Alat bantu dengar (hearing aid) adalah perangkat elektronik yang dipasang di telinga orang dengan gangguan pendengaran. Agar dapat bekerja, semua bagian hearing aid harus berfungsi dengan normal. Lantas, bagian alat bantu pendengaran berupa amplifier berfungsi untuk apa sih?

Alat Bantu Dengar

ABD, singkatan dari alat bantu dengar merupakan alat yang membuat beberapa suara di luar menjadi lebih keras. Sehingga, penderita gangguan pendengaran dapat mendengarkan, berkomunikasi, dan berpartisipasi lebih penuh dalam aktivitas sehari-hari.

Menurut catatan National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, alat bantu dengar pun dapat membantu orang mendengar lebih banyak, baik dalam situasi sunyi maupun bising. Namun, perlu diingat hearing aid tidak dapat mengembalikan pendengaran seperti pendengaran normal.

Bagian Alat Bantu Pendengaran

Alat bantu pendengaran ini terdiri dari tiga bagian dasar, yaitu mikrofon, amplifier, dan speaker. Masing-masing fungsinya adalah sebagai berikut.

Mikrofon

Mikrofon menerima suara dari luar. Kemudian, mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya ke amplifier. Pada teknologi terkini, sinyal listrik dapat disesuaikan dan diprogram untuk kebutuhan pendengaran pengguna.

Amplifier

Bagian alat bantu pendengaran berupa amplifier berfungsi untuk meningkatkan kekuatan sinyal listrik dan mengirimkannya ke telinga melalui speaker. Ini seperti fungsi gendang telinga dan tiga tulang kecil (ossicles) yang bertugas meningkatkan getaran suara.

Speaker

Setelah gelombang suara diperkuat, speaker menyampaikan ke sel-sel sensorik kecil di telinga bagian dalam, yang disebut sel rambut.

Cara Kerja Alat Bantu Dengar

Cara kerja alat bantu dengar berguna dalam meningkatkan pendengaran dan pemahaman bicara pada orang yang mengalami gangguan pendengaran sensorineural. Ini akibat kerusakan pada sel sensorik kecil di telinga bagian dalam (sel rambut). Kerusakan tersebut dapat terjadi akibat penyakit, penuaan, atau cedera akibat kebisingan atau obat-obatan tertentu.

Baca Juga :   Apa Nama Alat Bantu Dengar Terbaik untuk Gangguan Pendengaran?

Seperti apa cara kerjanya?

Alat bantu dengar memperbesar getaran suara yang masuk ke telinga melalui mikrofon yang diperkuat amplifier dan disampaikan speaker. Sel-sel rambut yang bertahan mendeteksi getaran yang lebih besar dan mengubahnya menjadi sinyal saraf yang diteruskan ke otak. Jika kerusakan sel-sel rambut parah, orang yang menderita gangguan pendengaran sensorineural membutuhkan amplifikasi alat bantu dengar yang besar.

Bagian alat bantu pendengaran berupa amplifier berfungsi untuk apa sih?

Bagian alat bantu pendengaran berupa amplifier berfungsi untuk meningkatkan kekuatan sinyal listrik dan mengirimkannya ke telinga melalui speaker. Sehingga, dapat menggerakan sel-sel rambut yang tersisa.

Alat bantu dengar tidak akan mengembalikan pendengaran normal. Namun, dengan latihan, alat bantu dengar akan meningkatkan kesadaran terhadap suara dan sumbernya. Selain itu, jika mengalami gangguan pendengaran pada kedua telinga, perlu menggunakan sepasang. Karena, dapat memberikan sinyal yang lebih alami ke otak. Mendengar dengan kedua telinga juga akan membantu memahami pembicaraan dan menemukan dari mana suara itu berasal.

Butuh informasi mengenai bagian alat bantu pendengaran bagian amplifier?

Kunjungi Kasoem Hearing Center. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, di sana menyediakan teknologi untuk gangguan pendengaran, meliputi alat bantu dengar (ABD), alat bantu hantaran tulang atau Bone Anchored Hearing Aid (BAHA) dan cochlear implant (implan koklea).

Tak hanya itu, tersedia pemeriksaan bagi bayi dan anak-anak, orang dewasa sampai orang tua lanjut usia (lansia). Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center menjadi solusi untuk Anda. Segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah pendengaran Anda.

Rate this post