal.

Menyesuaikan Gaya Hidup

Selain jenis dan derajat pendengaran, audiolog harus memilih alat bantu dengar yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Harga juga menjadi pertimbangan utama karena alat bantu dengar tidak murah.

Mirip dengan pembelian peralatan lainnya, gaya dan fitur memengaruhi biaya. Namun, jangan hanya menggunakan harga untuk menentukan alat terbaik untuk. Apalagi, satu alat bantu dengar lebih mahal tidak berarti itu akan lebih sesuai dengan kebutuhan.

Nyaman dan Mudah Digunakan

Alat bantu pendengaran tidak akan mengembalikan pendengaran normal. Hanya saja, dengan latihan, alat pembantu dengar akan meningkatkan kesadaran akan suara dan sumbernya. Karena alat bantu dengar akan dipakai secara teratur, maka pilih yang nyaman dan mudah untuk digunakan.

Baca Juga : Apa sih Manfaat Teknologi Alat Bantu Dengar?

Layanan Garansi Alat Bantu Dengar

Fitur lain yang perlu pertimbangan adalah suku cadang atau layanan yang tercakup dalam garansi, perkiraan jadwal dan biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan. Tak hanya itu, opsi dan peluang upgrade dan reputasi perusahaan alat bantu dengar untuk kualitas dan layanan pelanggan menentukan pemilihan alat bantu dengar.

Adapun jenis-jenis yang tersedia di antaranya, yaitu alat bantu dengar Behind-the-Ear (BTE) atau di belakang telinga, Receiver-In-The-Ear (RITE) atau Receiver-In-Canal (RIC), dan In-the-Ear (ITE) atau dalam telinga. In-the-Ear memiliki beragam tipe custom menyesuaikan bentuk telinga, seperti Invisible-In-the-Canal (IIC) diletakan jauh dalam saluran telinga, Completely-In-the-Canal (CIC) atau sepenuhnya di kanal telinga, In-the-Canal (ITC) atau di dalam liang telinga, Half-Shell, dan Full-Shell.

Baca Juga :   Seperti Apa Gejala Menderita Gangguan Pendengaran Sensorineural?

Alat bantu dengar tersebut tersedia di Kasoem Hearing Center yang merupakan hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Tak hanya produk alat bantu dengar, dengan tagline “One Stop Solution for All Hearing Problem” Kasoem Hearing Center menyediakan layanan pemeriksaan lengkap untuk bayi, anak-anak hingga dewasa.

Rate this post