Telinga merupakan indera pendengaran dan keseimbangan. Maka dari itu, perlu dijaga dari trauma yang membuat telinga cedera. Hal penting lainnya adalah merawat atau membersihkan telinga sesuai aturan. Apakah ada tips membersihkan telinga dengan benar? 

Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, telinga adalah bagian yang paling terlihat dari sistem pendengaran manusia. Membersihkan adalah satu langkah, sementara mencegah dan mengobati infeksi adalah langkah lainnya. Perawatan telinga juga termasuk mengambil langkah-langkah untuk menghindari kebisingan yang tidak perlu dan mengawasi kemungkinan gangguan pendengaran.  

Perawatan Telinga Umum

  1. Saat berada di luar ruangan dalam cuaca cerah, ingatlah untuk menggunakan tabir surya di telinga.
  2. Jika melihat benjolan yang tidak biasa atau area bersisik di bagian luar telinga, hubungi penyedia layanan kesehatan.
  3. Segera temui dokter telinga ketika melukai telinga, mengalami sakit telinga, atau melihat adanya perubahan pada telinga atau pendengaran. Terkadang sakit telinga bisa berasal dari gigi atau rahang atau leher.

Tips Membersihkan Telinga di Rumah

Seurmen yang ke luar terlinga tidak dapat dicegah. Karena, kotoran telinga memiliki tugas penting, yakni menjaga telinga tetap sehat. Namun, ada cara untuk membersihkan telinga dengan benar di rumah, yaitu sebagai berikut.

  1. Bersihkan telinga dengan ekstra hati-hati. Jangan bersihkan telinga dengan sesuatu yang lebih kecil dari waslap di jari. Jangan gunakan Q-tips®, jepit rambut, atau benda tajam untuk membersihkan telinga. Benda-benda ini dapat melukai liang telinga atau gendang telinga.
  2. Kotoran telinga adalah cara telinga membersihkan dirinya sendiri. Hal pertama yang harus dicoba adalah memasukkan tetes ke telinga untuk membantu melembutkan kotoran. Caranya:
    • tetes minyak almond atau zaitun di telinga dua kali sehari selama 2-3 hari
    • tetes kimia dari apotek. Ini terdiri dari bahan kimia ringan dan aman yang melembutkan kotoran telinga sehingga luruh

    Tak boleh mengeluarkan kotoran telinga sendiri, karena hal tersebut berdampak pada hal  seperti berikut.

    • Telinga mungkin terinfeksi
    • Mengalami gangguan pendengaran di satu telinga
    • Pernah menjalani operasi telinga atau gendang telinga tertusuk di masa lalu
  3. Jika memiliki penumpukan kotoran telinga yang menghalangi pendengaran, temui penyedia layanan kesehatan untuk menghilangkannya. Jangan mencoba meluruhkannya sendiri.
  4. Jika mengalami gatal atau nyeri di telinga, hubungi penyedia layanan kesehatan. Karena, mereka akan memeriksa dan memberi tahu tentang perawatan yang sesuai serta membantu memutuskan apakah perlu menemui spesialis.
  5. Jika telinga ditindik, bersihkan anting dan cuping telinga secara teratur dengan alkohol gosok. 
Baca Juga :   Neuroma Akustik, Tumor Jinak yang Memengaruhi Pendengaran dan Keseimbangan

Penyakit dan Obat-obatan yang Memengaruhi Telinga

Karena cara tubuh kita terhubung, penyakit tertentu dapat membuat infeksi telinga atau gangguan pendengaran. Selain itu, obat-obatan 

  1. Beberapa penyakit dan kondisi medis dapat memengaruhi pendengaran. Jika tiba-tiba mengalami gangguan pendengaran atau suara bising terus-menerus di telinga atau kepala, segera temui penyedia layanan kesehatan.
  2. Drainase dari telinga tidak normal dan biasanya menunjukkan adanya infeksi. Temui penyedia layanan kesehatan sesegera mungkin.
  3. Beberapa obat dapat memengaruhi pendengaran. Minum obat hanya sesuai petunjuk, dan konsultasikan dengan penyedia, jika mengalami kesulitan mendengar, masalah keseimbangan, atau telinga berdenging atau tinnitus.

Membersihkan Telinga Jika Ada Penyakit Telinga

Beberapa indikasi penyakit pada telinga, antara lain yaitu telinga terasa sakit, keluar cairan dari telinga, telinga terasa berat terus menerus, telinga berdenging, dan kesulitan dalam mendengar. Agar penyakit telinga tidak semakin parah, maka harus dilakukan pemeriksaan ke dokter.

Seusai pemeriksaan dan ke luar diagnosis biasanya dokter akan memberi pengobatan tergantung sifat penyakitnya. Perawatan medis untuk penderita penyakit telinga, yakni dengan minum obat-obatan atau obat tetes telinga atau operasi telinga. Pengobatan sejak dini ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dapat mencegah atau membalikkan gangguan pendengaran apa pun penyebabnya.

Baca Juga : Pemeriksaan Pendengaran untuk Mencegah Gangguan Dengar di Masa Depan

Berikut contoh merawat telinga yang mengeluarkan cairan. 

Membersihkan Telinga menggunakan dry mopping

Dry mopping (dibuat dari kapas yang dililitkan ke kayu tipis berbentuk stik kecil) digunakan untuk membersihkan telinga ketika mengeluarkan cairan. Bentuknya memang menyerupai cotton buds, tapi cotton buds tidak boleh dimasukkan ke dalam telinga karena terlalu besar dan kapas yang dililitkan pada stiknya terlalu padat.

Baca Juga :   Kebisingan Sebabkan Tinnitus, Apa itu?

Pakai tissue wick

Cara lain untuk membersihkan telinga dengan menggunakan tissue wick. Aplikator terbuat dari sepotong kecil kain katun atau selembar kertas tisu yang lembut dan kuat. Tisu tidak boleh tipis seperti tisu toilet, karena bisa sobek di telinga.

Pakai obat tetes telinga

Dokter akan memberi resep untuk mengobati beberapa penyakit telinga. Salah satunya adalah obat tetes telinga dengan resep.

Apakah Anda melakukan pemeriksaan telinga secara teratur dengan dokter? Atau, pernahkah melakukan tes pendengaran ke audiolog saat merasa mengalami penurunan pendengaran? 

Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit atau hearing center. Kasoem Hearing Center adalah satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Di sana, tim Kasoem Hearing Center akan memberikan solusi sesuai kebutuhan masalah pendengaran.

Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center akan memberikan solusi sesuai kebutuhan masalah pendengaran. Anak-anak, dewasa serta orang tua lanjut usia dapat melakukan pemeriksaan pendengaran sesuai kebutuhan. Selain itu, Kasoem Hearing Center menyediakan alat bantu pendengaran (ABD), Bone-Anchored Hearing Aid (BAHA), cochlear implant untuk solusi berbagai masalah pendengaran. 

Rate this post