Gangguan pendengaran dapat muncul sejak bayi lahir (kongenital). Salah satu penyebabnya seperti atresia telinga (aural atresia). Bahkan, bukan hanya pendengaran, kondisi tersebut dapat memengaruhi penampilan. Jadi, bagaimana penanganan bagi bayi dengan kondisi tersebut atau atresia repair?

Aural Atresia

Atresia telinga (aural atresia) adalah kelainan yang terjadi saat bayi lahir tak memiliki saluran telinga atau liang telinganya tidak terbentuk secara normal. Lebih dari 80 persen kasus terjadi pada satu sisi telinga. Sebagian besar bayi dengan atresia aural juga memiliki mikrotia (microtia), ketika bagian luar telinga yang kecil dan tidak berbentuk dengan normal.

Tak hanya itu, keadaan ini bisa saja diikuti dengan:

  • gendang telinga bayi tidak terbentuk secara normal atau hilang
  • masalah dengan tulang telinga tengah (ossicles)

Meski demikian, bagian-bagian telinga bagian dalam, termasuk saraf pendengaran tidak terpengaruh atau normal.

Dampak

Saluran telinga yang tidak terbentuk sama sekali atau tidak terbentuk dengan baik mengakibatkan tidak ada pembukaan pada telinga. Ini yang menyebabkan gangguan pendengaran. Anak-anak dengan atresia telinga mungkin juga memiliki kondisi seperti:

  • kulit yang terperangkap di liang telinga kecil yang disebut kolesteatoma
  • perkembangan bicara dan bahasa melambat

Atresia Repair

Jika atresia hanya menyerang pada satu telinga saja atau unilateral, anak harus menjalani hal sebagai berikut

  1. Tidak hanya mengandalkan skrining pendengaran bayi baru lahir. Audiolog harus melakukan penilaian pendengaran lengkap untuk anak saat lahir.
  2. Evaluasi tindak lanjut secara teratur dengan audiolog
  3. Memantau keterampilan komunikasi
  4. Tentukan apakah evaluasi bicara dan bahasa diperlukan
  5. Mengawasi dengan ketat untuk infeksi telinga. Ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam kemampuan bicara dan bahasa

Sedangkan, anak dengan atresia bilateral harus melakukan hal seperti berikut.

  1. Lakukan evaluasi audiologi lengkap oleh audiolog pediatrik
  2. Mendaftar dalam layanan intervensi awal untuk terapi wicara dan bahasa

Atresia repair pembedahan

Salah satu opsi untuk memulihkan atresia adalah dengan pembedahan. Tak hanya memulihkan pendengaran, opsi ini untuk memperbaiki penampilan.

Dalam catatan Stanford Medicine, Childrens’s Health, operasi sering kali dapat dilakukan pada anak-anak yang mengalami atresia unilateral atau bilateral dan harus berusia minimal 5 tahun.

  1. Pertama, pemindaian tomografi terkomputasi (CT) akan dilakukan untuk memastikan bagian tengah dan dalam telinga cukup berkembang untuk memungkinkan pembedahan dilakukan.
  2. Selanjutnya, dokter bedah akan memperbaiki mikrotia terlebih dahulu, jika perlu. Setelah sembuh, dokter bedah telinga (otologis) akan membuat saluran telinga dan gendang telinga untuk memperbaiki pendengaran. Ini disebut perbaikan atresia. Cangkok kulit kecil dari paha atau pinggul biasanya diperlukan untuk melapisi saluran telinga yang baru.

Atresia repair dengan alat bantu dengar konduksi tulang (BAHA)

Alat bantu dengar konduksi tulang atau bone anchored hearing aid (BAHA) dapat menjadi opsi meningkatkan pendengaran pada aural atresia. Apalagi, ketika mereka memiliki saraf pendengaran yang normal. Dengan BAHA, suara dapat melewati liang telinga yang hilang dan menyalurkan getaran suara langsung ke saraf pendengaran.

Ada dua jenis alat bantu dengar hantaran tulang, istilah lainnya, yaitu sebagai berikut.

  1. BAHA melalui pembedahan mirip implan koklea yang memiliki komponen implan dan eksternal. Komponen implan adalah tiang kecil yang dipasang melalui pembedahan pada tulang tengkorak di belakang telinga. Sementara, komponen eksternal adalah prosesor suara yang mengubah suara menjadi getaran.
  2. Softband BAHA sangat berguna bagi anak-anak yang masih sangat muda dan belum cukup umur untuk menjalani operasi serta bagi mereka yang mencoba alat implan sebelum operasi. Ini dikenakan pada ikat kepala berbahan logam atau soft band, adaptor berperekat (bantalan lengket), atau kadang-kadang pada gagang kacamata. Prosesor suara dipasangkan pada ikat kepala atau bantalan lengket dan dikenakan pada tulang besar yang dapat dirasakan di belakang telinga (tulang mastoid)

Penanganan tersebut perlu juga didukung dengan terapi. Namun, apa yang terbaik untuk Anda perlu dibicarakan lagi dengan dokter. Pastikan, untuk mengikuti petunjuk perawatan dokter ketika anak memiliki masalah medis.

Jika Anda mencari BAHA untuk atresia repair, silakan kunjungi Kasoem Hearing Center dan konsultasi dengan tim kami! Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center akan memberikan solusi sesuai kebutuhan masalah pendengaran. Ini termasuk memberikan opsi teknologi pendengaran dari BAHA, cochlear implant sampai alat bantu dengar (hearing aid).

Fokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center juga memberikan solusi pemeriksaan pendengaran mulai dari bayi, dewasa hingga orang tua lanjut usia (lansia). Jangan ragu kunjungi Kasoem Hearing Center di cabang-cabang terdekat kota Anda!

Rate this post