Apa itu obat tetes telinga? Itu adalah obat cari yang dimasukan ke dalam liang telinga untuk kondisi tertentu. Agar perawatan tepat, obat tersebut perlu menggunakan resep dokter. Sehingga, tidak menyebabkan risiko kesehatan lain.

Apa itu obat tetes telinga?

Obat tetes telinga adalah obat cair yang dimasukkan ke dalam liang telinga untuk merawat sakit, gatal hingga infeksi telinga. Penggunaannya perlu melalui konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Sebab, ada beberapa kondisi yang perlu menghindari penggunaan obat tetes telinga sama sekali. Misalnya, gendang telinga pecah, gangguan pendengaran, telinga berdenging, drainase telinga, dan vertigo.

Kondisi yang Memerlukan Obat Tetes Telinga

Dalam catatan Cleveland Clinic, tetes telinga dapat membantu mengobati rasa sakit, peradangan, infeksi, dan penyumbatan kotoran telinga. Maka dari itu,  ini cocok untuk kondisi seperti berikut.

  1. Infeksi telinga bagian dalam (otitis media)
  2. Infeksi telinga luar atau telinga perenang (otitis eksterna)
  3. Sakit telinga
  4. Penyumbatan kotoran telinga dari impaksi serumen (earwax)
  5. Telinga gatal dengan atau tanpa eksim
  6. Drainase telinga
  7. Kepenuhan telinga

Jenis-jenis Obat Tetes Telinga

Karena kondisi pengobatan telinga berbeda-beda, obat pun tersedia berbagai jenis. Karena, bergantung pada beberapa faktor, termasuk gejala dan jenis kondisi telinga.

Apa itu obat tetes telinga untuk otitis media?

Jika mengalami infeksi telinga tengah atau otitis media, penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan obat tetes dengan resep yang mengandung antijamur atau antibiotik. Bahan aktif dalam obat, meliputi:

  • Aasam asetat
  • Aluminium asetat
  • Ciprofloxacin
  • Ofloksasin
  • Tobramisin
  • Gentamisin
  • Klotrimazol
  • Flukonazol
  • Mikonazol

Otitis eksterna

Penyebab otitis eksterna adalah bakteri atau jamur (lebih dari satu jamur). Sehingga, mereka bisa mengalami nyeri, gatal, dan bengkak. Untuk mengobati infeksi, perlu obat tetes antijamur atau antibiotik. Sedangkan, untuk membantu meredakan peradangan dan gatal-gatal menggunakan tetes telinga steroid topikal.

Baca Juga :   Hati-hati Infeksi Saluran Telinga Luar atau Otitis Eksterna

Obat ini akan mengandung bahan:

  • Asam asetat
  • Ciprofloxacin
  • Kortisporin
  • Deksametason
  • Alkohol atau cuka
  • Obat tetes untuk nyeri

Pereda nyeri, seperti acetaminophen dan ibuprofen biasanya merupakan pertahanan paling efektif terhadap nyeri telinga. Tetapi, bisa juga memilih obat pereda nyeri tanpa resep yang mengandung bahan homeopati. Ini perlu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mencoba pengobatan homeopati.

Kandungan bahan di dalamnya, seperti:

  • Belladonna (Atropa belladonna)
  • Wolfsbane (Aconite napellus)
  • Besi fosfat

Penumpukan kotoran telinga

Jika memiliki penumpukan kotoran, obat tetes tertentu dapat melembutkan dan melonggarkannya agar lebih mudah dikeluarkan. Ada tiga jenis tetes pelunakan untuk kotoran telinga:

  1. berbahan dasar air
  2. tidak berbahan dasar air
  3. berbahan dasar minyak

Penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan obat yang mengandung:

  • Karbamid peroksida
  • Hidrogen peroksida
  • Gliserin
  • Natrium bikarbonat

Setelah meneteskan obat, Anda perlu membilas saluran telinga dengan air hangat dengan lembut. Namun, beberapa produk melengkapi dengan jarum suntik telinga untuk mempermudah langkah ini. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan produk. Tetap konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan, sebelum menggunakan tetes penghilang kotoran telinga.

Telinga gatal

Untuk telinga gatal obat hanya tersedia dengan resep dokter. Salah satu jenis untuk merawat gatal tanpa infeksi adalah obat tetes kortikosteroid. Sementara itu, jika gatal karena mengalami infeksi, perlu bahan yang mengandung antijamur atau antibiotik.

Adapun beberapa obat kortikosteroid yang paling umum mengandung:

  • Deksametason
  • Hidrokortison
  • Fluosinolon

Meski beberapa obat tetes telinga tersedia di apotek, lakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter, penyedia kesehatan, atau rumah sakit. Sebab, diagnosis yang tepat dapat menentukan kesembuhan kondisi dan mencegah masalah telinga di masa depan.

Rate this post