Saluran air vestibular atau vestibular aqueducts adalah tabung berisi cairan (saluran endolymphatic) yang menghubungkan telinga bagian dalam ke struktur berbentuk balon (kantung endolymphatic). Saluran tulang kecil di tulang temporal ini terletak mulai dari dalam tulang temporal, bagian tengkorak tepat di atas telinga.

Fungsi Saluran Air Vestibular

Seperti dilansir dari National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, fungsi saluran dan kantung endolymphatic tidak sepenuhnya dipahami. Para ilmuwan percaya bahwa saluran dan kantung endolymphatic membantu memastikan cairan di telinga bagian dalam mengandung bahan kimia unik (ion) dalam jumlah yang tepat.

Ion ini berguna agar telinga bagian dalam berfungsi dengan normal. Sehingga, dapat mentransmisikan sinyal saraf pendengaran dan keseimbangan ke otak.

Sementara itu, pada tulang temporal, terletak dua organ sensorik yang merupakan bagian dari telinga bagian dalam, yaitu:

  • koklea, berfungsi mendeteksi gelombang suara dan mengubahnya menjadi sinyal saraf
  • labirin vestibular bertugas untuk mendeteksi gerakan dan gravitasi

Organ-organ ini, bersama dengan saraf yang mengirimkan sinyalnya ke otak, bekerja untuk menciptakan pendengaran dan keseimbangan yang normal.

Baca Juga : Bagaimana Enlarged Vestibular Aqueducts Berdampak pada Pendengaran?

Tahukah Anda, vestibular aqueducts dapat membesar?

Dalam catatan National Deaf Children’s Society, pada bulan-bulan awal kehidupan EVA belum terbentuk sempurna. Vestibular aqueducts berbentuk pendek dan lebar. Biasanya terbentuk sempurna pada usia sekitar tiga sampai tahun ketika sempit, panjang, dan berbentuk J.

Ketika belum sepenuhnya terbentuk, ada berbagai kondisi yang menyebabkan tetap pendek dan lebar. Pada gilirannya, saluran dan kantung endolymphatic mereka lebih besar dari biasanya.

Jika lebih besar dari satu milimeter atau kira-kira seukuran kepala pin, menurut studi terbaru menunjukkan EVA  membesar secara tidak normal. Hal tersebut disebut saluran air vestibular yang membesar atau enlarged vestibular aqueducts (EVA).

Tak hanya itu, kondisi itu juga dikenal dengan sebutan, seperti:

  • wide vestibular aqueducts
  • dilated vestibular aqueducts
  • large vestibular aqueduct syndrome (LVAS)
  • sindrom duktus dan kantung endolimfatik besar atau large endolymphatic duct and sac syndrome (LEDS)

Jika saluran air vestibular melebar, saluran dan kantung endolymphatic biasanya akaan turut membesar.

Baca juga: Memahami Struktur dan Fungsi Telinga Bagian Dalam

Penyebab Saluran Air Vestibular Membesar

Penyebab membesarnya saluran air vestibular tidak dapat dipahami sepenuhnya. Bisa terjadi sendiri atau terkadang terjadi sebagai salah satu bagian dari sindrom.

Mutasi Gen

Paling terkenal, EVA membesar tak normal karena mutasi pada gen LC26A4 (sebelumnya gen PDS). Dua mutasi pada gen SLC26A4 dapat menyebabkan sindrom Pendred.

  1. Menurut sebuah studi oleh National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), sekitar seperempat orang dengan EVA dan gangguan pendengaran memiliki sindrom Pendred. Itu adalah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pendengaran dini pada anak-anak. Kondisi tersebut juga dapat memengaruhi kelenjar tiroid dan terkadang menimbulkan masalah dengan keseimbangan. Sindrom ini dinamai Vaughan Pendred, dokter yang pertama kali mendeskripsikan orang dengan gangguan tersebut.
  2. Selain itu, perubahan genetik pada gen EYA1 dapat menyebabkan sindrom branchio-oto-renal (BOR). Ini merupakan kondisi yang mengganggu perkembangan jaringan di leher dan menyebabkan malformasi pada telinga dan ginjal.

Lingkungan lain

Tak hanya mutasi gen, beberapa kasus mungkin penyebabnya lingkungan lainnya. Untuk alasan ini, para peneliti NIDCD saat ini sedang melakukan studi klinis untuk mengidentifikasi dan memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan EVA.

Rate this post