Telinga sakit bisa disebabkan oleh berbagai hal. Entah karena masalah pada telinga sendiri atau ada kondisi medis lain, seperti sakit gigi. Jika terjadi, apakah wajar merasakan sakit gigi sampai ke telinga?
Sakit Telinga
Sakit telinga dapat dirasakan pada semua bagian telinga, dari luar hingga dalam. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit yang tajam, tumpul atau seperti terbakar di salah satu atau kedua telinga. Otalgia, istilah lainnya ini dapat terjadi karena berbagai sebab.
Dalam catatan Cleveland Clinic, sakit telinga diggolongkan menjadi dua kategori, yakni primer dan sekunder.
Sakit telinga primer
Ini merupakan sakit yang berasal dari telinga itu sendiri. Misalnya, infeksi telinga menyebabkan nyeri telinga primer. Nyeri telinga primer biasanya bertambah parah seiring berjalannya waktu.
Sekunder
Nyeri telinga sekunder terjadi ketika telinga menjadi sakit akibat kondisi medis yang memengaruhi bagian tubuh lainnya. Misalnya, seseorang dengan gigi bungsu yang terdampak mungkin mengalami nyeri telinga. Ini disebut nyeri alih. Nyeri alih terjadi karena telinga dan bagian tubuh di dekatnya berbagi saraf yang sama dengan otak.
Sakit Gigi sampai ke Telinga
Sakit gigi sampai ke telinga merupakan sakit telinga sekunder. Kemungkinan ini umumnya menyerang anak-anak. Sakit gigi sampai ke telinga dirasakan karena kondisi seperti berikut.
Sakit gigi sampai ke telinga karena abses gigi
Dalam catatan NHS.uk, abses gigi adalah penumpukan nanah di gigi atau gusi yang disebabkan oleh infeksi. Kondisi tersebut terjadi karena:
- gigi yang tidak tumbuh dengan baik dari gusi (gigi yang terdampak)
- memiliki kerusakan gigi atau penyakit gusi
- telah melukai gigi, gusi atau mulut
- menjalani radioterapi atau kemoterapi
Abses biasanya tampak seperti benjolan merah dan bengkak, bisul, atau jerawat. Jika menyerang, abses dapat memengaruhi gigi yang terinfeksi dan infeksi dapat menyebar ke tulang di sekitarnya dan gigi di sebelahnya.
Jika tidak diobati, abses gigi dapat menyebar ke tulang rahang, jaringan lunak wajah dan leher seterusnya. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, infeksi dapat menjalar ke jantung (endokarditis) dan otak (meningitis bakterial).
Gigi berlubang
Sakit gigi sampai ke telinga juga diakibatkan karena gigi berlubang. Hal tersebut dapat terbentuk ketika asam di mulut mengikis lapisan luar gigi yang keras (enamel). Bagaimana proses gigi berlubang?
- Bakteri di mulut memakan makanan dan minuman manis dan bertepung (buah, permen, roti, sereal, soda, jus, dan susu). Bakteri mengubah karbohidrat ini menjadi asam.
- Bakteri, asam, makanan, dan air liur bercampur membentuk plak gigi. Zat lengket ini melapisi gigi.
- Tanpa penyikatan dan pembersihan gigi yang tepat, asam dalam plak melarutkan email gigi, sehingga terbentuk rongga atau lubang pada permukaan email.
Ada lima tahap kerusakan gigi, yaitu sebagai berikut.
- Demineralisasi: bintik-bintik kecil, putih, dan berkapur pada gigi
- Kerusakan email : gigi berlubang (lubang) mungkin akan terlihat. Bercak putih berubah menjadi warna kecokelatan muda
- Kerusakan dentin (lapisan tepat di bawah email gigi). Begitu plak dan bakteri mencapai lapisan ini, gigi berlubang akan terbentuk lebih cepat. Gigi sensitif disertai bercak pada gigi berubah menjadi cokelat tua
- Kerusakan pulpa (lapisan terdalam gigi). Pulpa mengandung saraf dan pembuluh darah yang mengangkut nutrisi dan menjaga gigi tetap hidup. Saat gigi berlubang mencapai pulpa, mungkin merasakan nyeri. mungkin juga mulai merasakan kemerahan dan
- pembengkakan pada gusi di sekitar gigi. Bercak pada gigi mungkin berubah menjadi cokelat tua atau hitam
Gigi bernanah: Jika tidak diobati, gigi berlubang yang dalam dapat menyebabkan infeksi
Ketika sakit gigi sakit sampai ke telinga terjadi jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi atau dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan (THT). Agar mendapat diagnosis yang tepat. Karena, gejala saja belum cukup untuk menangani kondisi tersebut. Selain itu, untuk menghindari kondisi yang lebih buruk di masa depan.
