Alat bantu pendengaran konduksi tulang, yang juga dikenal bone anchored hearing aid (BAHA) merupakan alat bantu dengar yang mentransmisikan melalui tulang tengkorak (konduksi tulang). Alat bantu dengar konduksi tulang ini tersedia dua jenis. Salah satunya, alat bantu dengar konduksi tulang tanpa operasi. Seperti apa cara kerjanya?

Alat Bantu Dengar Konduksi Tulang

Suara yang masuk ke telinga bagian dalam bisa melalui dua cara. Dalam catatan National Deaf Children’s Society, pertama melalui saluran telinga, gendang telinga dan telinga tengah yang disebut konduksi udara. Kedua, melalui tulang tengkorak atau konduksi tulang.

Alat bantu dengar konduksi tulang adalah alat bantu dengar yang memperkuat suara melalui konduksi tulang atau getaran melalui tulang tengkorak yang secara langsung merangsang fungsi koklea. Ini berbeda dengan alat bantu dengar konvensional yang mentransmisikan gelombang suara melalui udara.

Jadi, tak hanya memperkuat suara, perangkat konduksi tulang melewati seluruh telinga luar dan telinga tengah dan menciptakan jalur baru untuk pendengaran.

Bagaimana cara kerja BAHA?

Mikrofon mengirimkan suara ke prosesor. Prosesor kemudian mengubah suara menjadi getaran. Pengolah suara meneruskan getaran tersebut melalui tulang tengkorak ke koklea telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam kemudian mengubah getaran (suara) ini menjadi sinyal listrik. Otak dapat menafsirkan sinyal tersebut sebagai suara. Dengan begitu, memungkinkan anak mendengar suara sebelumnya tidak dapat melewati telinga luar dan tengah.

Alat Bantu Dengar Konduksi Tulang Tanpa Operasi

Alat bantu dengar konduksi tulang tanpa operasi adalah model ikat kepala berupa softband. Jenis ini dapat digunakan sementara untuk anak-anak, jika pendengaran mereka akan membaik seiring berjalannya waktu. Tapi, anak-anak juga bisa memakainya secara permanen ketika mereka tidak bisa menjalani operasi.

Baca Juga :   Ini yang Perlu Dipahami Tentang Bone-Anchored Hearing Aid

Cara Kerja Alat Bantu Dengar Konduksi Tulang Tanpa Operasi

Memasang alat bantu dengar konduksi tulang tanpa operasi dengan softband harus tepat dan nyaman. Hal tersebut untuk menahan prosesor pada tempatnya. Sehingga, getaran dapat melewati tengkorak secara efektif. Jika tidak pas, anak akan mendengar suara pada tingkat berbeda-beda.

Adapun cara kerja BAHA tanpa operasi adalah sebagai berikut.

  1. Alat bantu dengar konduksi tulang dikenakan pada ikat kepala logam atau kain lembut, adaptor berperekat (bantalan lengket) atau kadang-kadang pada lengan kacamata
  2. Vibrator atau pemroses suara dipasang pada ikat kepala atau bantalan lengket dan dikenakan pada tulang besar yang dapat terasa di belakang telinga (tulang mastoid)
  3. Ini bergetar sebagai respons terhadap suara yang masuk ke mikrofon
  4. Mikrofon menangkap suara dan prosesor mengirimkan getaran melalui tulang tengkorak ke koklea yang mana getaran tersebut diubah menjadi suara dengan cara biasa

Siapa yang cocok menggunakan BAHA?

Alat bantu dengar konduksi tulang menurut Duke Health, menjadi pilihan tepat bagi orang-orang dengan gangguan pendengaran terkait masalah pada telinga bagian luar atau tengah. Ini juga cocok bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran berat pada satu telinga.

Alat bantu dengar konduksi tulang juga cocok bagi anak-anak dengan tuli konduktif permanen atau jangka panjang, seperti:

  • microtia (kelainan bentuk bagian luar telinga), atresia (tidak adanya saluran telinga), yang berarti tidak dapat memakai alat bantu dengar konvensional
  • sindrom bawaan, misalnya sindrom Down , Treacher Collins dan Goldenhar
  • penyakit telinga tengah
  • gangguan pendengaran campuran, yaitu sensorineural dan konduktif
  • tuli permanen hanya memengaruhi satu telinga saja (unilateral atau tuli satu sisi)

Ini juga cocok untuk perforasi gendang telinga, earwax, dan infeksi telinga persisten (keluarnya telinga) yang membuat anak tidak dapat memakai cetakan telinga di telinganya dan tidak dapat menggunakan alat bantu dengar konvensional secara konsisten.

Baca Juga :   Cara Merawat Hearing Aid Supaya Tidak Mudah Rusak

Sementara itu, alat bantu dengar konduksi tulang tanpa operasi cocok untuk:

  • anak-anak yang masih sangat kecil yang belum cukup umur untuk menjalani operasi
  • mereka yang mencoba perangkat implan sebelum operasi

Anak-anak akan selalu mencoba perangkat implan pada pita lembut sebelum operasi. Pita lembut juga berguna untuk anak kecil yang belum cukup umur untuk menjalani operasi. Ikat kepala tersedia dalam berbagai ukuran dan warna.

Apa saja alat bantu dengar tanpa operasi?

Tidak semua produsen memproduksi alat bantu dengar konduksi tulang tanpa operasi. Saat ini, yang tersedia meliputi Cochlear Softband Baha, Oticon Softband Ponto, Contact Mini, Cochlear SoundArc, Medel ADHEAR dan Bruckhoff Junior.

Untuk mencari tahu mengenai BAHA silakan hubungi penyedia layanan kesehatan atau hearing center. Salah satunya, Kasoem Hearing Center. Satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakan pelayanan dengan tagline one stop solution for all hearing problem.

Di sana, tersedia pelayanan mulai dair pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia oleh audilog profesional. Anda juga dapat berkonsultasi mengenai teknologi untuk meningkatkan pendengaran, seperti alat bantu dengar (ABD), alat bantu dengar hantara tulang atau bone anchored hearing aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea). 

Jadi, tunggu apalagi segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah pendengaran Anda.

Rate this post