Semua bagian tubuh dapat terserang tumor, tak terkecuali telinga. Salah satu yang dapat mengalami pertumbuhan tumor ada di sekitar saraf keseimbangan dan pendengaran yang menghubungkan telinga bagian dalam dengan otak. Tumor non-kanker tersebut adalah schwannoma vestibular, yang lebih dikenal dengan neuroma akustik.
Memahami Schwannoma Vestibular
Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, istilah schwannoma berarti tumor berkembang dari sel Schwann. Sel-sel ini mengelilingi saraf di sistem saraf tepi (saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang) dan biasanya melindungi serta mendukung fungsi saraf. Schwannomas dapat terjadi pada saraf di seluruh tubuh. Tetapi di kepala, ini paling sering terjadi dari saraf vestibular atau saraf keseimbangan.
Dapatkah schwannoma vestibular menyebar?
Neuroma akustik bukan kanker, melainkan tumor jinak. Artinya, tidak menyebar ke bagian tubuh lain seperti tumor kanker. Hanya saja, cenderung tumbuh perlahan, terkadang selama bertahun-tahun. Dampaknya, menyebabkan masalah dengan tumbuh dan menekan struktur dan saraf penting.
Schwannoma Vestibular Memengaruhi Pendengaran dan Keseimbangan
Efek paling umum dari pertumbuhan tumor ini adalah memengaruhi fungsi pendengaran atau keseimbangan. Lebih dari 90 orang dengan schwannoma vestibular mengalami gangguan pada saraf pendengaran di satu telinga atau gangguan pendengaran unilateral.
Sementara itu, neuroma akustik juga dapat menekan saraf yang mengontrol gerakan, sensasi, dan ekspresi wajah. Bahkan, dampak terburuknya tumor besar yang menekan struktur otak yang mengontrol aliran cairan tulang belakang keluar dari otak dapat mengancam jiwa.
Kondisi Langka
Neuroma akustik merupakan kondisi yang dianggap langka. Setiap tahun, sekitar satu dari setiap 100.000 orang mengembangkan schwannoma vestibular. Kendati siapa pun dapat mengalami pertumbuhan tumor, ini sangat jarang terjadi pada anak-anak. Beberapa populasi berisiko lebih tinggi pada:
lebih sering terjadi dengan bertambahnya usia, memuncak pada mereka yang berusia antara 65 dan 74 tahun
orang Asia-Amerika memiliki insiden tertinggi, diikuti oleh orang kulit putih, dan kemudian orang kulit hitam Amerika
Biasanya, neuroma akustik memengaruhi saraf pendengaran hanya di satu telinga. Neuroma akustik unilateral (satu sisi) mewakili sekitar delapan persen dari semua tumor tengkorak.
Tapi, bisa juga memengaruhi kedua telinga pada orang dengan neurofibromatosis tipe 2 (NF2), kelainan genetik. Orang dengan NF2 mewakili sekitar lima persen orang dengan neuroma akustik.
Baca juga: Macam-macam Gangguan Pendengaran, Sudah Tahu?
Untuk mengetahui tentang pertumbuhan schwannoma vestibular, penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu, akan menjalani serangkaian tes dan pemindaian pendengaran dan keseimbangan, meliputi:
- audiogram untuk memeriksa kemampuan pendengaran.
- Eelectronystagmography yang menguji keseimbangan dan merekam gerakan mata untuk memeriksa bagaimana saraf mata dan telinga berfungsi
- Respon batang otak auditori mengukur bagaimana respon saraf pendengaran terhadap suara dan memeriksa fungsi batang otak
- MRI dan CT scan untuk menemukan tumor dan mengukur ukurannya
Baca Juga : Penyebab Glue Ear pada Anak, Ketahui Dapat Mencegahnya!
Periksa Pendengaran dan Keseimbangan di Kasoem Hearing Center
Butuh informasi lebih terkait skrining, pemeriksaan pendengaran hingga pemeriksaan keseimbangan oleh audiolog? Silakan kunjungi Kasoem Hearing Center. Satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 ini menyediakan pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia.
Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center akan memberikan solusi sesuai kebutuhan masalah pendengaran, menyediakan alat bantu dengar, Bone Anchored hearing aid (BAHA), dan implan koklea (cochlear implant).
Tidak berhenti di situ saja, Kasoem Hearing Center alat bantu dengar juga menyediakan layanan Auditory Verbal therapy bagi pasien anak. Sementara untuk dewasa, tersedia layanan terapi, yaitu auditory training.