Microtia terjadi ketika telinga luar berukuran kecil dan tidak terbentuk dengan baik. Kelainan bawaan ini terjadi pada trisemester pertama kehamilan, ketika telinga belum berkembang sempurna. Jika bayi terlahir microtia, apa yang perlu dilakukan oleh orang tua?

Bayi Terlahir Microtia

Kata “microtia”berasal dari bahasa Latin, micro dan otia. Microtia berarti telinga kecil. Dalam catatan Standford Medicine Children Health, dari 5000, sekitar satu bayi terlahir microtia. Tapi, angkanya dapat bervariasi tergantung latar belakang etnis.

Sementara itu, pada 90 persen kasus bayi terlahir microtia, ini hanya menyerang satu telinga, biasanya, telinga kanan. Meski tak menutup kemungkinan terjadi pada kedua telinganya. Lalu, lebih sering terjadi pada laki-laki.

Penyebab Bayi Terlahir Microtia

Dokter tidak mengetahui penyebab pasti mikrotia. Kondisi ini dinilai terjadi pada awal kehamilan saat telinga sedang terbentuk. Namun, karena termasuk kondisi langka, telinga microtia tidak sering ditemukan pada USG prenatal.

Adapun kemungkinan bayi terlahir microtia karena ibunya mengalami kondisi seperti berikut.

  1. Penyumbatan suplai darah karena tekanan dari posisi janin menghadap bagian dalam ibu atau dari tali pusat selama trimester pertama. Sehingga menyebabkan kurang berkembangnya telinga luar
  2. Penurunan kadar oksigen selama trimester pertama menyebabkan telinga terhenti dalam perkembangannya
  3. Konsumsi obat-obatan dan alkohol berlebihan selama kehamilan. Meskipun hal ini jarang menjadi penyebab, pada beberapa kasus
  4. Sindrom Alkohol Janin diketahui menyebabkan microtia pada beberapa bayi. Microtia juga dapat terjadi akibat penggunaan Accutane (isotretinoin) dan metamfetamin selama kehamilan.
  5. Menderita diabetes
  6. Menjalani diet rendah asam folat dan karbohidrat selama kehamilan

Menurut Nemours Kids Health, kebanyakan anak yang lahir dengan telinga microtia tidak memiliki masalah kesehatan lainnya. Tapi, beberapa jenis mutasi (perubahan) gen berhubungan dengan microtia. Mungkin memiliki kondisi genetik (seperti sindrom Treacher Collins) atau masalah pada wajah, jantung, ginjal, atau anggota tubuh mereka.

Tingkatan

Kondisi telinga microtia bervariasi dari yang hanya terlihat kecil dengan bentuk yang tidak biasa. Mungkin juga terlihat seperti benjolan kecil. Terkadang, bagian dalam telinga juga tidak terbentuk secara normal. Maka dari itu, kondisi ini terbagi menjadi empat tingkatan (derajat).

Microtia derajat 1 (level 1)

Ini digambarkan dengan telinga lebih kecil dari telinga normal. Ciri-ciri utama telinga normal tetap ada, meskipun mungkin ada sedikit perubahan bentuk atau wujudnya

Tingkat 2

Beberapa fitur telinga hilang, meski biasanya sebagian besar dua pertiga bagian bawah telinga masih ada. Kadang-kadang, microtia derajat 2 ini disebut “mikrotia tipe conchal.” Ciri-ciri lain seperti ada saluran telinga yang seringkali sangat sempit (stenosis saluran)

Derajat 3

Ini adalah jenis mikrotia yang paling umum. Satu-satunya ciri yang tersisa hanyalah sisa cuping telinga kecil berbentuk kacang. Mikrotia tingkat 3 kadang-kadang disebut “mikrotia tipe lobular.” Kondisi lain yang bisa terlihat adalah saluran telinga biasanya tidak ada sama sekali (atresia aural)

Microtia derajat 4

Kondisi ini menyebabkan bayi terlahir tanpa adanya telinga luar. Ini disebut “anotia”

Diagnosis dan Perawatan

Center for Disease Control and Prevention menjelaskan dampak kelainan telinga luar ini dapat diketahui ketika seorang dokter melakukan pemeriksaan CT atau CAT scan (tes rontgen khusus). Sebab, dapat memberikan gambaran telinga secara detail. Ini akan membantu dokter melihat apakah tulang atau struktur lain di telinga terpengaruh. Seorang dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk mencari cacat lahir lain yang mungkin ada.

Apa yang perlu dilakukan oleh orang tua jika bayi terlahir microtia?

Periksa pendengaran

Perawatan bayi bergantung pada jenis atau tingkat keparahan kondisinya. Orang tua perlu menemui penyedia layanan kesehatan atau spesialis pendengaran (audiolog) untuk menguji pendengaran bayi.

Sehingga, dapat diketahui apakah ada gangguan pendengaran pada telinga yang mengalami kelainan tersebut. Jika iya, alat bantu dengar dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pendengaran anak dan membantu perkembangan bicara. Salah satu opsi yang dapat dipakai untuk memaksimalkan sisa-sisa pendengaran adalah alat bantu dengar berlabuh tulang atau bone anchored hearing aid (BAHA).

Operasi

Selain itu, pembedahan dapat menjadi opsi untuk merekonstruksi telinga luar. Dalam catatan Boston Children’s Hospital, jenis operasi mikrotia yang paling umum kami lakukan adalah konstruksi daun telinga autologous. Telinga anak yang direkonstruksi tidak akan terlihat persis seperti telinga lainnya. Namun, akan sangat meningkatkan penampilannya (dan memungkinkan hal-hal praktis seperti memakai kacamata atau kacamata hitam).

Implan telinga

Telinga buatan yang terbuat dari bahan sintetis dapat digunakan sebagai pengganti tulang rawan. Keuntungannya antara lain tidak adanya bekas luka di dada dan konstruksi telinga sejak usia 3 tahun.

Prostesis telinga

Telinga buatan jenis ini, terbuat dari bahan sintetis, dapat dipasang di sisi kepala anak dengan prosedur invasif minimal

Semua pilihan pengobatan harus didiskusikan terlebih dahulu. Tapi, harus diketahui, tindakan dini dapat memberikan hasil yang lebih baik. Apalagi, jika bayi terlahir microtia tidak mengalami masalah medis, mereka dapat menjalani hidup sehat. Jika butuh diskusi terkait perawatan telinga karena microtia atau perlu alat bantu dengar, Anda bisa konsultasi dengan tim dari Kasoem Hearing Center. 

Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakkan kebutuhan teknologi pendengaran, mulai dari alat bantu dengar, BAHA hingg cochlear implant. Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center pun melayani pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia. Jangan lupa untuk megunjungi Kasoem Hearing Center di cabang-cabang terdekat di kota Anda!

 

Rate this post