Alat bantu dengar (hearing aid) merupakan perangkat elektronik yang merupakan produk medis untuk meningkatkan pendengaran orang dengan gangguan pendengaran. Ini hanya bisa didapatkan melalui penyedia layanan kesehatan yang berlisensi. Tapi, kini sudah ada yang dijual secara bebas, yakni alat bantu dengar over-the-counter (OTC).

Alat Bantu Dengar Over-the-Counter

Hampir 30 juta orang dewasa yang tinggal di Amerika Serikat mengalami gangguan pendengaran pada tingkat tertentu. Sementara, hanya sekitar seperlima dari mereka yang memperoleh manfaat dari alat bantu dengar.

Padahal, menggunakan alat bantu dengar dapat mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan penurunan kognitif, depresi, dan masalah kesehatan lainnya pada orang dewasa. Manfaat tambahannya dapat mencakup peningkatan partisipasi sosial dan kualitas hidup yang lebih baik.

Untuk meningkatkan akses masyarakat, pada 17 Oktober 2022, The United States Food and Drug Administration (FDA) menetapkan kategori baru alat bantu dengar tanpa resep. Itu adalah alat bantu dengar OTC.

Seperti fungsi apa alat bantu dengar over-the-counter?

Alat bantu dengar over-the-counter merupakan alat bantu dengar konduksi udara yang tidak memerlukan implantasi atau intervensi bedah. Sama seperti alat bantu dengar dengan resep, fungsi alat bantu dengar tanpa resep dapat menangkap suara dari luar dan diperkuat untuk dialirkan ke dalam saluran telinga. Suara kemudian bergerak melalui gendang telinga dan tiga tulang kecil di telinga tengah untuk mencapai telinga bagian dalam, lalu diproses sel-sel rambut di koklea dan dikirim ke otak.

Fitur Alat Bantu Dengar OTC

Alat bantu dengar OTC dapat digunakan oleh orang berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Pilihan perangkat yang tersedia, yaitu sebagai berikut.

  1. Alat bantu dengar lama (tradisional) dan nirkabel yang mencakup fitur dasar seperti kontrol volume dan program prasetel
  2. Alat bantu dengar yang dapat dipasang sendiri dengan atau tanpa fitur nirkabel. Dapat juga melakukan penyesuaian melalui teknologi seperti tes pendengaran, perangkat lunak, dan aplikasi ponsel cerdas.
Baca Juga :   Jenis-Jenis Mikrofon Alat Bantu Dengar

Adapun fitur lainnya, yaitu sebagai berikut.

  1. Memungkinkan pengguna mengontrol pengaturan perangkat dan menyesuaikan perangkat dengan kebutuhan pendengaran pengguna, melalui alat, tes atau perangkat lunak.
  2. Dapat menggunakan teknologi nirkabel atau mungkin mencakup tes untuk penilaian mandiri terhadap gangguan pendengaran.
  3. Tersedia untuk konsumen tanpa resep tanpa pengawasan, keterlibatan atau resep dari ahli kesehatan berlisensi. Tapi, alat bantu dengar OTC harus memenuhi persyaratan FDA di toko atau online.

Pro dan Kontra Over-the-Counter (OTC)

Keputusan akhir FDA menetapkan alat bantu dengar OTC untuk meningkatkan akses orang dengan gangguan pendengaran. Karena, selama ini mahalnya harga alat bantu dengar, stigma penggunaan, dan kekhawatiran alat tidak efektif menjadi alasan umum, mengapa harus menunggu 10 tahun sebelum mencari pengobatan.

Dengan jenis baru ini, membuka jalan bagi lebih banyak pengecer untuk memasuki pasar alat bantu dengar. Karena,menurunkan harga, menjadikannya terjangkau dan mempersingkat waktu tunggu sebelum orang memutuskan untuk mengobati gangguan pendengarannya.

Adapun pro dan kontra alat bantu dengar tanpa resep dalam catatan National Council on Aging, yaitu sebagai berikut.

Pro

  • Bisa beli langsung di toko dan online
  • Tidak perlu pemeriksaan pendengaran
  • Pengaturan dan penyesuaian sendiri
  • Bisa pas sendiri dengan berbagai tip dan kubah
  • Lebih terjangkau daripada kebanyakan pilihan resep

Kontra

  • Tidak secanggih model resep
  • Akses yang lebih terbatas terhadap profesional kesehatan pendengaran
  • Menawarkan penyesuaian jarak jauh (tidak ada layanan pelanggan langsung)

Alat bantu dengar tanpa resep ini memang lebih murah daripada dengan resep. Hanya saja, karena tidak ada hasil diagnosis akurat serta pemantauan pasca-penggunaan perlu pertimbangan atas kebutuhan pendengaran. Sehingga, dapat bermanfaat untuk kehidupan. Jika butuh konsultasi mengenai masalah pendengaran dan alat bantu dengar dengan resep, Anda dapat konsultasi di Kasoem Hearing Center.

Baca Juga :   Cara Merawat Hearing Aid Supaya Tidak Mudah Rusak

Satu-satunya hearing center di Indonesia dengan sertifikat ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center dapat menjawab kebutuhan Anda. Mulai dari pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan oleh audilog profesional hingga pilihan teknologi pendengaran.

Pilihan tersebut meliputi alat bantu dengar (hearing aid), alat bantu dengar konduksi tulang atau bone-anchored hearing aid (Baha), dan cochlear implant (implan koklea). Selain itu, untuk memaksimalkan pendengaran dapat menjalani terapi Auditory Verbal therapy (AVT).

Kasoem juga memberikan layanan untuk alat bantu dengar BPJS. Jadi, segera reservasi untuk kunjungan di cabang terdekat kota Anda! Kasoem Hearing Center “one stop solution for all hearing problem”.

Rate this post