Pertumbuhan anak usia 3 tahun dinilai lambat daripada tahun pertama. Namun, mereka tetap akan menunjukkan kemampuan baru. Sehingga, orang tua perlu menunjang perkembangannya, tak terkecuali anak dengan gangguan pendengaran. Salah satunya, memastikan teknologi pendengaran yang digunakan sesuai dengan kebutuhan pendengaran. Jika memutuskan memilih, alat bantu dengar yang cocok untuk anak umur 3 tahun seperti apa?

Gangguan Pendengaran pada Anak

Gangguan pendengaran yang terjadi saat lahir atau pada bayi dan balita, merupakan hal yang perlu mendapat perhatian ekstra. Sebab, pendengaran yang normal diperlukan untuk memahami bahasa lisan dan menghasilkan ucapan yang jelas.

Menilai gangguan pendengaran pada usia 0-3 tahun dinilai sulit. Sebab, mereka berkembang secara signifikan selama tiga tahun pertama seiring keterampilan berbicara. Sehingga, mereka mungkin secara tidak sadar telah mengembangkan teknik mengatasi gangguan pendengaran untuk mengkompensasi kehilangan tersebut.

Tanda-tanda gangguan pendengaran anak

Maka dari itu, dalam catatan Hearing Health Foundation, ada tanda-tanda yang bisa menjadi rujukan apakah anak umur 3 tahun mengalami gangguan pendengaran. Ciri-cirinya seperti berikut.

  1. Kadang-kadang tampak mendengar dengan baik dan kemudian tidak merespons di waktu lain
  2. Anak menginginkan volume TV lebih keras dibandingkan anggota keluarga lainnya
  3. Anak bertanya “apa?” atau berkata “ya?” lebih sering dari biasanya
  4. Anak menggerakkan satu telinganya ke depan ketika mendengarkan atau dia mengeluh bahwa dia hanya dapat mendengar dari “telinganya yang baik”
  5. Nilai anak turun, atau gurunya memperhatikan bahwa dia sepertinya tidak mendengar atau merespons di kelas
  6. Anak mengatakan bahwa dia tidak mendengar Anda. Banyak orang tua yang beranggapan anaknya kurang memperhatikan padahal sebenarnya ada gangguan pendengaran yang tidak diketahui penyebabnya
  7. Anak mulai berbicara lebih keras dari sebelumnya
  8. Anak menatap dengan saksama saat berbicara dengannya. Dia mungkin bergantung pada isyarat visual

Sementara itu, menurut Healthy Children, orang tua bisa memperhatikan ciri-ciri berikut.

  • Mereka tampaknya mendengar beberapa suara tetapi tidak mendengar suara lainnya. Beberapa gangguan pendengaran hanya memengaruhi suara bernada tinggi, beberapa anak mengalami gangguan pendengaran hanya pada satu telinga
  • Tidak hanya mendengar dengan buruk tetapi juga kesulitan menjaga kepala tetap stabil, atau lambat untuk duduk atau berjalan tanpa bantuan. Pada beberapa anak dengan gangguan pendengaran sensorineural, bagian telinga bagian dalam yang memberikan informasi tentang keseimbangan dan pergerakan kepala juga rusak
  • Mereka tidak selalu merespon ketika dipanggil. Ini biasanya disalahartikan sebagai kurangnya perhatian atau penolakan, namun bisa jadi disebabkan oleh gangguan pendengaran sebagian
Baca Juga :   Berapa Harga Alat Bantu Pendengaran Oktober 2023?

Jenis dan Tingkat Gangguan Pendengaran Anak

Gangguan pendengaran dapat memengaruhi satu atau kedua telinga dan berkisar dari ringan hingga berat. Gangguan pendengaran ringan sekalipun dapat mengganggu kemampuan bicara dan bahasa anak. Tak hanya itu, bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung pada jenis dan penyebab gangguan pendengarannya.

Tingkat gangguan pendengaran anak

Dalam ctatan Children Hospital, gangguan pendengaran pada anak diklasifikasikan menjadi ringan, sedang, berat atau berat.

  1. Ringan akan kesulitan mendengar suara-suara lembut, termasuk orang yang bersuara lembut
  2. Sedang akan kesulitan mengikuti percakapan pada tingkat normal, terutama jika ada kebisingan di latar belakang
  3. Parah mengalami kesulitan mendengar suara keras
  4. Berat tidak dapat mendengar sebagian besar suara

Jenis gangguan pendengaran

Konduktif

Gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika ada sesuatu yang menghalangi telinga bagian luar atau tengah dan mencegah gelombang suara mencapai telinga bagian dalam. Meskipun beberapa anak terlahir dengan gangguan pendengaran konduktif, gangguan pendengaran konduktif paling sering disebabkan oleh infeksi telinga yang sering kali dapat disembuhkan dengan selang telinga, obat-obatan, atau pembedahan.

Sensorineural

Gangguan pendengaran sensorineural adalah masalah pada telinga bagian dalam atau transmisi sinyal suara ke otak. Beberapa anak terlahir dengan gangguan pendengaran jenis ini, namun pada sebagian besar anak, gangguan pendengaran sensorineural berkembang seiring berjalannya waktu.

Gangguan pendengaran sensorineural hampir selalu bersifat permanen. Untuk menangani kondisi ini umumnya menggunakan alat bantu dengar atau implan koklea. Jika gangguan pendengarannya parah atau sangat parah, anak dapat belajar berkomunikasi menggunakan salah satu teknologi berikut dengan bahasa isyarat, membaca bibir, dan gerak tubuh.

Alat Bantu Dengar yang Cocok untuk Anak Umur 3 Tahun

Alat bantu dengar yang cocok untuk anak umur 3 tahun tergantung jenis gangguan pendengaran dan tingkat gangguan pedengaran yang mereka alami. Ketika hasil diagnosis mengatakan gangguan pendengaran sensorineural, alat bantu dengar bisa menjadi solusi.

Baca Juga :   Berapa Harga Alat Bantu Dengar Telinga per September?

Seperti dilansir dari American Speech Language Hearing Asociation (ASHA) jenis alat bantu dengar yang paling umum dipakai oleh anak-anak adalah alat bantu dengar di belakang telinga atau behind the ear (BTE).

Kenapa BTE alat bantu dengar yang cocok untuk anak umur 3 tahun?

Alasannya, karena:

  • dapat menempel pada jenis cetakan telinga yang berbeda
  • cetakan telinga mudah diganti seiring pertumbuhan anak
  • cetakan telinga mudah ditangani dan dibersihkan
  • bekerja dengan banyak jenis gangguan pendengaran
  • earmoldnya lembut dan aman untuk telinga si kecil

Selain itu, menurut John Hopkins Children’s Hospital, alat bantu dengar terletak di atas dan di belakang telinga ini memberikan volume dan fleksibilitas paling besar untuk gangguan pendengaran pada anak. Casing yang tahan lama dan bisa dilekatkan pada pakaian anak agar tidak hilang ini, pada beberapa modelnya tahan air.

Meski tak mengembalikan pendengaran seperti semula, alat bantu berguna meningkatkan pendengaran dan pemahaman bicara. Terutama bagi orang dengan gangguan dengan sensorineural. Caranya mikrofon menerima suara dan mengubahnya menjadi gelombang suara. Gelombang suara kemudian diubah menjadi sinyal listrik.

Alat bantu dengar untuk anak umur 3 tahun dari Oticon

Jika usia 0-3 tahun, alat bantu dengar dengan teknologi BrainHearing dinilai mendukung pembelajaran anak. Sehingga alat bantu dengar ini akan memberikan hal seperti berikut.

  1. Memastikan anak mendapatkan amplifikasi yang lebih jelas dan konsisten
  2. Memberi anak akses ke lebih banyak detail penting dalam bunyi ujaran untuk lebih mendukung perkembangan bahasa
  3. Mendukung otak anak dalam memahami suara agar pendengarannya dapat maksimal

Sedangkan, pada usia 3-6 tahun berikan alat bantu dengar yang membedakan ucapan dan kebisingan. Ini untuk mengantisipasi anak ketika berada di lingkungan yang lebih kompleks dan bising dibandingkan di rumah. Kebisingan di latar belakang dan anak-anak lain yang berbicara di sebelahnya sering kali menjadi tantangan.

Baca Juga :   Harga Alat Bantu Dengar yang Tidak Kelihatan, Berapa ya?

Bagi beberapa anak yang mengalami gangguan pendengaran, kebisingan dan keterlambatan berbahasa dapat mengakibatkan perilaku bermasalah, seperti mudah marah atau menggigit, karena mereka tidak mampu mengomunikasikan apa yang membuat mereka frustrasi.

Cari Alat Bantu Dengar yang Cocok untuk Anak Umur 3 Tahun

Tidak semua tempat atau fasilitas kesehatan menyediakan alat bantu dengar. Jika berniat untuk mencari dan mengetahui cara kerja alat bantu dengar untuk anak umur 3 tahun, Kasoem Hearing Center adalah pilihannya. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, tak hanya menyediakan ABD, Kasoem Hearing Center juga menyediakan produk lain, seperti cochlear implant atau alat bantu dengar konduksi tulang untuk solusi masalah pendengaran.

Fokus dengan one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center juga melayani konsultasi, pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia di berbagai cabang di Indonesia. Sehingga, pelanggan dapat diagnosis lengkap sebelum memilih dan memakai alat bantu dengar.

Rate this post