Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu luar, tengah, dan dalam. Semua bagiannya, tak dapat terhindar dari infeksi bakteri, jamur atau virus. Salah satu bagian yang dapat terinfeksi adalah gendang telinga. Infeksi itu disebut dengan myringitis bulosa.

Apa itu Myringitis Bulosa?

Infeksi yang terjadi pada gendang telinga ini dapat juga disebut myringitis hemoragik bulosa dan myringitis jamur. Kondisi ini menyebabkan lepuh yang menyakitkan pada gendang telinga. Sehingga, orang yang mengalaminya merasakan sakit kepala yang menyebabkan sakit parah di telinga, gangguan pendengaran, dan demam.

Selain infeksi pada gendang telinga langsung, orang yang menderita pilek atau infeksi telinga (otitis media akut) berisiko menderita myringitis bulosa. Namun, persentasenya kecil. Menurut studi hanya 10 persen anak-anak dengan infeksi telinga tengah akut mengembangkan myringitis bulosa.

Penyebab Myringitis Bulosa

Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, myringitis bulosa berkembang ketika virus atau bakteri menginfeksi gendang telinga. Ini adalah bakteri atau virus yang sama, penyebab pilek dan infeksi telinga tengah.

Studi menunjukkan bahwa virus pernapasan syncytial (RSV) dan virus lain menyebabkan sebagian besar kasus myringitis bulosa. Tetapi, bakteri termasuk Streptococcus pneumoniae (pneumococcus) dan mycoplasma juga dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Ketika serangan berlangsung, gendang telinga menjadi teriritasi atau meradang. Itu menciptakan bulat kecil berisi cairan di antara lapisan tengah dan luar gendang telinga.

Gejala orang yang merasakah myringitis jamur, adalah sebagai berikut.

  1. Sakit telinga parah yang datang tiba-tiba.
  2. Demam
  3. Nafsu makan yang buruk.
  4. Sulit tidur
  5. Gangguan pendengaran
  6. Cairan mengalir dari telinga

Komplikasi

Beberapa yang mengalaminya dapat merasakan kondisi lain yang berhubungan dengan telinga, seperti berikut.

Myringitis bulosa menyebabkan gangguan pendengaran sementara

Ini merupakan komplikasi yang paling umum. Gangguan pendengaran adalah penurunan atau kehilangan pendengaran karena ada masalah pada salah satu atau seluruh bagian telinga. Jika myringitis bulosa, penderita mengalami gangguan sementara, karena suara tak dapat bergetar sebagaimana seharusnya ketika gendang telinga sehat. Namun, pengobatan dengan cepat meredakan sakit telinga dan memulihkan pendengaran.

Baca Juga :   Bayi Mendengar Suara, Sejak Kapankah itu?

Dalam kasus tertentu, kondisi tersebut dapat memengaruhi yang lain, seperti berikut.

Labirintitis

Labirinits atau labyrinthitis merupakan peradangan karena infeksi pada pusat keseimbangan di telinga bagian dalam (labirin membran). Akibat infeksi ini, pesan yang dikirim oleh telinga ke otak dapat terpengaruh. Sehingga, pendengaran dan keseimbangan tubuh bakal terganggu.

Meningitis

Ini merupakan peradangan pada lapisan pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Bakteri, virus, jamur, parasit, dan kondisi non-infeksi dapat menyebabkan meningitis. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala parah, leher kaku, mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya.

Mastoiditis

Mastoiditis adalah infeksi bakteri serius yang memengaruhi tulang mastoid di belakang telinga. Tulang mastoid adalah tulang yang terdiri dari rongga-rongga udara dan bertekstur lunak. Fungsi rongga udara ini untuk melindungi struktur di dalam telinga dan mengatur tekanan udara di dalam telinga.

Seperti dilansir dari Kementerian Kesehatan, mastoiditis terbagi menjadi dua jenis, meliputi:

  • mastoiditis akut, yakni infeksi terjadi secara tiba-tiba dan berkembang dengan cepat. Biasanya, hilang dalam waktu satu bulan setelah pengobatan dan tidak kambuh lagi
  • mastoiditis kronis, yaitu infeksi terjadi dalam waktu yang lama dan terus berkembang secara perlahan. Ini berlangsung sebulan atau lebih atau kambuh seusai pengobatan antibiotik

Perawatan dengan cepat menyembuhkan myringitis bulosa. Studi menunjukkan 95 persen orang merasa lebih baik dalam 24 hingga 48 jam setelah perawatan. Mereka dapat mengurangi infeksi dengan meminum obat pereda nyeri dan antibiotik dalam satu atau dua hari. Terkadang, kompres hangat di bagian luar telinga juga membantu mengatasi sakit telinga. Hubungi penyedia layanan kesehatan jika gejala berlanjut atau memburuk setelah perawatan.

Rate this post