Headphone dianggap sebagai salat satu perangkat yang menimbulkan paparan kebisingan terhadap telinga. Pasalnya, headphone dapat menghasilkan volume suara keras melebihi 85 decibel (dB) atau batas aman mendengar.

Meski dinilai membahayakan pendengaran, kadangkala orang-orang yang menggunakan headphone tidak menyadarinya. Mereka tetap asik mendengarkan musik dengan volume tinggi karena merasa nyaman dengan hal tersebut.

Nah, bagaimana caranya mengetahui volume headphone terlalu keras?

Menurut catatan Headphonesty, ada enam cara memeriksa penggunaan headphone saat mendengarkan suara atau musik, yaitu sebagai berikut.

1. Tes Dering

Tes dering berguna untuk mengecek apakah telinga berdenging tanpa saat berada di lingkungan tenang, seusai mendengarkan musik melalui headphone. Adapun cara melakukan tes ini adalah sebagai berikut:

  • Istirahatlah dari menggunakan headphone dan mendengarkan musik apa pun selama dua sampai tiga hari.
  • Setelah periode ini, pergilah ke ruangan yang tenang dan pasang penutup telinga.
  • Bersantailah dan konsentrasi pada pernapasan sendiri dengan tetap diam sepenuhnya. Selama keheningan ini, Anda akan mendengar sedikit dering di telinga yang merupakan level dasar 
  • Keesokan harinya, lanjutkan aktivitas headphone seperti biasa. Kemudian di malam hari, ulangi tes di tempat yang tenang. Jika deringnya lebih keras dari pada tes sebelumnya, maka suara dari headphone Anda terlalu kuat.

Untuk mengukur mengukur efek level volume ulangi tes tersebut sesering mungkin. Ketika dering menjadi lebih intens dari level dasar, maka sudah saatnya Anda menurunkan volume ke satu atau dua tingkat.

2. Pegang headphone di depan Anda

Selain itu, bisa dilakukan juga tes mendengar suara headphone dari kejauhan. Caranya, lepaskan headphone saat musik masih diputar dan pertahankan pada tingkat volume seperti biasa. 

Baca Juga :   Dengerin Musik Pakai Headphone Bikin Telinga Rusak

Lalu, pegang headphone di depan Anda sejauh satu lengan dan tes apakah Anda masih mendengar musik dengan jelas? Jika demikian, coba turunkan dan ulangi lagi.

3. Periksa kontrol volume

Biasakan diri mendengarkan musik pada volume di bawah 60 persen. Karena, menurut Ahli Audiologi Klinis Carreen P. Henson telinga masih bisa mendengar musik dengan jelas pada volume tersebut.

“Pada volume 60 persen, Anda masih dapat mendengar musik dengan sangat jelas, dan dengan headphone berkualitas baik, Anda dapat mengikuti setiap ketukan. Menjaga volume tetap terkontrol adalah cara termudah untuk menghindari masalah dengan gangguan pendengaran yang berhubungan dengan headphone,” kata dia.

4. Pastikan tidak kesulitan mendengar suara orang-orang di sekitar

Ketika mendengarkan musik melalui headphone, Anda juga harus memastikan tidak kesulitan mendengarkan suara di lingkungan sekitar. Sebab, kalau Anda kesulitan, mungkin volume yang didengar terlalu keras. 

Maka dari itu, sesuaikanlah atau kecilkan volume sampai dapat mendengarkan percakapan dengan seseorang di ruangan yang sama.

5. Waspadai tanda-tanda gangguan pendengaran

Mendengarkan suara dari headphone dengan volume tinggi bisa menyebabkan gangguan dengar. Adapun gejalanya, yaitu:

  • terdengar suara berdering, mengklik, menderu, mendesis, atau berdengung di telinga
  • kesulitan mendengar di tempat yang gaduh
  • suara teredam
  • kebutuhan yang meningkat untuk terus menaikkan volume

6. Ukur tingkat suara dengan Pengukur Suara

Pengukur suara atau desibel adalah alat untuk mengukur tingkat suara dalam desibel (dB). Dengan perangkat ini, Anda dapat menggunakan grafik desibel di atas untuk mengukur apakah volume headphone terlalu keras.

Tingkat suara rata-rata untuk perangkat audio pribadi adalah 94 dB. Namun, level tersebut tidak bisa dikatakan aman untuk telinga. Karena level aman ada di 85 dB.

Baca Juga :   Begini Cara Headphone Merusak Pendengaran Manusia

Artinya, jika ingin mendengar pada ambang aman, dengarkan musik pada level tersebut atau turunkan sebanyak 10 sampai 20 dB. Dengan begitu, telinga terlindungi dari efek paparan kebisingan yang menyebabkan gangguan pendengaran.

Rate this post