World Health Organization (WHO) mendefinisikan gangguan pendengaran adalah seseorang yang tidak mampu mendengar sebaik orang dengan pendengaran normal, suara pada ambang pendengaran 20 dB atau lebih baik di kedua telinga. Kondisi ini dapat diperbaiki dengan alat bantu dengar atau implan kokela. Namun, ada perbedaan cara menghasilkan suara dari keduanya. Lalu, apa perbedaan implan koklea vs alat bantu dengar?

Implan Koklea vs Alat Bantu Dengar

Gangguan pendengaran bisa mengganggu aktivitas jika tak tertangani dengan baik. Apalagi, ketika derajat gangguan dengar sudah terlalu berat hingga tak bisa mendengar. Maka dari itu, alat bantu dengar sampai cochlear implant hadir sebagai solusi untuk mendengar lebih baik.

Implan Koklea

National Institute on Deafness and Other Communication Disorders menjelaskan implan koklea (cochelar implant) adalah perangkat elektronik kecil dan kompleks yang dapat membantu memberikan indera pendengaran kepada seseorang yang mengalami gangguan pendengaran berat (profoundly deaf/tuli) atau sangat sulit mendengar (severely hard-of-hearing).

Implan koklea ini dirancang untuk meniru fungsi telinga bagian dalam (koklea). Sehingga, dapat mengubah suara menjadi sinyal listrik untuk merangsang saraf koklea (saraf pendengaran), mengirimkan sinyal “suara” ke otak.

Terdiri dari dua komponen, berikut cara kerja implan koklea.

  1. Komponen eksternal mencakup mikrofon/receiver, prosesor suara, dan sistem pemancar. Bagian ini bekerja dengan menerima suara, mengubah suara menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya ke bagian dalam implan koklea.
  2. Bagian internal, yaitu elektroda ditanamkan melalui pembedahan di belakang telinga (di tulang mastoid). Ini terdiri dari penerima-stimulator, yang menerima, menerjemahkan, dan kemudian mengirimkan sinyal listrik ke otak

Alat Bantu Dengar

Sementara itu, alat bantu untuk dengar (hearing aids) merupakan perangkat elektronik yang dikenakan di telinga. Ini berguna bagi orang-orang yang mengalami gangguan pendengaran, khususnya sensorineural. Alat bantu dengar terbagi menjadi dua jenis, yaitu analog dan digital.

Baca Juga :   Alat Pembantu Pendengaran Telinga Begini Cara Supaya Tidak Feedback

Keduanya memiliki komponen utama, yaitu mikrofon, amplifier (penguat), speaker, dan baterai untuk daya serta prosesor komputer (chip komputer). Perbedaan, hanya pada cara kerja memproses suara, yakni mengubah gelombang suara menjadi sinyal digital dan menghasilkan duplikasi suara yang tepat.

  • Mikrofon menangkap suara di sekitar
  • Chip komputer menganalisis dan menyesuaikan suara dengan jenis gangguan pendengaran, kemudian mengirimkan suara ke amplifier
  • Amplifier mengirim suara ke speaker
  • Speaker mentransmisikan suara ke dalam telinga bagian dalam, melalui selang earmold di liang telinga atau melalui kabel tipis ke penerima di telinga
  • Telinga bagian dalam yang menerima akan mengubah suara menjadi impuls listrik
  • Otak menangkap impuls listrik, lalu otak memproses menjadi suara

Alat bantu dengar telinga berfungsi memperkeras suara untuk penderita yang mengalami masalah atau kerusakan pada sel sensorik kecil di telinga bagian dalam, (sel rambut). Sehingga, getaran suara yang sebelumnya pelan atau kecil menjadi lebih besar. Suara dapat mencapai telinga bagian dalam dan terdeteksi sel-sel rambut.

Sel-sel rambut yang bertahan dapat merasakan getaran tersebut dan mengubahnya menjadi sinyal suara. Dengan begitu, saraf pendengaran dapat meneruskan sinyal suara sampai ke otak. Otak pun dapat menerjemahkan sebagai suara.

Perbedaan Implan Koklea vs Alat Bantu Dengar

Dalam catatan Food and Drug Administration (FDA) implan koklea vs alat bantu dengar memiliki perbedaan seperti berikut.

Tingkat gangguan pendengaran implan koklea vs alat bantu dengar

  • Alat bantu dengar cocok untuk individu dengan semua tingkat gangguan pendengaran, dari ringan hingga berat
  • Implan koklea hanya cocok  untuk individu dengan gangguan pendengaran berat hingga berat

Prosedur pemasangan

  • Kebanyakan alat bantu dengar tidak ditanamkan. Meskipun demikian, beberapa alat bantu dengar mungkin memiliki komponen yang ditanamkan
  • Implan koklea memiliki komponen internal yang ditanamkan dan eksternal. Untuk menempatkan komponen internal, seseorang perlu menjalani operasi atau pembedahan
Baca Juga :   Kacamata Dengan Alat Bantu Dengar yang Sangat Membantu

Memperkeras suara vs menggantikan fungsi koklea

  • Alat bantu dengar memperkuat suara agar mengalir melalui telinga luar dan tengah serta berakhir ke sel reseptor sensorik (sel rambut) di telinga bagian dalam. Sel-sel rambut mengubah energi suara menjadi sinyal saraf . Saraf pendengaran menangkap sinyal suara tersebut
  • Implan koklea melewati telinga luar dan tengah serta sel-sel rambut yang rusak dan menggantikan fungsinya dengan mengubah energi suara menjadi energi listrik yang secara langsung merangsang saraf pendengaran

Butuh informasi lebih? Silakan hubungi Kasoem Hearing Center. Satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 ini menyediakan pelayanan dengan tagline one stop solution for all hearing problem. Pelayanan mulai dari pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia (lansia) oleh audilog profesional. 

Anda juga dapat berkonsultasi mengenai teknologi untuk meningkatkan pendengaran, seperti alat bantu dengar (ABD), alat bantu dengar hantaran tulang atau bone anchored hearing aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea). Tunggu apalagi segera reservasi dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910.

Rate this post