Tidak ada yang menjamin semakin dewasa akan semakin terhindar dari berbagai risiko penyakit. Salah satunya, seperti mengalami sudden sensorineural hearing loss atau istilah awamnya, tuli mendadak. Untuk mencari tahu lebih lanjut, penyebab tuli mendadak adalah sebagai berikut.

Tuli Mendadak

Tuli mendadak atau gangguan pendengaran sensorineural mendadak adalah kehilangan pendengaran cepat yang tidak dapat dijelaskan, baik sekaligus atau selama beberapa hari. Namun, kondisi ini terjadi ketika ada masalah pada telinga bagian dalam.

Bagaimana itu terjadi?

Orang dengan tuli mendadak baru menyadari ketika mereka:

  • bangun di pagi hari
  • pertama kali menyadarinya ketika mereka mencoba menggunakan telinga yang tuli, seperti ketika mereka menggunakan telepon
  • merasa ada “letupan” yang keras dan mengkhawatirkan tepat sebelum pendengaran mereka hilang

Orang dengan tuli mendadak mungkin juga merasakan satu atau lebih dari gejala seperti:

  • rasa telinga penuh
  • pusing
  • telinga berdenging, seperti tinitus

Penyebab Tuli Mendadak Adalah

Dalam catatan National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, penyebab tuli mendadak adalah berbagai masalah yang memengaruhi telinga. Meski demikian tidak diketahui penyebabnya dan hanya sekitar 10 persen yang dapat teridentifikasi apa penyebabnya.

Penyebab tuli mendadak adalah sebagai berikut

  • Infeksi
  • Trauma kepala
  • Penyakit autoimun
  • Paparan obat-obatan tertentu yang mengobati kanker atau infeksi parah
  • Masalah sirkulasi darah
  • Gangguan neurologis, seperti multiple sclerosis
  • Gangguan pada telinga bagian dalam, seperti penyakit Ménière

Sebagian besar penyebab ini disertai dengan kondisi atau gejala medis lain yang mengarah pada diagnosis yang benar. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah gangguan pendengaran terjadi pada satu atau kedua telinga. Misalnya, jika gangguan pendengaran mendadak hanya terjadi pada satu telinga, tumor pada saraf pendengaran harus disingkirkan sebagai penyebabnya. Penyakit autoimun dapat menyebabkan tuli mendadak pada satu atau kedua telinga.

Jangan Tunda ke Dokter

Kadang-kadang, orang dengan gangguan dengar mendadak menunda pergi ke dokter karena menganggap gangguan pendengarannya disebabkan oleh alergi, infeksi sinus, kotoran telinga yang menyumbat liang telinga, atau kondisi umum lainnya. Namun, harus mempertimbangkan gejala tuli mendadak sebagai keadaan darurat medis dan segera mengunjungi dokter.

Meskipun sekitar setengah dari orang dengan tuli mendadak memulihkan sebagian atau seluruh pendengarannya secara spontan, biasanya dalam satu hingga dua minggu sejak onset, menunda diagnosis dan pengobatan dapat menurunkan keefektifan pengobatan. Menerima perawatan tepat waktu sangat meningkatkan kemungkinan akan pulih setidaknya sebagian dari pendengaran.

Pemeriksaan penyebab tuli mendadak

Tuli mendadak tanpa peyebab jelas dan dapat teridentifikasi setelah pemeriksaan, dokter harus melakukan tes audiometri nada murni dalam beberapa hari setelah timbulnya gejala. Ini perlu untuk mengetahui memastikan apakah benar terjadi sudden sensorineural hearing loss.

Dengan audiometri nada murni, dokter dapat mengukur seberapa keras frekuensi yang berbeda, atau nada, suara yang terdengar sebelum dapat mendengarnya. Salah satu tanda gangguan dengar mendadak adalah hilangnya setidaknya 30 desibel di tiga frekuensi yang terhubung dalam waktu 72 jam.

Penurunan ini, misalnya, akan membuat ucapan percakapan terdengar seperti bisikan. Pasien mungkin mengalami perubahan pendengaran yang lebih halus dan tiba-tiba dan dapat terdiagnosis dengan tes lain.

Jika Anda terdiagnosis dengan tuli mendadak, dokter mungkin akan memesan tes tambahan untuk mencoba menentukan penyebab yang mendasarinya. Tes ini mungkin termasuk tes darah, pencitraan (biasanya pencitraan resonansi magnetik, atau MRI), dan tes keseimbangan.

Periksa Tuli Mendadak di Kasoem Hearing Center

Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakan pemeriksaan untuk berbagai jenis gangguan pendengaran, seperti tuli mendadak. Selain itu, menyediakan teknologi untuk gangguan pendengaran, meliputi alat bantu dengar (ABD), Bone-Anchored Hearing Aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea). Segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care atau kunjungi cabang terdekat Kasoem Hearing Center di kota Anda!

Rate this post