Cacat lahir atau anomali kongenital adalah kelainan struktural atau fungsional, termasuk kelainan metabolisme, yang muncul sejak bayi lahir. Salah satu kelainan yang mungkin terjadi adalah anotia. Apa itu anotia?

Anotia adalah malformasi kongenital, ketika telinga luar (auricle) tidak terbentuk sama sekali atau hilang. Kondisi ini dapat memengaruhi satu atau kedua telinga. Namun, sering kali terjadi hanya pada satu telinga saja.

Penyebab Anotia

Dalam catatan Children’s Hospital of Philadelphia, apa yang menyebabkan bayi lahir dengan anotia belum diketahui secara pasti. Salah satu yang terkait adalah kelainan gen, yang dapat menyebabkan sindrom genetik. Karena, dari kasus yang ada, 40 persen memiliki sindrom terkait, seperti sindrom Treacher Collins atau Goldenhar.

Anotia biasanya terjadi selama beberapa minggu pertama kehamilan saat bayi masih berkembang. Adapun temuan baru-baru ini menunjukkan bahwa risiko lebih tinggi bayi lahir tanpa telinga luar, yaitu:

  • wanita yang menderita diabetes sebelum hamil
  • wanita yang menjalani diet rendah karbohidrat dan asam folat selama kehamilan

Selain itu, wanita yang meminum obat-obatan tertentu (termasuk isotretinoin, nama merek Accutane) atau minum alkohol selama kehamilan juga berisiko melahirkan bayi dengan anotia.

Apakah Anotia Memengaruhi Pendengaran?

Bayi yang lahir tanpa telinga akan mengalami gangguan pendengaran, yaitu konduktif. Sebab, gelombang suara tidak berjalan dengan baik melalui telinga dan suara tidak dapat mengalir secara efisien dari liang telinga luar ke gendang telinga. Padahal, telinga bagian luar memiliki tugas mengumpulkan gelombang suara dan menyalurkannya ke saluran telinga (meatus auditori eksternal), tempat suara diperkuat.

Diagnosis

Anotia biasanya terdiagnosis saat lahir dengan pemeriksaan fisik. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ada masalah lain, serta akan melakukan tes pendengaran dan tes genetik. Mereka juga mungkin akan menjalankan studi pencitraan, seperti CT scan, dan tes lain sesuai kebutuhan.

Sedangkan untuk diagnosis dini bisa dengan pemeriksaan USG prenatal. Tergantung hasilnya, dokter akan menyarankan untuk:

  1. jika telinga luar anak tidak berkembang secara normal, dokter mungkin juga ingin menguji masalah lain yang mungkin terjadi pada saat yang sama selama perkembangan prenatal
  2. telinga luar mulai berkembang sekitar minggu ke-5 kehamilan, bersamaan dengan perkembangan ginjal. Jika anak terdiagnosis menderita anotia, mungkin dokter menyarankan USG ginjal

Baca Juga : Kotoran Telinga Menyebabkan Gangguan Pendengaran, kok Bisa?

Perawatan Anotia

Seperti dilansir dari Kids Health, bayi dengan anotia membutuhkan tim perawatan untuk membantu mereka mendapatkan perawatan terbaik. Tim tersebut meliputi:

  • ahli bedah plastik anak untuk membangun kembali telinga
  • otolaryngologist (dokter telinga, hidung, dan tenggorokan) untuk mengobati gangguan pendengaran
  • terapis wicara untuk membantu perkembangan wicara
  • seorang ahli genetika untuk membantu keluarga memahami bagaimana anotia dapat berjalan dalam keluarga

Rekonstruksi total telinga

Perawatan standar untuk telinga yang hilang adalah rekonstruksi total telinga. Dalam kebanyakan kasus anotia, ahli bedah plastik dapat melakukan dua jenis prosedur, yaitu sebagai berikut.

  1. Menggunakan tulang rawan dari tulang rusuk anak sebagai kerangka untuk membentuk telinga. Mereka meletakkan jaringan dari bawah kulit kepala anak dan/atau cangkok kulit di atas tulang rawan untuk membangun kembali telinga. Prosedur operasi ini biasanya beberapa kali secara bertahap. Selain itu, usia anak harus mencapai 6-10 tahun.
  2. Menggunakan implan plastik sebagai kerangka untuk membentuk telinga. Mereka meletakkan jaringan dari bawah kulit kepala anak dan/atau cangkok kulit di atas implan untuk membangun kembali telinga. Operasi jenis ini bisa dilakukan saat anak berusia sekitar 3 tahun. Perbaikan terkadang dapat dilakukan dalam satu operasi, tetapi dua mungkin diperlukan.

Jika bagian dalam telinga anak tidak berkembang secara normal, ahli THT mungkin akan melakukan operasi lebih lanjut.

Sebelum memutuskan untuk melakukan rekonstruksi tulang, bicaralah dengan dokter tentang perawatan yang terbaik untuk anak. Jika, memiliki masalah medis lainnya, ikuti petunjuk perawatan dari dokter.

Rate this post