Gangguan pendengaran sensorineural merupakan jenis gangguan dengar yang bersifat permanen. Maka dari itu, perlu alat bantu dengar untuk membantu meningkatkan atau memaksimalkan pendengaran. Lalu, seperti apa alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran sensorineural?
Gangguan Pendengaran Sensorineural
Gangguan dengar sensorineural adalah gangguan dengar yang terjadi karena kerusakan telinga bagian dalam atau masalah pada jalur saraf dari telinga bagian dalam ke otak (saraf pendengaran). Ini menyebabkan penderitanya kesulitan mendengar suara pada berbagai tingkatan. Menurut American Speech-Language-Hearing Association (ASHA), mereka akan sulit mendengar:
- suara lembut
- suara yang lebih keras mungkin tidak jelas atau terdengar teredam
Selain itu, orang dengan gangguan dengar jenis ini bisa mengalami kondisi seperti:
- beberapa suara terdengar terlalu keras di satu telinga
- kesulitan mengikuti percakapan dengan dua orang atau lebih
- kesulitan mendengar dalam kebisingan latar belakang yang menantang
- suara orang lain terdengar bergumam
- masalah keseimbangan atau pusing
- tinnitus
Seringkali, pengobatan atau pembedahan tidak dapat memperbaiki sensorineural hearing loss. Tapi, mungkin alat bantu dengar dapat membantu mendengar.
Alat Bantu Dengar
Hearing aid atau alat bantu dengar adalah perangkat elektronik kecil yang dikenakan di dalam atau di belakang telinga. Ini membuat beberapa suara menjadi lebih keras.
Dalam catatan National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), dengan alat bantu dengar penderita dapat mendengarkan, berkomunikasi, dan berpartisipasi lebih penuh dalam aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, alat bantu dengar dapat membantu orang mendengar lebih banyak baik dalam situasi sunyi maupun bising
Cara kerja
Alat bantu dengar memiliki tiga bagian dasar, yaitu mikrofon, amplifier, dan speaker. Alat bantu dengar menerima suara melalui mikrofon, yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya ke amplifier. Amplifier meningkatkan kekuatan sinyal dan kemudian mengirimkannya ke telinga melalui speaker.
Alat bantu dengar terutama berguna dalam meningkatkan pendengaran dan pemahaman bicara pada orang yang mengalami gangguan pendengaran sensorineural. Terutama, yang mengalami kerusakan pada sel sensorik kecil di telinga bagian dalam (sel rambut).
Caranya alat bantu dengar memperbesar getaran suara yang masuk ke telinga. Sel-sel rambut yang bertahan mendeteksi getaran yang lebih besar dan mengubahnya menjadi sinyal saraf yang diteruskan ke otak.
Alat Bantu Dengar untuk Gangguan Pendengaran Sensorineural
Seiring perkembangan zaman, tersedia berbagai tipe alat bantu dengar untuk memenuhi kebutuhan. Khusus untuk gangguan dengar sensorineural, berikut rekomendasi jenis alat bantu dengar yang mendukung seperti dilansir dari hearingair.org.uk.
Alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran sensorineural BTE (Belakang Telinga atau Behind the Ear)
Ini adalah pilihan yang umum dan serbaguna bagi individu dengan gangguan pendengaran sensorineural. Perangkat ini diletakkan dengan nyaman di belakang telinga dan dihubungkan ke lubang suara atau cetakan telinga yang dipasang di dalam saluran telinga. Alat bantu dengar BTE cocok untuk berbagai tingkat gangguan pendengaran dan menawarkan fitur seperti mikrofon terarah dan teknologi telecoil.
Alat bantu dengar ITE (Di Telinga atau In the Ear)
ITE merupakan perangkat yang dipasang khusus dan di telinga luar. Alat ini sangat cocok untuk gangguan pendengaran sensorineural ringan hingga sedang. Alat bantu ITE bersifat tersembunyi dan sering kali menyertakan komponen penting, termasuk mikrofon dan amplifier, di dalam wadah yang pas di telinga.
In the Canal (ITC) dan Completely in the Canal (CIC) (Di dalam Kanal dan Sepenuhnya di dalam Kanal)
Jenis alat bantu dengar ini kecil dan tersembunyi, dipasang sebagian atau seluruhnya di dalam saluran telinga. Alat ini cocok untuk gangguan pendengaran sensorineural ringan hingga sedang dan menawarkan keunggulan tampilan karena desainnya yang tidak mencolok. Namun, ukurannya yang ringkas mungkin membatasi penyertaan fitur-fitur canggih tertentu.
Alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran sensorineural RIC (Receiver in Canal)
Mirip dengan alat bantu BTE, RIC memiliki alat penerima yang lebih kecil yang dipasang tepat di saluran telinga. Desain ini memungkinkan gaya yang lebih terbuka, mengurangi efek oklusi, dan memberikan pengalaman suara yang lebih alami. Alat bantu dengar RIC sering kali cocok untuk gangguan pendengaran sensorineural ringan hingga sedang.