Infeksi telinga tengah atau otitis media sering kali menyerang anak-anak. Tetapi, tak menutup kemungkinan orang dewasa menderita otitis media. Hanya saja, yang berbeda adalah ketika infeksi telinga tengah menyerang orang dewasa, berarti ada masalah yang lebih serius pada telinganya.
Penyebab Otitis Media pada Orang Dewasa
Seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, acute otitis media (otitis=telinga, media=tengah) merupakan infeksi pada telinga tengah. Penyebab kondisi ini adalah serangan virus atau bakteri termasuk alergi, pilek, sakit tenggorokan atau infeksi pernapasan pada saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung (tuba eustachius).
Tuba eustachius yang membengkak dan tersumbat tersebut, menyebabkan penumpukan lendir di telinga yang memicu virus atau bakteri berkembang di bagian tengah telinga. Organisme yang menyebabkannya, di antaranya Streptococcus pneumonia, non-typeable Haemophilus influenza (NTHi), dan Moraxella catarrhalis.
Jenis Otitis Media pada Orang Dewasa
Ada berbagai jenis infeksi telinga tengah yang dapat menyerang orang dewasa. Menurut John Hopkins Medicine berikut macam-macam otitis media yang dapat dialami orang dewasa.
Otitis media akut
Infeksi telinga tengah ini terjadi secara tiba-tiba. Ini menyebabkan pembengkakan dan kemerahan. Karena, cairan dan lendir terperangkap di dalam telinga, penderita bisa mengalami demam dan sakit telinga.
Otitis media dengan efusi
Cairan (efusi) dan lendir menumpuk di telinga tengah setelah infeksi hilang. Jika ini terjadi, penderita mungkin merasa telinga tengahnya penuh. Ini dapat berlanjut selama berbulan-bulan dan dapat memengaruhi pendengaran.
Otitis media kronis dengan efusi
Cairan (efusi) tetap berada di telinga tengah untuk waktu yang lama atau menumpuk lagi dan lagi. Meski tidak ada infeksi, jenis infeksi telinga tengah ini mungkin sulit diobati dan memengaruhi pendengaran.
Gejala Infeksi Telinga Tengah
Gejala-gejala terjadinya infeksi bagian telinga tengah pada orang dewasa mungkin sama dengan kondisi kesehatan lain. Meski demikian, ada gejala umum orang dewasa mengalami otitis media, seperti:
- nyeri pada satu atau kedua telinga
- drainase dari telinga
- pendengaran teredam
- sakit tenggorokan
Baca Juga : 4 Cara Mengetahui Jika Perangkat Untuk Mendengar Rusak
Risiko Otitis Media
Infeksi telinga tengah ini dapat menyerang orang dewasa yang merokok atau berada di sekitar seseorang yang merokok. Mereka yang memiliki gejala alergi musiman atau sepanjang tahun juga berisiko mengalami infeksi telinga tengah. Selain itu, orang dewasa yang mengalami pilek atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya juga berisiko terserang otitis media.
Untuk memastikan apakah orang dewasa menderita otitis media atau tidak, penting untuk konsulltasi dengan penyedia layanan kesehatan. Apalagi, jika mengalami demam tinggi, sakit parah di belakang telinga atau kelumpuhan di wajah.
Pemeriksaan untuk infeksi telinga tengah meliputi pengecekan riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik. Hal tersebut untuk melihat telinga luar dan gendang telinga dengan otoskop. Penyedia kesehatan pun dapat melakukan tes yang disebut timpanometri. Tes ini menunjukkan seberapa baik telinga tengah bekerja.
Baca Juga : Apakah Itu Otitis Media, Siapa yang berisiko terserang?
Salah satu yang menyediakan layanan pemeriksaan pendengaran adalah Kasoem Hearing Center. Berfokus pada one stop solution for all hearing problem, Kasoem Hearing Center melayani pemeriksaan pendengaran dan keseimbangan untuk anak-anak, dewasa hingga orang tua lanjut usia oleh audilog profesional.
Tak hanya itu, sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, Kasoem Hearing Center menyediakan alat bantu pendengaran (ABD) dan cochlear implant untuk solusi berbagai masalah pendengaran.
