Gangguan pendengaran dapat menyerang siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak. Untuk mengoptimalkan pendengaran, mereka perlu menggunakan alat bantu dengar, implan koklea, dan perangkat amplifikasi lainnya. Namun, salah satu yang paling direkomendasikan adalah alat bantu dengar di belakang telinga model behind-the-ear (BTE). Apa alasan pilih alat bantu dengar BTE untuk bayi?

Alat Bantu Dengar Behind-the-Ear (BTE) untuk Bayi dan Anak-anak

BTE merupakan alat bantu dengar di dipasang di belakang telinga. Semua usia cocok menggunakan bantu dengar jenis ini, karena memiliki beberapa seri. Secara ukuran, BTE sedikit lebih besar. Hal tersebut agar dapat menampung amplifier lebih besar.

Selain itu, sebagian besar BTE memiliki tombol tekan ganda untuk memudahkan penyesuaian volume dan program. Cara kerja BTE, yaitu speaker yang ada dalam badan menangkap suara yang datang. Lalu, suara mengalir melalui kawat yang terkait di atas telinga dan masuk ke saluran telinga.

Jika mengalami gangguan pendengaran yang parah atau berat atau gangguan pendengaran yang lebih parah pada frekuensi yang lebih rendah, mungkin memerlukan cetakan telinga bersama dengan alat bantu dengar.

Kenapa harus pilih alat bantu dengar BTE untuk bayi dan anak?

Menurut babyhearing.org, alat bantu dengar tersedia dalam beberapa model. Hanya saja, gaya di belakang telinga yang sesuai untuk bayi dan anak-anak.

Jangkauan lebih luas

Alat bantu dengar di belakang telinga menjangkau gangguan pendengaran yang lebih luas daripada alat bantu dengar di telinga.

Baterai tahan lama

Baterai untuk alat bantu dengar di belakang telinga lebih besar. Jadi, lebih tahan lama daripada alat bantu dengar di telinga.

Earmold lembut, lebih aman

BTE lebih aman daripada alat bantu dengar di telinga. Alat bantu dengar di belakang telinga memiliki earmold plastik lembut yang pas di dalam liang telinga. Sedangkan, tempat alat bantu dengar in-the-ear terbuat dari plastik keras. Jika rusak saat bermain, dapat melukai liang telinga bayi dan anak.

Baca Juga :   Goldenhar Syndrome, Sindrom Memengaruhi Bentuk Telinga

Masa pakai lama

Telinga anak-anak tumbuh dengan cepat selama tahun-tahun awal masa kanak-kanak. Dengan alat bantu dengar di belakang telinga, satu-satunya bagian yang perlu diganti saat anak tumbuh adalah cetakan telinga.

Sementara, alat bantu dengar in-the-ear mengharuskan seluruh alat bantu dengar dikirim ke pabriknya untuk dipasang kembali. Jadi, anak tak bisa memakai alat bantu dengar selama berminggu-minggu.

Mikrofon jarak jauh

Alat bantu dengar BTE terhubung dengan dan bekerja dengan mudah dengan sistem mikrofon jarak jauh. Ini dapat membantu anak-anak dengan gangguan pendengaran mendengar guru mereka di kelas dengan lebih baik.

Wadah besar

Dengan wadah alat bantu dengar yang lebih besar, terdapat lebih banyak ruang untuk fitur khusus yang dapat digunakan seiring bertambahnya usia anak. Misalnya, tombol program, mikrofon arah, dan kompatibilitas Bluetooth.

Cari Alat Bantu Dengar BTE untuk Bayi di Kasoem Hearing Center

Alat bantu dengar di belakang telinga memiliki lebih banyak pilihan warna. Jika mencari alat bantu dengar BTE untuk bayi, bisa kunjungi Kasoem Hearing Center. Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center menyediakan konsultasi, pemeriksaan hingga solusi alat bantu pendengaran.

Pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan tersedia bagi bayi, anak-anak, orang dewasa hingga orang tua lanjut usia. Tes pendengaran ini dilakukan oleh audilog profesional.

Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center juga menyediakan teknologi untuk gangguan pendengaran, meliputi alat bantu dengar (ABD), Bone-Anchored Hearing Aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea).

Segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah pendengaran Anda.

Rate this post