Labyrinthitis merupakan salah satu jenis infeksi pada telinga bagian dalam, tepatnya labirin. Kondisi tersebut terjadi, ketika labirin atau salah satu saraf di dalam labirin meradang atau teriritasi. Apa sih penyebab labirinitis?
Penyebab Labirinitis
Labirin adalah sistem telinga bagian dalam yang bertanggung jawab atas pendengaran dan keseimbangan. Dalam kebanyakan kasus, itu mengacu pada pembengkakan kedua cabang saraf vestibulocochlear (bagian vestibular dan koklea) atau telinga bagian dalam (labirin) yang memengaruhi keseimbangan dan pendengaran.
Seperti dilansir dari Health Direct, penyebab labirinitis umumnya disebabkan:
- infeksi virus, seperti pilek, flu, campak, demam kelenjar
- infeksi virus dari kelompok virus herpes yang menyebabkan cacar air, herpes zoster atau luka dingin, dan , termasuk virus Epstein-Barr
Penyebab labiritinis lain
Infeksi telinga
Ada beberapa jenis infeksi telinga, tergantung pada bagian telinga mana yang terinfeksi. Dua jenis yang umum adalah infeksi telinga tengah (otitis media) dan infeksi telinga luar (otitis eksterna).
Infeksi bakteri
Meningitis bakterial akut adalah bentuk meningitis yang paling umum. Sekitar 80 persen dari semua kasus adalah meningitis bakteri akut. Meningitis bakteri dapat mengancam jiwa. Infeksi dapat menyebabkan jaringan di sekitar otak membengkak. Hal ini pada gilirannya mengganggu aliran darah dan dapat mengakibatkan kelumpuhan atau bahkan stroke.
Otitis media
Acute otitis media (otitis=telinga, media=tengah) merupakan infeksi pada telinga tengah. Penyebab kondisi ini adalah serangan virus atau bakteri pada saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung (tuba eustachius). Sehingga, area di belakang gendang telinga meradang.
Penyebab labyrinthitis juga bisa disebabkan oleh campak, gondongan, rubella, polio, dan hepatitis.
Faktor Penyebab Labirinitis
Menurut Cleveland Clinic, pilek atau flu dapat memicu labirinitis. Selain itu, penyebab labirinitis, ketika terkena:
- asap
- berada di bawah banyak tekanan
- minum banyak alkohol
- lelah kronis
- memiliki riwayat alergi
- mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, antiperadangan, dan beberapa obat untuk diabetes juga dapat memicu labirinitis pada beberapa orang
Gejala Labirinitis
Orang yang mengalami labirinitis kebanyakan merasakan gejala vertigo, yakni sensasi bahwa lingkungan di sekitar sedang bergerak atau berputar. Ini cukup untuk mempengaruhi keseimbangan, bisa ringan atau bisa sangat buruk. Sehingga, sulit untuk bangun dari tempat tidur.
Gejala lain:
- mual, hampir seperti mabuk laut
- rasa gerakan yang salah
- gerakan mata yang tidak terkontrol
- kehilangan keseimbangan
- demam
- sakit telinga
- muntah
- gangguan pendengaran atau telinga berdenging (tinnitus)
- perubahan penglihatan, seperti penglihatan kabur
