Otitis media dengan efusi atau glue ear (lem telinga) sangat umum terjadi pada anak-anak usia prasekolah dan sebelum usia 10 tahun. Kondisi tersebut membuat telinga tengah (di belakang gendang telinga) terisi cairan lengket seperti lem. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin terjadi gangguan pendengaran karena glue ear.

Bagaimana glue ear menyebabkan gangguan pendengaran?

Telinga tengah harus tetap penuh dengan udara agar berfungsi dengan baik. Udara bergerak melalui tabung eustachius yang mengalir dari telinga tengah ke bagian belakang tenggorokan.

Pada anak-anak tabung ini tidak vertikal dan lebar seperti yang akan terjadi ketika mereka bertambah besar. Akibatnya, tidak berfungsi dengan baik. Jika tuba eustachius tersumbat, udara tidak dapat masuk ke telinga tengah.

Maka dari itu, sel-sel yang melapisi telinga tengah mulai memproduksi cairan. Ini adalah cairan encer yang bisa menjadi lebih kental saat mengisi telinga tengah.

Dengan cairan yang menghalangi telinga tengah, suara menjadi lebih sulit untuk melewati telinga bagian dalam. Sehingga, membuat suara yang lebih pelan sulit untuk didengar. Baik di satu atau kedua telinga sekaligus.

Ketika glue ear memenuhi kedua telinganya, pendengaran anak bisa berkurang secara signifikan. Terjadilah gangguan pendengaran sementara. Karena tidak dapat mendengar suara dengan baik, bukan tak mungkin menghambat perkembangan bicara dan bahasa mereka.

Ambil Langkah Ini ketika Mengalami Gangguan Pendengaran karena Glue Ear

Gangguan pendengaran akibat telinga berisi cairan lengket seperti lem ini memang bersifat sementara. Biasanya hilang dalam waktu tiga bulan. Namun, tetap temui dokter untuk masalah tersebut. Seperti dilansir dari nhs.uk, berikut langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi glue ear.

Perawatan glue ear dari dokter umum

Otitis media efusi tidak selalu mendapat perawatan. Dokter umum biasanya akan menunggu untuk melihat apakah gejalanya membaik dengan sendirinya. Ini karena tidak ada obat yang manjur untuk glue ear.

Hanya saja, sambil menunggu gejala membaik, dokter akan mencoba pengobatan yang disebut autoinflasi untuk membantu cairan di telinga mengalir. Adapun caranya seperti melakukan:

  • meniup balon khusus menggunakan satu lubang hidung sekaligus
  • menelan sambil menutup lubang hidung
Baca Juga :   Gendang Telinga, Peran Kunci Manusia Mendengar

Namun, autoinflasi hanya dapat dilakukan beberapa kali sehari. Sebab, dokter tidak merekomendasikan pengobatan ini untuk anak di bawah tiga tahun. Sedangkan, lem telinga yang menyebabkan infeksi telinga, dokter akan memberi resep antibiotik.

Kondisi tersebut sering hilang dengan sendirinya dalam waktu tiga bulan. Pemantauan untuk kondisi tersebut mungkin berlangsung hingga satu tahun. Apalagi, jika gejalanya berubah atau memburuk.

Perawatan rumah sakit untuk lem telinga

Glue ear dapat dirujuk ke spesialis di rumah sakit jika:

  • gejala telinga lem memengaruhi pembelajaran dan perkembangan
  • mereka sudah mengalami gangguan pendengaran yang parah sebelum lem telinga
  • mereka memiliki Down syndrome atau celah bibir dan langit-langit, karena telinga lem cenderung tidak sembuh dengan sendirinya

Alat bantu dengar sementara atau grommet untuk gangguan pendengaran karena glue ear

Spesialis di rumah sakit akan membantu memutuskan pilihan perawatan terbaik untuk lem di telinga. Dua perawatan utama untuk mengatasi gangguan dengar karena glue ear adalah alat bantu dengar sementara atau grommet (tabung kecil yang ditanamkan di telinga).

Alat bantu dengar

Alat bantu dengar (ABD) atau hearing aid adalah perangkat elektronik yang dikenakan di telinga. ABD membantu memperkuat suara yang memungkinkan seseorang yang menderita gangguan pendengaran dapat mendengar lebih baik.

Grommet

Itu adalah tabung kecil yang di telinga anak selama operasi. Ini menguras cairan dan membuat gendang telinga tetap terbuka. Grommet akan rontok secara alami dalam waktu enam hingga 12 bulan saat telinga anak membaik.

Butuh informasi lebih lanjut soal ABD?

Silakan kunjungi Kasoem Hearing Center. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakan teknologi untuk membantu, seperti alat bantu dengar (ABD), bone anchored hearing aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea).

Baca Juga :   Kasoem Hearing Center Meet and Greet with Ali Haydar Altway

Tak hanya itu, berfokus pada one stop solution for all hearing problem Kasoem Hearing Center melayani pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia oleh audilog profesional. Jadi, tunggu apalagi segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah pendengaran Anda.

Rate this post