Gendang telinga pecah atau berlubang (perforated eardrum) terjadi karena robekan atau lubang di membran timpani. Salah satu dampak dari kondisi tersebut adalah tympanosclerosis. Apa itu tympanosclerosis?
Tympanosclerosis
Timpanosklerosis merupakan istilah medis yang digunakan untuk menjelaskan jaringan parut (bekas luka) pada gendang telinga. Dalam catatan Cleveland Clinic, itu terbentuk saat membran timpani rusak, baik karena cedera atau pembedahan.
Gendang telinga seperti selaput tipis yang tembus cahaya. Ketika mengalami cedera atau infeksi, pada bekas lukanya bisa muncul endapan kalsium. Sehingga, gendang telinga mengeras, menebal, dan menjadi kaku. Bekas luka itu terlihat seperti lesi (bintik-bintik) putih berkapur yang cerah.
Penyebab
Tympanosclerosis termasuk masalah umum pada telinga yang umum. Namun, belum ada keterangan pasti kenapa kondisi tersebut bisa terjadi. Banyak ahli percaya itu terkait dengan respons penyembuhan yang tidak normal.
Kondisi kesehatan yang mungkin berkontribusi pada perkembangan timpanosklerosis meliputi hal seperti berikut.
Infeksi telinga akut (jangka pendek) dan kronis (jangka panjang)
Otitis media adalah infeksi telinga tengah dapat terjadi setelah kondisi apa pun yang membuat cairan tidak mengalir dari telinga tengah. Penyebab kondisi ini adalah serangan virus atau bakteri pada saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung (tuba eustachius). Sehingga, area di belakang gendang telinga meradang.
Tuba eustachius yang membengkak dan tersumbat tersebut, menyebabkan penumpukan lendir di telinga yang memicu virus atau bakteri berkembang di bagian tengah telinga. Organisme yang menyebabkannya, di antaranya Streptococcus pneumonia, non-typeable Haemophilus influenza (NTHi), dan Moraxella catarrhalis.
Otitis media terbagi menjadi tiga, yaitu otitis media akut, otitis media dengan efusi, dan otitis media supuratif kronis.
Glue ear
Istilah medis glue ear adalah otitis media dengan efusi. Otitis media dengan efusi menyebabkan cairan (efusi) dan lendir menumpuk di telinga tengah (di belakang gendang telinga). Setelah infeksi telinga, cairan di telinga tengah mungkin menetap selama berminggu-minggu. Cairan disebut telinga yang berisi cairan seperti lem.
Gendang telinga pecah
Perforated eardrum atau gendang telinga berlubang terjadi karena robekan atau lubang di membran timpani. Jika gendang telinga berlubang, penderitanya akan merasakan sakit. Bahkan, merasakan gangguan pendengaran. Meski demikian, kebanyakan orang yang memiliki gendang telinga berlubang akhirnya bisa mendengar kembali.
Kolesteatoma
Ini adalah pertumbuhan abnormal dan non-kanker yang terbentuk di belakang gendang telinga atau dari gendang telinga. Kolesteatoma seperti kista yang mengandung sel kulit dan jaringan ikat.
Selain masalah pada telinga, penyebab tympanosclerosis adalah operasi telinga, seperti timpanostomi (penempatan tabung telinga).
Dampak Tympanosclerosis
Dalam kasus ringan, timpanosklerosis mungkin tidak menimbulkan efek samping yang signifikan. Jika jaringan parut di gendang telinga tidak memengaruhi pendengaran, artinya tidak memerlukan perawatan.
Operasi tympanosclerosis
Hanya saja, ketika kondisi jaringan parut parah, penderita mungkin mengalami gangguan pendengaran. Banyak orang dengan tympanosclerosis menderita gangguan pendengaran akibat tympanosclerosis. Gangguan pendengaran mungkin ringan, sedang atau berat.
Alat bantu dengar
Salah satu cara merawat kondisi tersebut adalah dengan pembedahan memperbaiki jaringan parut di gendang telinga. Hal tersebut, dinilai dalam banyak kasus memulihkan pendengaran juga. Tapi, jika gangguan pendengaran tak dapat pulih, opsi lain adalah menggunakan alat bantu dengar.
Tes Pendengaran dan Cari Alat Bantu Dengar di Kasoem Hearing Center
Sebelum mencari tahu alat bantu dengar yang sesuai, silakan lakukan pemeriksaan di Kasoem Hearing Center. Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakan pelayanan hingga solusi.
Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center melayani pemeriksaan pendengaran oleh audilog profesional untuk bayi dan anak-anak hingga orang tua lanjut usia (lansia).
Tak hanya itu, tersedia teknologi untuk gangguan dengar lain, meliputi alat bantu dengar hantaran tulang atau Bone-Anchored Hearing Aid (BAHA) sampai cochlear implant (implan koklea). Segera buat janji temu dengan menghubungi Kasoem Care melalui 08118179910, untuk mengatasi masalah Anda.