Kotoran telinga akan selalu diproduksi oleh tubuh secara berkala. Sebab, memiliki fungsi membersihkan telinga serta melindungi dari debu, kotoran, dan infeksi. Bahkan, pengujian menyebut bahwa kotoran telinga bersifat antibakteri dan antijamur. Tapi, akan merepotkan jika menumpuk di saluran telinga. Ketika begitu, bagaimana cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal?

Kotoran Telinga

Istilah medis untuk kotoran telinga adalah cerumen (serumen). Ini berasal dari bahasa Latin, cera yang artinya wax (cairan telinga yang lengket). Kotoran telinga dibuat oleh kelenjar kecil di saluran telinga yang merupakan campuran sel kulit dan kotoran.

Dalam catatan Medline Plus, serumen ini memiliki fungsi penting bagi telinga, yaitu:

menjebak serta mencegah debu, bakteri, kuman lain, dan benda-benda kecil yang masuk dan merusak telinga
melindungi kulit halus saluran telinga agar tidak teriritasi saat ada air di dalam saluran

Kotoran Telinga yang Menggumpal

Pada umumnya, serumen yang diproduksi secara normal akan ke luar dengan sendirinya secara alami. Gerakan rahang saat mengunyah atau berbicara membantu mendorong kotoran telinga ke luar. Melalui saluran ke liang telinga, serumen kemudian mengering dan terkelupas dengan sendirinya.

Hanya saja, beberapa orang memiliki kelenjar yang menghasilkan lebih banyak kotoran telinga. Serumen yang berlebih ini dapat mengeras di saluran telinga, menggumpal hingga terjadi penyumbatan.

Penyebab serumen menumpuk

Dalam catatan NHS.uk, penyebab penumpukan earwax adalah sebagai berikut.

  • Saluran telinga sempit atau rusak
  • Banyak rambut di saluran telinga
  • Suatu kondisi kulit yang memengaruhi kulit kepala atau sekitar telinga
  • Radang saluran telinga (otitis eksterna atau telinga perenang)

Gejala kotoran telinga yang menyumbat

Seringkali disebut impaksi serumen, kotoran telinga yang menyumbat ini dapat menyebabkan beberapa kondisi yang mengganggu, seperti:

  • gangguan pendengaran
  • sakit telinga atau perasaan telinga tersumbat
  • berdenging atau berdengung di telinga (tinnitus)
  • vertigo (merasa pusing dan mual)

Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga yang Menggumpal

Ketika merasakan berbagai gejala yang tak nyaman, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal. Dari perawatan sendiri di rumah sampai ke penyedia layanan kesehatan dapat Anda pilih.

Cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal di rumah

Ini dapat coba dilakukan di rumah sendiri menggunakan baby oil, obat tetes telinga komersial, minyak zaitun atau minyak almond. Caranya yaitu sebagai berikut.

  1. Berbaring miring dengan telinga yang terkena menghadap ke atas
  2. Teteskan 2 hingga 3 tetes minyak zaitun atau minyak almond ke telinga (jangan gunakan minyak almond jika alergi terhadap almond)
  3. Lanjutkan berbaring miring selama 5 hingga 10 menit setelah memasukkan minyak
  4. Ulangi 3 hingga 4 kali sehari, selama 3 hingga 5 hari

Selama sekitar 2 minggu, gumpalan kotoran telinga akan keluar dari telinga dan gejala akan membaik.

Sebagai catatan, jika ingin menggunakan obat tetes telinga harus konsultasi terlebih dahulu seperti apoteker. Meski obat-obatan dapat melarutkan kotoran telinga, jangan gunakan obat tetes jika memiliki lubang di gendang telinga (gendang telinga pecah).

Cara menghilangkan serumen di dokter

Beberapa dapat melakukan perawatan seperti berikut.

  1. Bilas kotoran dengan air (irigasi telinga)
  2. Menyedot serumen ke luar (sedot mikro)
  3. Menggunakan alat kecil bernama kuret
  4. Menggunakan mikroskop untuk membantu

Ingat, jangan gunakan jari atau benda apa pun seperti cotton bud untuk menghilangkan kotoran telinga. Hal ini akan mendorongnya masuk dan memperburuk keadaan. Jika tidak kunjung hilang, bisa membersihkan dengan mengunjungi dokter.

Rate this post