Saraf vestibulocochlear merupakan saraf yang bertanggung jawab atas pendengaran dan keseimbangan manusia. Namun, itu tak terhindar dari permasalahan. Salah satunya, tumbuh tumor non-kanker atau vestibular schwannoma. Sepeti apa gejala vestibular schwannoma?

Gejala Vestibular Schwannoma

Seperti dilansir dari Johns Hopkins Medicine, neuroma akustik sering tumbuh pada saraf keseimbangan dan pendengaran. Maka dari itu, gejala paling umum dari masalah ini adalah sebagai berikut.

Gangguan Pendengaran Satu Sisi

Lebih dari 90 persen orang dengan vestibular schwannoma mengalami gangguan pendengaran satu sisi (unilateral) dengan derajat berbeda-beda. Orang dengan jenis gangguan pendengaran ini mungkin mengalami kesulitan mendengar di lingkungan yang bising dan menemukan dari mana suara itu berasal.

Gangguan pendengaran itu biasanya memburuk selama bertahun-tahun dan dapat menyebabkan ketulian total di satu telinga. Penyebabnya adalah kompresi atau infiltrasi tumor pada saraf pendengaran atau akibat sekresi zat beracun pada pendengaran. Ini dapat memengaruhi jangkauan suara yang didengar serta kejernihan suara.

Namun, kehilangan pendengaran dapat terjadi bahkan jika tumor tidak tumbuh. Sebagian kecil pasien dengan neuroma akustik mungkin belum mengalami gangguan pendengaran akibat tumor. Gangguan pendengaran ringan akibat neuroma akustik bahkan mungkin tidak terlihat, yang dapat mengakibatkan keterlambatan diagnosis.

Pada beberapa orang, sekitar lima persen pasien, gangguan pendengaran dapat terjadi secara tiba-tiba. Kehilangan mungkin sebagian atau total, dan pemulihan spontan dimungkinkan. Gangguan pendengaran yang tiba-tiba mungkin merupakan peristiwa pertama yang mengarah pada diagnosis, atau dapat terjadi berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum tumor ditemukan.

Kepenuhan telinga jadi gejala vestibular schwannoma

Orang dengan neuroma akustik mungkin merasakan sensasi penuh di telinga, seolah-olah ada air di dalamnya. Sensasi ini biasanya disebabkan oleh gangguan pendengaran akibat tumor.

Baca Juga :   1,35 Miliar Anak Muda Berisiko Gangguan Pendengaran

Kebisingan di Telinga (Tinnitus)

Tinnitus adalah gejala yang sangat umum dari vestibular schwannoma dan banyak kondisi telinga bagian dalam lainnya. Orang dengan neuroma akustik mungkin mengalami nada bernada tinggi di telinga yang terkena tumor. Dalam kasus lain, tinnitus dapat terdengar seperti mendesis, mendengung, atau mengaum, seperti saat memasukkan kerang ke telinga.

Sementara, sebagian besar pasien dengan neuroma akustik memiliki tinnitus dan gangguan pendengaran di satu telinga. Beberapa mungkin mengalami tinnitus tanpa kehilangan pendengaran. Tinnitus bisa datang dan pergi atau konstan dengan nada tunggal atau ganda dan bisa terdengar pelan atau sangat keras.

Masalah Keseimbangan dan Vertigo

Gejala awal vestibular schwannoma adalah ketidakstabilan atau masalah keseimbangan. Karena neuroma akustik muncul dari saraf vestibular yang bertanggung jawab untuk keseimbangan.

Hampir setengah dari orang dengan neuroma akustik memperhatikan gejala ini, yang cenderung memburuk jika tumor tumbuh. Neuroma akustik yang besar dapat menekan bagian otak kecil, yang dapat menyebabkan jatuh. Pasien cenderung jatuh ke arah sisi tumor.

Baca juga: Schwannoma Vestibular, Tumor di Saraf Keseimbangan dan Pendengaran

Sistem keseimbangan dapat mengkompensasi hilangnya keseimbangan, sehingga dapat menjadi stabil. Vertigo sejati (sensasi berputar atau miring) umumnya tidak terkait dengan neuroma akustik, tetapi terkadang dapat terjadi karena pertumbuhan tumor atau perdarahan.

Gejala Vestibular Schwannoma Memengaruhi Pendengaran?

Kasoem Hearing Center merupakan satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015.  Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center melayani pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk bayi, anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia.

Di sana menyediakan berbagai teknologi untuk membantu masalah pendengaran, seperti alat bantu dengar (ABD), alat bantu dengar hantaran tulang atau Bone Anchored Hearing Aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea). Tapi, teknologi saja tak cukup, maka dari itu, Kasoem Hearing Center menyediakan terapi, yakni auditory verbal therapy (AVT) oleh practitioner profesional.

Baca Juga :   Sindrom Usher, Penyakit Langka Menyebabkan Gangguan Pendengaran

Segera hubungi Kasoem Care atau datang ke cabang terdekat, untuk informasi lebih lanjut mengenai alat bantu dengar dan masalah pendengaran Anda.

Rate this post