Clinton Health Access Initiative (CHAI) Indonesia terkesan dengan fasilitas lengkap yang tersedia di Kasoem Hearing Center. Hal tersebut disampaikan Country Director CHAI Indonesia Dr. Atiek Anartati MPH & TM saat mengunjungi Kasoem Hearing Center di Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa, 11 Juni 2024.
“Pertama kali saya datang ke sini sangat impresif dan sangat terkesan dengan tempat ini. Tadinya saya tidak tahu bahwa Kasoem ini hanya optik, ternyata ada alat untuk pendengaran termasuk cochlear implant. Di mana fasilitasnya cukup lengkap untuk anak-anak maupun orang dewasa,” ujarnya.
Ia menuturkan kedatangan CHAI Indonesia ke Kasoem Hearing Center dalam rangka memperkuat koordinasi program Assistive Technology dengan pemerintah dan mitra lokal di Indonesia. Terutama, peningkatan akses alat bantu dengar bagi disabilitas Indonesia, khususnya anak-anak.
Dengan kunjungannya diharapkan mendapat gambaran yang lebih mendalam terkait layanan untuk gangguan pendengaran. Mulai dari early detection hingga re/habilitasi termasuk pemasangan alat bantu dengar, khususnya anak-anak.

Senada dengan Atiek, Senior Director/Director Global Assistive Technology Frederic Seghers pun terkesan ketika mengunjungi Kasoem Hearing Center. Dari fasilitas dan pelayanan serta kualitas dan komitmen perawatan di Kasoem Hearing Center. “I’m truly hope that these service will be able to expand to reach many more Indonesians in the future that will benefit,” tutur Frederic Seghers.
Sementara itu, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Eka Prastama Widiyanta, S.T mengatakan kebutuhan penyediaan akses alat bantu dengar hingga cochlear implant sesuai assessment atau secreening merupakan hal penting. Menurut dia cabang Cikini sudah memiliki fasilitas lengkap.
Ia berharap di masa depan berkembang penyediaan alat bantu yang betul-betul terjangkau dan bermanfaat bagi anak-anak di masa depan. “Sehingga anak-anak kita dapat berpartisipasi dalam banyak hal dan itu sangat berharga bagi bangsa ini untuk bisa mengurangi justru biaya-biaya yang lebih besar di masa depan,” ujarnya.
Sambutan Baik dari Kasoem Hearing Center
Deputy CEO Kasoem Hearing Center Trista Mutia Kasoem menyambut baik kedatangan CHAI Indonesia ke cabang Kasoem Hearing Center. Karena, dapat menjawab kebutuhan CHAI Indonesia terkait pemeriksaan hingga pemasangan alat bantu dengar sampai cochlear implant.
“Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, tentunya Kasoem Hearing Center memiliki tagline ‘One Stop Solutions for All Hearing Problem’. Artinya, kami menyediakan kebutuhan untuk gangguan pendengaran untuk semua usia, termasuk bayi dengan newborn screening,” tuturnya.

Pemeriksaan, Teknologi Pendengaran hingga Pogram Re/habilitasi
Tak hanya pemeriksaan dan penyediaan terknologi pendengaran, bahkan Kasoem Hearing Center memiliki program re/habilitasi bagi anak-anak gangguan dengar dengan Auditory Verbal therapy (AVT). Tentu, hal tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup, menunjang mereka memiliki pendengaran dan dapat berkomunikasi seperti teman sebayanya dengan pendengaran normal.
“Artinya, Kasoem Hearing Center memiliki paket lengkap. Pemeriksaan yang detail, teknologi pendengaran yang sesuai kebutuhan sampai terapi AVT untuk bekal anak-anak menghadapi masa depan,” ujarnya.
Ia berharap kedatangan CHAI Indonesia hingga pemerintah memberikan dampak positif di masa depan. Agar, semua pihak dapat membantu masyarakat yang mengalami gangguan pendengaran memperoleh akses menggunakan alat bantu dengar hingga implan koklea.
Saat kunjungan, Trista Kasoem didampingi oleh Professional Relationship General Manager Kasoem Hearing Center Agung Berlian Waskito. Selain itu, hadir Country Manager, Indonesia & BD Alliance Director Cochlear Kumala Dewi. Tak hanya presentasi, dalam momen tersebut dilakukan juga Room Tour Facility pelayanan dan pemeriksaan yang ada di Kasoem Hearing Center Cikini.